syarat masuk sttd

Syarat Masuk Sekolah Tinggi Teknik Dirgantara – STTD

Nilai UN Minimak (UTBK, SBMPTN, EPS TOPIK)

Nilai UN Minimak (UTBK, SBMPTN, EPS TOPIK)

Salah satu syarat utama untuk masuk ke STTD adalah calon siswa harus memiliki nilai Ujian Nasional (UN) yang memenuhi persyaratan minimal untuk masuk. Nilai UN ini dapat diperoleh melalui berbagai tes seperti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), atau EPS TOPIK (Employment Permit System Test of Proficiency in Korean).

Kriteria nilai UN yang dipersyaratkan bervariasi setiap tahunnya dan juga tergantung pada jalur masuk yang dipilih. Sebagai contoh, untuk jalur masuk UTBK, calon siswa harus mendapatkan nilai tertentu di setiap mata pelajaran yang diujikan. Sedangkan untuk jalur masuk SBMPTN, calon siswa harus memenuhi persyaratan nilai rata-rata yang ditentukan oleh STTD. Jika calon siswa ingin mengambil jalur masuk dengan menggunakan hasil tes EPS TOPIK, maka mereka harus mencapai tingkat keberhasilan tertentu untuk lulus dalam tes tersebut.

Penentuan nilai UN minimal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon siswa yang diterima di STTD memiliki kemampuan akademik yang memadai. STTD merupakan institusi pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan keterampilan di bidang maritim, dan oleh karena itu, calon siswa harus memenuhi standar akademik yang ditetapkan untuk memastikan bahwa mereka dapat mengikuti kurikulum yang diajarkan di STTD.

Nilai UN juga berfungsi sebagai salah satu penilaian dalam proses seleksi calon siswa. Secara umum, calon siswa dengan nilai UN yang lebih tinggi memiliki peluang lebih besar untuk diterima di STTD. Namun, perlu diingat bahwa nilai UN bukanlah satu-satunya penilaian yang diperhatikan dalam proses seleksi. STTD juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti tes wawancara, tes keterampilan, dan tes kebugaran fisik untuk menilai potensi calon siswa secara keseluruhan.

Oleh karena itu, calon siswa yang berminat untuk masuk ke STTD harus mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tes-tes yang akan dilakukan. Mereka perlu belajar dengan tekun untuk mendapatkan nilai UN yang memenuhi syarat, serta melakukan persiapan tambahan untuk menghadapi tes seleksi lainnya. Selain itu, calon siswa juga disarankan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan proses seleksi masuk STTD agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memaksimalkan peluang untuk diterima di institusi tersebut.

Pendaftaran

Pendaftaran STTD

Proses pendaftaran menjadi siswa STTD merupakan tahapan awal yang harus dilalui oleh calon siswa. Untuk dapat mendaftar ke STTD, calon siswa harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah ini. Proses pendaftaran STTD dilakukan secara online melalui website resmi STTD.

Sebelum melakukan pendaftaran Kursus Steward, calon siswa harus memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon siswa meliputi:

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia minimal 18 tahun
3. Lulus SMA/SMK sederajat
4. Baik dalam kesehatan fisik dan mental
5. Tidak memiliki catatan kejahatan

Setelah memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan, calon siswa dapat memulai proses pendaftaran. Untuk itu, mereka perlu mengunjungi website resmi STTD dan mencari menu pendaftaran. Di menu tersebut, calon siswa akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. Formulir pendaftaran tersebut berisi informasi pribadi calon siswa, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.

Selain itu, calon siswa juga akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen pendukung, seperti:

1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi ijazah terakhir
3. Fotokopi rapor terakhir
4. Pas foto terbaru
5. Surat keterangan sehat fisik dan mental dari dokter

Setelah semua dokumen dan informasi pribadi diisi dengan lengkap, calon siswa dapat mengirimkan formulir pendaftaran tersebut. Setelah formulir diterima oleh pihak STTD, calon siswa akan mendapatkan balasan berupa konfirmasi pendaftaran. Konfirmasi ini berisi informasi mengenai jadwal tes seleksi yang harus diikuti oleh calon siswa.

Selanjutnya, calon siswa akan menjalani serangkaian tes seleksi yang meliputi tes tulis, tes kesehatan, dan wawancara. Tes tulis bertujuan untuk menguji kemampuan akademik calon siswa, sedangkan tes kesehatan bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental calon siswa yang akan ditempatkan di lingkungan STTD. Wawancara dilakukan untuk menilai kepribadian, motivasi, dan komitmen calon siswa untuk belajar di STTD.

Jika calon siswa lulus dalam seluruh tahapan seleksi, mereka akan mendapatkan pemberitahuan secara resmi bahwa mereka diterima sebagai siswa STTD. Pemberitahuan ini berisi informasi mengenai jadwal dan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon siswa yang diterima.

Demikianlah proses pendaftaran yang harus dilakukan oleh calon siswa STTD. Dengan memenuhi persyaratan dan menjalani seluruh tahapan seleksi, diharapkan calon siswa dapat menjadi bagian dari STTD dan mengikuti program pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah ini. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi calon siswa STTD.

Ujian Seleksi


Ujian-Seleksi

Untuk dapat diterima di STTD (Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara), calon siswa harus menjalani sejumlah ujian seleksi yang meliputi beberapa jenis ujian tertentu. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan potensi calon siswa dalam bidang dirgantara. Adapun beberapa jenis ujian seleksi yang harus diikuti oleh calon siswa STTD adalah sebagai berikut:

1. Ujian Tulis

Ujian-Tulis

Calon siswa STTD harus mengikuti ujian tulis yang meliputi mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Ujian tulis ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan kemampuan calon siswa dalam bidang ilmu yang akan diajarkan di STTD. Materi yang diujikan dapat berkaitan dengan prinsip-prinsip penerbangan, teori fisika, dan pemahaman bahasa asing yang relevan.

2. Ujian Kesehatan

Ujian-Kesehatan

Calon siswa STTD juga harus menjalani ujian kesehatan yang mencakup berbagai tes medis seperti pemeriksaan fisik, tes penglihatan, tes pendengaran, dan tes darah. Ujian kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon siswa memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang baik serta bebas dari penyakit yang dapat mengganggu proses belajar di STTD.

3. Ujian Psikologi

Ujian-Psikologi

Salah satu jenis ujian seleksi yang tak kalah penting di STTD adalah ujian psikologi. Ujian ini dirancang untuk menguji kecerdasan, potensi, dan stabilitas emosional calon siswa. Melalui ujian psikologi ini, STTD dapat menilai apakah calon siswa memiliki sifat kepribadian yang sesuai dan mampu menghadapi tekanan yang ada di dalam dunia penerbangan.

Ujian psikologi terdiri dari beberapa tahap, seperti tes psikometrik yang meliputi tes kepribadian, tes kemampuan berpikir, dan tes minat bakat. Hasil dari ujian psikologi akan digunakan sebagai pertimbangan untuk penentuan penerimaan calon siswa di STTD. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti ujian ini.

Setiap jenis ujian seleksi yang harus diikuti oleh calon siswa STTD memiliki peran penting untuk memilih dan menyaring calon siswa yang berkualitas. Dengan menjalani ujian seleksi ini, STTD dapat memastikan bahwa hanya calon siswa terbaik yang diterima dan siap menghadapi tantangan di dalam dunia dirgantara yang kompetitif. Jadi, bagi kamu yang ingin menempuh pendidikan di bidang dirgantara, persiapkan diri dengan baik dan ikuti semua tahapan ujian seleksi ini!

Tes Kesehatan

Subtes Kesehatan

Pada tahap persyaratan masuk Sekolah Tinggi Teknik Dirgantara (STTD), calon siswa harus menjalani tes kesehatan yang ketat agar memastikan kesehatan dan kebugaran mereka sebelum memulai pendidikan di sekolah tersebut. Tes kesehatan ini merupakan bagian yang penting dalam seleksi penerimaan siswa STTD dan setiap calon siswa harus lulus tes ini untuk bisa diterima.

Tes kesehatan di STTD melibatkan serangkaian pemeriksaan medis yang bertujuan untuk menilai kondisi fisik dan mental calon siswa. Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek kesehatan, seperti pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan jantung, pengukuran berat badan dan tinggi badan, tes pendengaran, serta tes penglihatan.

Sebagai langkah awal, tes kesehatan diawali dengan pemeriksaan fisik umum. Calon siswa akan menjalani pemeriksaan yang meliputi pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan intensif terhadap organ-organ vital seperti paru-paru, jantung, dan sistem pencernaan.

Tes jantung juga merupakan bagian penting dari tes kesehatan. Calon siswa akan menjalani pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) untuk memastikan bahwa mereka tidak memiliki kelainan jantung yang dapat mengganggu kegiatan fisik selama masa pendidikan di STTD. Tes ini penting karena mereka akan mengikuti latihan fisik yang intens selama menjalani pendidikan di sekolah tersebut.

Selain itu, calon siswa juga akan menjalani tes pendengaran untuk memastikan bahwa mereka memiliki pendengaran yang baik. Tes ini bertujuan untuk menilai apakah mereka dapat mendengar instruksi dan peringatan dengan jelas selama pelatihan dan operasi penerbangan. Tes penglihatan juga dilakukan untuk memastikan bahwa calon siswa memiliki penglihatan yang baik, karena penglihatan yang buruk dapat menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pilot.

Hasil tes kesehatan calon siswa akan menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi. Kesehatan yang baik menjadi salah satu kualifikasi utama yang harus dimiliki oleh calon siswa STTD, karena mereka akan menjalani pendidikan yang memerlukan kekuatan fisik dan mental yang tinggi.

Proses tes kesehatan di STTD dilakukan oleh tim medis yang terlatih dan berkualifikasi di bidang kedokteran penerbangan. Tim medis ini bertugas untuk menilai kondisi kesehatan calon siswa sesuai dengan standar keamanan dan kelayakan penerbangan. Mereka akan memberikan rekomendasi apakah calon siswa layak atau tidak untuk diterima di STTD berdasarkan hasil tes kesehatan yang telah dilakukan.

Penting bagi calon siswa untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka sebelum mengikuti tes kesehatan ini. Mereka perlu memastikan bahwa mereka dalam kondisi tubuh dan pikiran yang optimal agar dapat menghadapi tes dengan baik. Selain itu, perlu juga untuk mengikuti aturan dan petunjuk yang diberikan oleh tim medis selama proses tes kesehatan berlangsung.

Dalam kesimpulannya, tes kesehatan merupakan persyaratan penting yang harus dipenuhi calon siswa STTD untuk bisa diterima di sekolah tersebut. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang sehat serta mampu menangani tantangan yang akan dihadapi selama pendidikan di STTD. Oleh karena itu, penting bagi calon siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes kesehatan ini.

Pengumuman Kelulusan


Pengumuman Kelulusan

Pengumuman kelulusan seleksi masuk Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (STTD) merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh calon siswa yang telah mengikuti proses seleksi. Setelah melalui serangkaian tes dan ujian yang ketat, calon siswa akan menanti pengumuman apakah mereka diterima di STTD atau tidak. Proses pengumuman ini penting untuk memberikan kejelasan kepada calon siswa mengenai hasil seleksi yang sudah dilakukan.

Pada saat pengumuman kelulusan dilakukan, STTD biasanya memberikan informasi melalui berbagai media, seperti website resmi, media sosial, dan papan pengumuman di kampus. Selain itu, STTD juga akan memberikan notifikasi kepada calon siswa yang dinyatakan lulus melalui email atau pesan teks. Dengan begitu, calon siswa dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka diterima atau tidak.

Proses pengumuman hasil seleksi masuk STTD biasanya dilakukan secara transparan dan objektif. Hasil seleksi tersebut ditentukan berdasarkan nilai dan prestasi calon siswa pada setiap tahapan tes yang sudah dilakukan. STTD memiliki kriteria dan standar yang jelas dalam menentukan kelulusan calon siswa, sehingga proses seleksi dapat berjalan dengan adil dan berkualitas.

Saat pengumuman kelulusan dilakukan, calon siswa yang dinyatakan lulus akan merasa sangat bahagia dan bangga dengan diri mereka sendiri. Mereka yang telah berhasil lulus seleksi akan merasa lega dan bersemangat untuk memulai perjalanan pendidikan di STTD. Selain itu, pengumuman kelulusan juga menjadi momen yang penting bagi calon siswa yang mungkin gagal lulus, karena mereka dapat mengevaluasi diri dan mencari solusi untuk meningkatkan kemampuan agar berhasil pada seleksi berikutnya.

Pada saat pengumuman kelulusan, biasanya STTD juga memberikan informasi mengenai langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh calon siswa yang telah dinyatakan lulus. Hal-hal tersebut antara lain meliputi prosedur pendaftaran, jadwal kuliah, dan persyaratan lainnya. Jadi, calon siswa yang diterima bisa langsung mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk memulai studi di STTD.

Bagi calon siswa yang tidak lulus seleksi, pengumuman kelulusan bisa menjadi momen yang pahit. Namun, hal ini seharusnya tidak membuat mereka putus asa. STTD memberikan kesempatan kepada calon siswa yang tidak lulus untuk mengikuti seleksi ulang pada tahun berikutnya. Dengan demikian, calon siswa memiliki kesempatan kedua untuk bisa bergabung dengan STTD dan menggapai cita-cita mereka dalam dunia dirgantara.

Secara keseluruhan, pengumuman kelulusan seleksi masuk STTD adalah momen yang penting bagi calon siswa, baik itu yang berhasil lulus maupun tidak. Melalui proses pengumuman ini, STTD memberikan kejelasan dan kesempatan kepada calon siswa untuk melanjutkan pendidikan di salah satu institusi teknologi dirgantara terbaik di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *