Halo Pembaca Pakguru.co.id,
Sejak pertama kali di kenalkan di Indonesia, Sistem Akuntansi telah menjadi hal yang penting dalam kegiatan bisnis dan ekonomi di Indonesia. Bahkan, tidak hanya bisnis besar, tetapi juga UMKM yang menargetkan pertumbuhan ke depannya harus memanfaatkan sistem akuntansi untuk mengelola keuangan bisnis mereka secara lebih efektif.
Sistem akuntansi yang di gunakan di Indonesia saat ini telah berkembang menjadi lebih modern dan canggih. Namun, apa sebenarnya sistem akuntansi yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan apa saja kelebihan dan kekurangan sistem tersebut? Berikut ini pembahasan lengkapnya.
Pendahuluan
Dalam berbisnis, penting untuk menerapkan sistem akuntansi yang baik dan efektif untuk memastikan kelangsungan bisnis serta mengelola keuangan bisnis secara tepat. Sistem akuntansi yang pertama kali di perkenalkan di Indonesia adalah sistem akuntansi manual. Sistem akuntansi manual ini menggunakan teknik dan perekam data manual seperti pengisian buku besar, buku kas, dan buku belanja.
Sistem akuntansi manual ini terbilang sederhana, penyusunan laporan juga terbilang mudah. Namun, pada saat itu, sistem akuntansi manual ini masih memiliki beberapa kelemahan yang cukup signifikan seperti:
1. Kemungkinan Terjadinya Kesalahan Pengisian Data
Kegiatan pencatatan data dilakukan secara manual, dengan menggunakan pena dan kertas. Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan yang cukup sering. Kesalahan pengisian buku kas dan buku besar misalnya, bisa membuat pengeluaran dan pemasukan keliru tercatat.
2. Ketidak Efektifan dan Efisiensi Biaya
Sistem akuntansi manual memiliki banyak keterbatasan, sehingga satu-satunya cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendekatan bisnis adalah dengan menambah tenaga kerja dan menambah waktu kerja. Oleh karena itu, biaya untuk sistem akuntansi manual terkadang menjadi lebih mahal.
3. Sulitnya dalam Pengolahan Data
Jika data yang terdapat pada sistem akuntansi manual semakin banyak, maka akan semakin sulit untuk mengolah data tersebut. Adanya kesalahan pengisian data dan keterbatasan insert data oleh manusia membuat kesulitan dalam pengolahan data karena data yang ada tidak dijaga dengan baik.
4. Sulitnya dalam Penyimpanan Data
Salah satu masalah utama pada sistem akuntansi manual adalah penyimpanan data. Menyimpan data dapat menjadi hal yang mengganggu produktivitas karena harus menyediakan ruang dan rak penyimpanan. Selain itu, data yang disimpan juga harus terlindungi dari bencana seperti kebakaran, banjir, dan sejenisnya.
5. Lambatnya Waktu Pengambilan Keputusan
Biasanya keputusan diambil berdasarkan data keuangan yang tersedia. Dalam sistem akuntansi manual, proses pengambilan keputusan memakan waktu cukup lama, karena data yang tersedia di dalam rangkaian lembaran kertas dan harus mencocokkan satu-satu.
6. Salah Pemahaman terhadap Laporan Keuangan
Salah satu kelemahan terbesar dari sistem akuntansi yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia adalah salah pemahaman terhadap laporan keuangan. Banyak perusahaan mengeluarkan laporan keuangan yang sebagai salah memahami arti dari laporan tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Akuntansi yang Pertama kali di Perkenalkan di Indonesia
Walaupun sistem akuntansi yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia memiliki kelemahan yang cukup signifikan, sistem ini juga memiliki beberapa kelebihan yang patut di apresiasi. Berikut kelebihan dan kekurangan sistem akuntansi manual:
Kelebihan
1. Sederhana dan Mudah di Pahami
Sistem akuntansi manual merupakan sistem akuntansi yang paling sederhana dan mudah dipahami oleh siapa saja, baik itu yang sudah berpengalaman maupun yang masih pemula.
2. Harga terjangkau dan Relatif Murah.
Sistem akuntansi manual lebih murah dibandingkan dengan sistem akuntansi yang lain. Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dan tidak memakan waktu bagi perusahaan.
3. Skala kecil dan UMKM lebih mudah dalam mengoperasionalkan sistem ini.
Skala kecil, UMKM dan usaha baru, yang tengah memperkenalkan sistem akuntansi, dapat menemukan solusi yang mudah dengan mengadaptasi sistem akuntansi manual
Kekurangan
1. Kurang Tepat dan Cenderung Rentan Kesalahan
Sistem akuntansi manual memiliki celah besar untuk kesalahan dan ketidakakuratan data. karena menggunakan media cetak, sistem akuntansi manual sangat rentan pada kesalahan penulisan dan kesalahan membaca oleh tenaga kerja. Kesalahan teknis ini dapat berakibat pada keputusan pengambil keputusan yang buruk.
2. Terbatas pada Skala Bisnis yang Besar
Sistem akuntansi manual hanya cocok dan terbatas pada bisnis dengan skala kecil. Di bisnis yang skala besarnya harus memakai sistem akuntansi yang lebih luas dan kompleks.
3. Sulit di Tangani dan Makan Waktu
Pengoperasian sistem akuntansi manual cukup sulit dilakukan, karena mendasarkan pada pengisian data manual oleh tenaga kerja. Deretan data ini memakan waktu, sehingga bisa menjadi masalah ketika bisnis skala besar perlu memiliki data dan laporan yang cepat dan akurat.
4. Rentan pada Kehilangan Data
Meskipun di pelihara dengan baik, sistem akuntansi manual memiliki resiko kehilangan atau kerusakan data. Hal ini dapat menyebabkan masalah besar pada setiap transaksi keuangan
5. Tidak Berkelanjutan
Sistem akuntansi manual membuka peluang adalah pengeluaran yang lebih besar, walaupun memerlukan beberapa orang untuk mengelolanya. Hal ini mengurangi efektifitas dan efisiensi pada bisnis, karena ketika usaha yang dibuat perkembangan yang baik, sistem akuntansi manual harus dilakukan secara teratur
6. Sulit dalam Pengembangan Sistem
Sulit mencatat semua data, membuat para pencatat menjadi kurang efisien dan dapat menyebabkan kebingungan pada saat membuat analisis perkembangan bisnis.
7. Kesulitan dalam Upaya Pembaruan Yang Kebutuhan Bisnis
Salah satu kelemahan dari sistem akuntansi manual adalah sulit di perbarui sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan menyebabkan tidak efektif dalam pengelolaan, bahkan tidak berkelanjutan saat bisnis berkembang lebih besar.
Table: Sistem Akuntansi yang Pertama Kali Diperkenalkan di Indonesia
Kelebihan | Kekurangan |
1. Sederhana dan Mudah di Pahami | 1. Kurang Tepat dan Cenderung Rentan Kesalahan |
2. Harga terjangkau dan Relatif Murah | 2. Terbatas pada Skala Bisnis yang Besar |
3. Skala kecil dan UMKM lebih mudah dalam mengoperasionalkan sistem ini. | 3. Sulit di Tangani dan Makan Waktu |
4. Rentan pada Kehilangan Data | |
5. Tidak Berkelanjutan | |
6. Sulit dalam Pengembangan Sistem | |
7. Kesulitan dalam Upaya Pembaruan Yang Kebutuhan Bisnis |
FAQs tentang Sistem Akuntansi yang Pertama Kali Diperkenalkan di Indonesia
Q1. Apa sih yang dimaksud dengan sistem akuntansi?
A1. Sistem Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, pengelompokan, pengelolaan, pengendalian, serta pelaporan data keuangan suatu perusahaan untuk mengindikasikan kinerja bisnis
Q2. Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi manual?
A2. Sistem akuntansi manual adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, pengelompokan, pengendalian serta pelaporan data keuangan suatu perusahaan dilakukan dengan cara manual dan melibatkan manusia sebagai inputters dan perekam.
Q3. Apa saja kelebihan sistem akuntansi manual?
A3. Sistem akuntansi manual memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dipahami, biaya terjangkau, dan lebih mudah dioperasionalkan dalam skala kecil dan UMKM.
Q4. Apa yang dimaksud dengan kesalahan teknis pada sistem akuntansi manual?
A4. Kesalahan teknis pada sistem akuntansi manual adalah salah pemahaman dalam catatan, pengisian, dan pembacaan oleh tenaga kerja saat mencatat, mengorganisasikan, atau melaporkan data.
Q5. Apa peran sistem akuntansi dalam kegiatan bisnis?
A5. Sistem akuntansi merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis. Secara umum, sistem akuntansi berperan sebagai dasar pengambil keputusan pada bisnis.
Q6. Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi berbasis komputer?
A6. Sistem akuntansi berbasis komputer adalah sistem akuntansi yang pengelolaan data dilakukan secara elektronik. Data yang disimpan dan direkam dapat langsung diolah oleh sistem secara otomatis tanpa dilakukan secara manual oleh tenaga kerja.
Q7. Apa saja kelemahan sistem akuntansi manual?
A7. Kelemahan sistem akuntansi manual antara lain adalah rentan kesalahan, terbatas pada skala bisnis yang besar, sulit di tangani dan makan waktu, kesulitan dalam pengembangan sistem, dan sulit dalam upaya pembaruan yang kebutuhan bisnis.
Q8. Apa manfaat dari sistem akuntansi manual?
A8. Manfaat dari sistem akuntansi manual adalah dapat meningkatkan pengelolaan keuangan bisnis, meningkatkan keterampilan administratif karyawan, biaya yang lebih rendah, serta lebih mudah dan tidak memakan waktu pada pengoperasiannya.
Q9. Apa kelebihan dari sistem akuntansi berbasis komputer?
A9. Kelebihan sistem akuntansi berbasis komputer adalah kemampuan untuk mengolah data dengan lebih cepat dan akurat, dapat menghemat waktu dan tenaga kerja, dan lebih bersifat otomatis dan dapat diandalkan.
Q10. Bagaimana cara memperbarui sistem akuntansi manual?
A10. Cara memperbarui sistem akuntansi manual yaitu:
- Membuat dan mengimplementasikan arus pekerjaan baru yang lebih efisien
- Mengedukasi pegawai mengenai pentingnya sistem akuntansi yang lebih modern dan canggih.
- Mengalihkan ke sistem yang lebih modern dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
Q11. Apa saja jenis-jenis sistem akuntansi lainnya?
A11. Jenis-jenis sistem akuntansi antara lain sistem akuntansi penjualan online, sistem akuntansi manajemen koperasi, sistem akuntansi keuangan, sistem akuntansi real estat, dan masih banyak lainnya.
Q12. Apa keuntungan menggunakan sistem akuntansi berbasis komputer?
A12. Keuntungan menggunakan sistem akuntansi berbasis komputer adalah dapat menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, menghemat biaya, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan mudah di baca.
Q13. Apa kelemahan dari sistem akuntansi berbasis komputer?
A13. Kelemahan sistem akuntansi berbasis komputer adalah pemakaian software yang kurang tepat dapat menyebabkan hilangnya data penting, virus, bahkan pembajakan data atau keamanan.
Kesimpulan
Secara umum, sistem akuntansi manual adalah sistem akuntansi pertama yang digunakan di Indonesia. Meskipun memiliki kelebihan, seperti sederhana dan mudah dipahami, harga yang terjangkau, dan lebih mudah digunakan dalam skala kecil dan UMKM. Sistem ini juga memiliki kelemahan yang cukup signifikan seperti kurang akurat, sulit di tangani, dan terbatas pada skala bisnis yang besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus memilih sistem akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Disclamier
Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang timbul dari pengguna