Konjungsi Kronologis – Didalam artikel ini akan membahas tentang pengertian konjungsi dan beberapa jenis dan contohnya. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
Pengertian Konjungsi
Konjungsi adalah kata penghubung atau kata sambung. Kata penghubung yaitu kata tugas yang berfungsi sebagai menghubungkan antar klausa, antar kalimat, atau antar paragraf. Konjungsi antar klausa terdapat ditengah-tengah kalimat, anak kalimat dan antara inang kalimat. Pada sebuah Konjungsi antar kalimat dapat diletakkan pada awal sebuah kalimat. Sedangkan konjungsi antara sebuah paragraf dapat diletakkan pada awal paragraf.
Pengertian Kronologis
Istilah ‘kronologi’ berasal dari kata dalam bahasa Yunani yakni ‘chrono’ yang berarti waktu, dan ‘logos’ yang berarti pembahasan atau penalaran.
Jenis-Jenis Konjungsi Kronologis
Terdapat beberapa jenis konjungsi, diantaranya adalah:
- Konjungsi Subordinatif
Adalah jenis konjungsi yang dapat terhubung dengan induk kalimat dan anak kalimat. konjungsi ini dapat menyatukan dua unsur klausa yang mempunyai kedudukan tidak sama atau tidak sederajat. Maka, kedudukan klausa yaitu sebagai klausa utama dan lebih tinggi dari pada klausa ke kedua yang menjadi klausa bawahan atau lebih rendah dari kalimat utama.
- Konjungsi Koordinatif
Adalah sebuah jenis pada konjungsi dapat menghubungkan kata berstatus sama atau klausa. Konjungsi koordinatif ialah konjungsi yang merangkai dua kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan setara atau sederajat.
- Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi Antar Kalimat Ialah merupakan konjungsi yang dapat menghubungkan pada sebuah kalimat dengan sebuah kalimat yang lain. Konjungsi antar kalimat ini harus diawali dengan kalimat yang baru serta memakai huruf kapital dengan awal kalimat.
- Konjungsi korelatif
Adalah merupakan konjungsi yang dapat menyatu pada padukan dua kata, frase atau klausa yang hubungan kedua unsur yaitu mempunyai derajat yang sama.
- Konjungsi Antarparagraf
Adalah selalu diawali dengan suatu paragraf yang berhubungan dengan paragraf sebelumnya pada kandungan makna di paragraf sebelumnya.
Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis
Adapun kata-kata yang termasuk konjungsi kronologis ini antara lain kemudian, lalu, sebelum, dan sesudah. Berikut adalah contoh kalimat konjungsi:
- Bantu dulu Ibu memasak di dapur, sesudah itu kau baru boleh bermain bersama teman-temanmu.
- Ketika dia sedang berangkat sekolah, dia bertemu dengan seorang kakek-kakek yang kesulitan saat menyebrangi jalan, lalu kakek dibantu dengan nya agar bisa menyebrangi jalan.
- Mereka yang sedang bermain sepak bola seharian di lapangan akhirnya pulang ke rumah masing-masing sesudah waktu sore tiba.
- Wanda baru diizinkan menaiki obil oleh Ibunya sesudah dia lulus sarjanah.
- Bersihkan badan terlebih dahulu dan mememakai pakaian , kemudian baru bisa memakai baju yang sudah bersih.
- Herbal tersebut bisa diminum sebelum makan terlebih dahulu.
- Aku akan pulang ke rumah sebelum matahari terbenam.
- Tomat dan kentang dipotong kecil-kecil, kemudian dimasukkan pada sayur .
- Rapat kali ini akan dilakukan dan di mulai sesudah jam makan siang kantor.
- Para murid akaun kembali ke ruang kelas masing-masing sesudah bel masuk dibunyikan.
- Selesaikan soal tersebut dengan benar dan baik , lalu segera mengumpulkan jika sudah selesai mengerjakannya.
- Terimalah lagu ini sebelum kau menerima lagu dari orang lain.
- Kakak membeli bahan-bahan roti. Setelah itu, kakak membuat kue di dapur.
- Mereka mengantarkan bantuan kepada korban bencana alam dengan mobil. Lalu mereka membantu warga setempat memperbaiki jembatan yang rusak.
- Jembatan tersebut rusak parah dan tidak mungkin diperbaiki. Setelah itu, akhirnya para sukarelawan dan warga setempat membangun jembatan darurat dari bahan kayu dan bambu.
- Jembatan darurat itu dengan cepat diselesaikan. Setelah itu mereka memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak parah akibat longsor.
Baik itulah pembahasan yang dapat kami bagikan mengenai Konjungsi Kronologis semoga dapat bermanfaat.