Sistem Bilangan Desimal merupakan Sistem Bilangan Berbasis

Pendahuluan

Halo Pembaca Pakguru.co.id, dalam artikel ini kita akan membahas tentang sistem bilangan desimal yang merupakan salah satu sistem bilangan berbasis. Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Sistem bilangan ini menggunakan basis 10, yang berarti terdiri dari 10 simbol yaitu angka 0 hingga 9.

Sistem bilangan desimal merupakan pengembangan dari sistem bilangan Hindu-Arab yang telah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu. Sistem ini sangat penting karena hampir semua aktivitas di dunia ini menggunakan bilangan desimal. Dari sistem keuangan, matematika, hingga ilmu pengetahuan, semuanya menggunakan bilangan desimal sebagai dasar penghitungan.

Kelebihan dari sistem bilangan desimal adalah kebersamaannya dengan pejumlahan dan pengurangan. Penjumlahan dan pengurangan dalam sistem bilangan desimal sangat mudah dilakukan karena adanya perpindahan digit ketika hasil penjumlahan atau pengurangan lebih dari 9. Ini membuat sistem bilangan desimal sangat nyaman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak ada sistem bilangan yang sempurna. Sistem bilangan desimal juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahannya adalah keterbatasannya dalam merepresentasikan pecahan secara akurat. Beberapa pecahan, seperti 1/3, tidak dapat diwakili dengan nilai desimal yang akurat karena bilangan desimal terbatas dalam digit.

Selain itu, penggunaan bilangan desimal dalam komputer juga memiliki masalah. Komputer pada dasarnya menggunakan sistem bilangan biner, bukan desimal. Ketika kita menggunakan bilangan desimal pada komputer, maka perlu dilakukan konversi ke bilangan biner terlebih dahulu. Hal ini membutuhkan waktu dan sumber daya komputer yang lebih banyak.

Pada tabel di bawah ini, kita dapat melihat beberapa elemen utama dari sistem bilangan desimal:

Elemen Keterangan
Basis 10
Simbol 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Penjumlahan Perpindahan digit ketika jumlah lebih dari 9
Pengurangan Perpindahan digit ketika hasil kurang dari 0
Pecahan Keterbatasan dalam representasi pecahan
Komputasi Konversi ke bilangan biner diperlukan

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Bilangan Desimal

Sistem bilangan desimal memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui. Berikut adalah penjelasan secara detail tentang kelebihan dan kekurangan sistem bilangan desimal:

1. Kelebihan

a. Kebersamaan dengan operasi matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan.

b. Sangat mudah dipahami dan digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

c. Memiliki representasi yang lebih akurat dalam menghitung jumlah atau jumlah pecahan.

d. Memiliki kemampuan untuk menghasilkan hasil dengan digit desimal yang sangat akurat.

e. Kompatibel dengan unit pengukuran yang menggunakan bilangan desimal seperti satuan metrik.

f. Mudah untuk digunakan dalam kegiatan keuangan seperti penghitungan uang dan perhitungan anggaran.

g. Digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan dan matematika sebagai basis penghitungan.

2. Kekurangan

a. Tidak mampu merepresentasikan pecahan dengan angka yang presisi.

b. Sebagai basis 10, sistem bilangan desimal tidak begitu efisien jika digunakan dalam komputasi pada komputer yang menggunakan sistem bilangan biner.

c. Membutuhkan lebih banyak ruang dalam penyimpanan karena representasinya dengan angka-angka desimal.

d. Dalam sistem desimal, hasil operasi matematika dalam bentuk pecahan sering kali menghasilkan angka berulang yang tidak dapat diakhiri.

e. Sulit bagi komputer untuk melakukan operasi matematika yang kompleks menggunakan bilangan desimal secara akurat dalam waktu yang efisien.

f. Tidak baik digunakan dalam penghitungan yang membutuhkan presisi tinggi seperti dalam ilmu fisika dan keuangan yang membutuhkan digit presisi tinggi.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan berbasis 10 yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini memiliki kelebihan, seperti kemudahan penggunaan dan kebersamaan dengan operasi matematika dasar. Namun, sistem bilangan desimal juga memiliki kekurangan, seperti keterbatasan dalam merepresentasikan pecahan dengan angka yang presisi dan ketidakefisienan dalam komputasi komputer yang menggunakan sistem bilangan biner.

Terimakasih sudah membaca artikel “Sistem Bilangan Desimal merupakan Sistem Bilangan Berbasis” di situs pakguru.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami konsep dasar sistem bilangan desimal dan kelebihan serta kekurangannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *