Pengertian Rangka
Rangka adalah kerangka atau kerangkaian yang menghubungkan keseluruhan bagian dari suatu benda atau tubuh di mana fungsi utamanya adalah menyokong atau menopang beban. Dalam konteks bangunan atau kendaraan, rangka sering kali terdiri dari bagian-bagian yang terbuat dari logam atau bahan lainnya yang kuat dan tahan lama yang dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan untuk menopang atau membentuk struktur.
Di Indonesia, rangka juga dikenal sebagai tulang atau kerangka yang sering terdapat pada struktur bangunan, kendaraan dan peralatan lainnya. Rangka pada kendaraan bermotor, terutama mobil dan sepeda motor, biasanya terdiri dari bingkai yang terbuat dari logam dan membentuk kerangka utama kendaraan. Rangka juga sering digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti dinding dan atap yang terdiri dari rangka kayu atau logam yang meningkatkan daya tahan dan kekuatan struktur bangunan.
Meskipun banyak benda atau tubuh yang memiliki rangka, tidak semua fungsi rangkaan menyokong atau menopang beban. Ada beberapa elemen dalam suatu benda atau tubuh yang memiliki fungsi lain. Dalam konteks tersebut, yang bukan merupakan fungsi rangka adalah sebagai berikut:
1. Pengatur dan Pencetus Gerakan pada Kendaraan
Salah satu bagian utama dari kendaraan adalah mesin yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga yang digunakan untuk memutar roda. Meskipun mesin tersebut biasanya terletak di dalam rangka kendaraan, fungsi mesin tidak sama dengan fungsi rangka kendaraan yang berfungsi sebagai penopang dan penghubung berbagai bagian kendaraan.
Mesin pada kendaraan memiliki peran penting dalam menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda. Selain itu, kinerja mesin juga perlu diatur agar kendaraan dapat berjalan dengan baik dan aman. Oleh karena itu, mesin tidak termasuk dalam fungsi rangka kendaraan, melainkan sebagai pengatur dan pencetus gerakan pada kendaraan.
Dalam kendaraan bermotor modern seperti mobil dan sepeda motor, mesin biasanya terletak di bagian depan kendaraan dan dipasangkan dengan transmisi untuk mengubah tenaga mesin menjadi gerakan roda. Posisi mesin ini bukanlah sebagai fungsi rangka tetapi telah ditentukan agar kendaraan dapat berjalan dengan baik dan aman.
2. Sistem Penggerak pada Kendaraan
Sistem penggerak pada kendaraan adalah sistem yang digunakan untuk menghubungkan tenaga mesin ke roda penggerak dan membuat kendaraan dapat bergerak. Sistem penggerak pada kendaraan terdiri dari beberapa komponen seperti poros penggerak, roda gigi, dan diferensial.
Walaupun sistem penggerak termasuk ke dalam bagian yang terdapat pada rangka kendaraan, namun dalam fungsinya sistem penggerak pada kendaraan bukan sebagai penyokong atau sebagai penopang beban, tetapi sebagai sistem penghubung dan pengatur putaran dari mesin kendaraan untuk membuat roda berputar dan kendaraan dapat bergerak.
Dalam kesimpulannya, meskipun tidak semua elemen pada suatu objek atau tubuh yang memiliki fungsi sebagai rangka atau kerangkaan, peran rangka sangat penting untuk menopang dan membentuk struktur yang kuat dan tahan lama, seperti yang terdapat pada bangunan dan kendaraan. Rangka juga melindungi benda atau tubuh dari tekanan dan gaya, sehingga membuatnya lebih aman dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Fungsi Rangka pada Hewan
Rangka atau tulang adalah bagian penting dalam tubuh hewan. Fungsi utama dari rangka adalah sebagai penyangga tubuh, memberikan bentuk dan melindungi organ-organ tubuh lainnya. Selain itu, rangka juga bertindak sebagai tempat melekatnya otot dan jaringan tumbuhan dan memberi kemampuan bergerak pada hewan. Secara umum, terdapat dua tipe rangka yang dapat ditemukan pada hewan, yaitu rangka dalam dan rangka luar. Berikut ini merupakan beberapa fungsi rangka pada hewan.
Rangka Dalam
1. Menyangga Tubuh
Rangka dalam merupakan struktur internal yang kuat dan jenis rangka ini ditemukan pada hewan bertulang belakang seperti mamalia, burung, reptil, dan ikan. Rangka dalam berfungsi sebagai penyangga tubuh hewan untuk menjaga bentuk tubuhnya sehingga hewan dapat bergerak dan beraktivitas dengan stabil.
2. Melindungi Organ-organ Tubuh
Selain untuk menyangga tubuh, rangka dalam juga berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh seperti otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Organ-organ tersebut dilindungi oleh tulang tengkorak dan tulang rusuk yang memberikan perlindungan dari benturan dan tekanan.
3. Tempat Melekatnya Otot
Tulang juga berfungsi sebagai tempat melekatnya otot. Otot pada hewan terhubung dengan tulang melalui jaringan ikat seperti tendon dan ligamen. Dengan adanya tulang, gerakan dari otot dapat melakukan gerakan dengan lebih efektif.
4. Memberi Bentuk pada Tubuh
Masing-masing jenis hewan memiliki bentuk tubuh yang unik dan rangka memberikan bentuk pada tubuh hewan tersebut. Misalnya saja, ikan memiliki rangka yang lentur dan ramping sehingga ikan dapat berenang dengan bebas di dalam air.
Rangka Luar
1. Melindungi Tubuh
Rangka luar atau eksoskeleton ditemukan pada hewan yang tidak bertulang belakang seperti serangga dan kepiting. Fungsi utama dari rangka luar adalah untuk melindungi tubuh dari serangan predator atau benturan dari lingkungan sekitar. Selain itu, rangka luar juga membantu hewan untuk mengatasi perubahan temperatur dan kelembaban di lingkungan.
2. Mengatur Pertumbuhan Hewan
Rangka luar pada serangga dan kepiting sangat fleksibel dan mudah berkembang. Hal ini memungkinkan hewan untuk tumbuh dan menyesuaikan ukuran tubuhnya dengan cepat. Rangka luar tersebut juga menjadi tempat melekatnya otot dan memberikan kemampuan bergerak pada hewan.
3. Sebagai Pelindung Bagi Hewan Betina
Pada serangga, betina memiliki tubuh yang berbeda dengan jantan dan pada umumnya, tubuh betina lebih besar dan memerlukan proteksi khusus. Rangka luar betina memiliki ciri khusus seperti bentuknya yang melengkung, sehingga mampu melindungi area genitalia dari predator.
Demikianlah beberapa fungsi rangka pada hewan yang dapat membantu hewan untuk melindungi dan menjaga tubuhnya dari lingkungan sekitar serta memberikan kemampuan bergerak. Keseluruhan fungsi rangka pada hewan ini saling mendukung satu sama lain sehingga hewan dapat hidup dan beradaptasi dengan baik pada lingkungan sekitarnya.
Yang Bukan Merupakan Fungsi Rangka di Indonesia
Bagian-Bagian Rangka
Rangka adalah kerangka yang memiliki fungsi utama untuk menjaga bentuk tubuh kendaraan agar tetap stabil dan kuat. Meski memiliki peran yang penting dalam keselamatan kendaraan, namun tidak semua bagian pada rangka memiliki fungsi yang sama. Pasalnya, beberapa bagian rangka memiliki fungsi spesifik tergantung pada tipe kendaraan yang dimiliki. Berikut merupakan beberapa bagian rangka yang paling umum digunakan pada kendaraan roda empat:
1. Chassis atau Sasis
Bagian pertama yang menjadi bagian dari rangka kendaraan roda empat adalah chassis atau sasis. Chassis atau sasis adalah bagian dasar yang terdiri dari frame atau rangka yang berkarakteristik tebal dan kokoh. Material yang biasa digunakan untuk membuat chassis adalah besi atau baja.
Chassis atau sasis sendiri memiliki fungsi untuk menampung semua komponen penggerak atau mesin kendaraan mulai dari sistem roda, mesin, transmisi, kelistrikan dan lainnya. Secara umum, untuk jenis kendaraan penumpang, bentuk sasis atau chassis biasanya terdiri dari satu rangka utama yang sering disebut monocoque. Sedangkan sasis pada kendaraan niaga atau truk memiliki cetakan tiga dimensi dan lebih mampu menahan beban berat karena mampu menampung muatan dalam kapasitas besar sehingga disebut sasis berganda atau laddered.
2. Body Kendaraan
Bagian kedua yang menjadi bagian dari rangka kendaraan roda empat adalah body kendaraan. Body kendaraan adalah bagian kendaraan yang ditempati oleh penumpang atau barang muatan. Misalnya pada mobil, body kendaraan terdiri dari atap, bodi samping, pintu, jendela, dan fitur lainnya.
Body kendaraan sendiri memiliki fungsi untuk melindungi penumpang atau barang yang disimpan dalam kendaraan dari cuaca, air hujan, debu, suara bising, dan polusi udara yang dapat menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan. Selain itu, body kendaraan juga memiliki fungsi estetika untuk menentukan desain kendaraan dan memberikan rasa nyaman bagi penumpang.
3. Suspension atau Sistem Suspensi
Bagian ketiga yang menjadi bagian dari rangka kendaraan roda empat adalah suspension atau sistem suspensi. Suspension adalah sistem yang berfungsi untuk menahan, menyalurkan, dan menyerap goncangan ketika kendaraan melewati jalan yang tidak rata atau berlubang.
Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen seperti per, shock absorber, stabilizer bar dan link yang terintegrasi satu sama lain. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing. Misalnya, per berfungsi untuk menahan beban kendaraan pada saat menjalankan mobilitas. Sedangkan shock absorber atau peredam sama fungsinya dengan namanya, berfungsi untuk meredam setiap goncangan atau getaran pada kendaraan.
Di Indonesia, bentuk suspensi yang paling umum digunakan pada kendaraan adalah MacPherson Strut yang memiliki desain yang lebih simpel dibandingkan dengan jenis lainnya seperti double wishbone.
Kesimpulan
Dari tiga bagian rangka kendaraan di atas, sepertinya sistem suspensi menjadi poin penting yang sering dilupakan oleh pengguna kendaraan di Indonesia. Terkadang, biasanya ketika ada masalah, pengguna kendaraan langsung membawa mesin atau ke bengkel, padahal dalam beberapa kasus permasalahan yang terjadi berasal dari komponen suspensi.
Oleh karena itu, sebagai pengguna kendaraan, kita harus lebih memahami fungsi dan perannya dari masing-masing bagian rangka kendaraan. Dengan cara ini, kita dapat melakukan perawatan terhadap komponen kendaraan yang tepat sehingga kendaraan kita menjadi lebih awet dan nyaman saat digunakan.
Peran Rangka pada Manusia
Peran rangka pada manusia sangatlah penting karena tanpa rangka, tubuh manusia tidak akan mampu berdiri tegak, bergerak dan beraktivitas. Oleh karena itu, perlu kita ketahui beberapa fungsi rangka pada manusia agar kita dapat memahami betapa pentingnya peran rangka.
1. Menopang Tubuh Manusia
Rangka terdiri dari tulang-tulang yang saling terhubung dan membentuk kerangka tubuh manusia. Fungsi pertama rangka pada manusia adalah menopang tubuh agar bisa berdiri tegak dan menjaga keseimbangan tubuh.
2. Memberikan Bentuk Tubuh
Selain berfungsi sebagai penopang tubuh, rangka juga berperan dalam memberikan bentuk tubuh yang terlihat bagus dan proporsional. Tanpa rangka, tubuh manusia tidak akan memiliki bentuk
3. Melindungi Organ Tubuh
Rangka menjadi pelindung organ tubuh manusia dan memungkinkan organ-organ tersebut dapat bekerja dengan baik. Contohnya, tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang dan jantung yang dilindungi oleh dada dan tulang rusuk.
4. Menghasilkan Sel Darah
Tulang di dalam rangka juga memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan putih. Sel darah merah digunakan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sementara sel darah putih membantu melawan infeksi dan penyakit.
Produksi sel darah terjadi di sumsum tulang dan membutuhkan nutrisi yang tepat serta asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk memproduksi sel darah dengan jumlah yang cukup.
5. Melekatkan Otot pada Tulang
Rangka juga berperan dalam melekatkan otot-otot pada tulang dan memberikan struktur dan dukungan yang diperlukan untuk gerakan tubuh.
Jadi, peran rangka pada manusia sangatlah penting. Kita harus menjaga kesehatan rangka dengan pola makan yang seimbang, olahraga yang teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol untuk menjaga kesehatan tulang kita.
Apa yang Bukan Merupakan Fungsi Rangka?
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing yang terlihat dari seni, tarian, musik, bahasa, pakaian tradisional, dan lain-lain. Bahkan, nilai-nilai dan filosofi lama terus berkembang dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa sejarah dan tradisi tetap menjadi bagian dari kehidupan modern di Indonesia. Ada banyak hal yang di identifikasi sebagai fungsi rangka Indonesia, namun masih ada elemen yang tidak termasuk pada fungsi rangka. Berikut adalah 5 elemen yang tidak termasuk pada fungsi rangka di Indonesia:
Seni Rupa
Seni rupa adalah salah satu aspek kebudayaan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Seni rupa digunakan untuk menghasilkan karya yang mampu memukau dan menyampaikan pesan kepada publik. Seni rupa memiliki peran yang penting dalam perkembangan seni dan budaya di Indonesia, karena seni rupa dapat menghasilkan karya-karya yang benar-benar menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dalam seni rupa, ada beberapa bentuk dan jenis karya, seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni tari, seni musik, dan lain-lain.
Gastronomi
Gastronomi merupakan salah satu adat budaya yang melekat erat dengan Indonesia. Indonesia terkenal dengan warung makanan yang dijadikan ikon. Cita rasa yang khas dan beragam dengan rempah yang melimpah menjadikan masakan Indonesia sangat terkenal. Masakan Indonesia khas dengan cita rasa yang sangat lezat karena rasa gurih, manis, asin, pedas, dan asam yang seimbang antara satu dengan yang lainnya. Indonesia sendiri memiliki banyak jenis masakan meliputi masakan Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan lain-lain.
Sastra
Sastra merupakan bentuk kebudayaan lainnya yang sangat terkenal di Indonesia. Sastra menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu sumber penting dalam mencetak generasi literasi. Sastra Indonesia sendiri terdiri dari berbagai bentuk, seperti cerita rakyat, puisi, novel, dan lain-lain. Sastra ini biasanya berkaitan dengan budaya setempat dan menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia.
Pendidikan
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan masyarakat Indonesia. Pendidikan tidak hanya terbatas pada masalah sekolah dan pendidikan formal saja, melainkan juga pendidikan yang berasal dari keluarga dan lingkungan sekitar. Pendidikan adalah kunci dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat Indonesia dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan zaman dan teknologi yang berkembang.
Bahasa
Bahasa merupakan sarana komunikasi dan bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama yang digunakan dalam berbagai macam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan apapun yang berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Bahasa Indonesia juga sebagai kekuatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga membuat Indonesia lebih dikenal di dunia internasional.