Oleh: Pembaca Pakguru.co.id
Salam Pembaca Pakguru.co.id,
Menulis artikel yang menarik dan informatif adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang penulis. Salah satu faktor kunci dalam menulis artikel yang efektif adalah sudut pandang atau point of view yang diambil oleh penulis. Point of view merupakan perspektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam artikel.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pengertian, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan point of view dalam penulisan artikel. Kami juga akan memberikan informasi detail dan beberapa contoh tentang point of view agar anda dapat memahaminya dengan lebih baik.
Pendahuluan
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita lihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan point of view. Secara sederhana, point of view adalah sudut pandang atau perspektif penulis dalam menyampaikan informasi. Dalam penulisan artikel, ada beberapa jenis point of view yang paling umum digunakan, yaitu:
- Point of View Orang Pertama (First Person Point of View)
- Point of View Orang Ketiga (Third Person Point of View)
- Point of View Bebas (Omniscient Point of View)
- Point of View Terbatas (Limited Point of View)
Setiap jenis point of view memiliki keunikannya masing-masing dan dapat memberikan efek yang berbeda pada pembaca. Penting untuk memilih dengan bijak point of view yang akan digunakan dalam artikel, tergantung pada tujuan penulis dan audiens yang dituju.
Kelebihan penggunaan point of view dalam penulisan artikel adalah sebagai berikut:
- Menghadirkan informasi dari sudut pandang yang berbeda-beda
- Memberikan kejelasan dan konsistensi pada artikel
- Membantu pembaca mengerti dan terhubung dengan cerita
- Memberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat dan perasaan
- Membuat artikel menjadi lebih menarik dan bersifat pribadi
- Menciptakan kesan kepribadian penulis yang kuat
- Meningkatkan keterlibatan dan minat pembaca
Namun, seperti halnya segala sesuatu, penggunaan point of view juga memiliki kekurangan-kekurangan tertentu dalam penulisan artikel, di antaranya:
- Batasan dalam menyajikan sudut pandang lain dari penulis
- Keterbatasan dalam memberikan perspektif objektif
- Potensi terjadinya kebingungan pembaca apabila tidak digunakan dengan baik
- Kesulitan dalam menjaga konsistensi dan pengaturan informasi
- Potensi membuat pembaca merasa jenuh apabila penggunaannya berlebihan
Untuk lebih memahami penggunaan point of view dalam penulisan artikel, berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai setiap jenis point of view.
Point of View Orang Pertama (First Person Point of View)
Point of view orang pertama adalah jenis point of view yang menggambarkan pengalaman serta sudut pandang penulis secara langsung. Dalam menggunakan point of view ini, penulis menggunakan kata ganti orang pertama seperti “saya” atau “aku”. Contoh penggunaan point of view ini adalah:
“Saya pergi ke pesta malam itu. Tiba-tiba, aku melihat seseorang dari kejauhan.”
Kelebihan penggunaan point of view orang pertama adalah membuat artikel terasa lebih personal. Pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh penulis dan lebih terhubung dengan cerita. Namun, kekurangan penggunaan point of view ini adalah pembaca hanya dapat melihat perspektif dari satu karakter saja dan mungkin tidak memperoleh sudut pandang yang lebih luas.
Point of View Orang Ketiga (Third Person Point of View)
Point of view orang ketiga adalah jenis point of view yang menggambarkan pengalaman dan sudut pandang tokoh-tokoh dalam cerita tanpa terlibat secara langsung. Dalam menggunakan point of view ini, penulis menggunakan kata ganti orang ketiga seperti “dia” atau “mereka”. Contoh penggunaan point of view ini adalah:
“Dia pergi ke pesta malam itu. Tiba-tiba, dia melihat seseorang dari kejauhan.”
Kelebihan penggunaan point of view orang ketiga adalah pembaca dapat melihat sudut pandang lebih banyak karakter dan mendapatkan perspektif yang lebih luas. Namun, kekurangan penggunaan point of view ini adalah pembaca mungkin tidak merasakan keterlibatan emosional yang sama seperti pada point of view orang pertama.
Point of View Bebas (Omniscient Point of View)
Point of view bebas adalah jenis point of view yang menghadirkan sudut pandang yang objektif dan tidak terbatas dari semua karakter dalam cerita. Penulis menceritakan cerita dengan menggunakan kata ganti orang ketiga, tetapi memiliki kebebasan untuk mengetahui pikiran dan perasaan semua karakter. Contoh penggunaan point of view ini adalah:
“Dia pergi ke pesta malam itu. Tiba-tiba, dia melihat seseorang dari kejauhan. Dia tidak tahu bahwa orang itu adalah temannya yang sudah lama hilang.”
Kelebihan penggunaan point of view bebas adalah penulis dapat memberikan informasi secara objektif dan menyeluruh. Pembaca dapat melihat dan memahami sudut pandang dari setiap karakter yang terlibat dalam cerita. Namun, kekurangan penggunaan point of view ini adalah dalam beberapa kasus, terlalu banyak informasi yang diberikan kepada pembaca dapat membingungkan atau mengurangi efek kejutan dalam cerita.
Point of View Terbatas (Limited Point of View)
Point of view terbatas adalah jenis point of view yang menggunakan sudut pandang dari salah satu karakter dalam cerita. Penulis menceritakan cerita dengan menggunakan kata ganti orang ketiga, tetapi pembaca hanya dapat melihat dan memahami sesuai dengan sudut pandang karakter utama. Contoh penggunaan point of view ini adalah:
“Dia pergi ke pesta malam itu. Tiba-tiba, dia melihat seseorang dari kejauhan. Dia merasa cemas dan ingin tahu siapakah orang itu.”
Kelebihan penggunaan point of view terbatas adalah memberikan sudut pandang yang kuat dan emosional dari karakter utama. Pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh karakter tersebut. Kelemahan penggunaan point of view ini adalah terbatasnya sudut pandang yang diberikan kepada pembaca, sehingga informasi dari karakter lain mungkin terabaikan.
Tabel: Perbandingan Point of View
Jenis Point of View | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Point of View Orang Pertama | Menggunakan kata ganti orang pertama (saya/aku) | Membuat artikel terasa lebih personal | Pembaca hanya dapat melihat perspektif satu karakter |
Point of View Orang Ketiga | Menggunakan kata ganti orang ketiga (dia/mereka) | Pembaca dapat melihat sudut pandang lebih banyak karakter | Pembaca mungkin tidak merasakan keterlibatan emosional yang sama |
Point of View Bebas | Menggunakan kata ganti orang ketiga dan mengetahui pikiran semua karakter | Informasi objektif dan menyeluruh | Terlalu banyak informasi dapat membingungkan pembaca |
Point of View Terbatas | Menggunakan kata ganti orang ketiga dan melihat dari sudut pandang karakter utama | Sudut pandang yang kuat dan emosional | Terbatasnya sudut pandang yang diberikan kepada pembaca |
Kesimpulan
Dalam penulisan artikel, point of view merupakan bagian penting yang harus diperhatikan. Melalui pemilihan point of view yang tepat, penulis dapat menghadirkan sudut pandang yang berbeda-beda, memberikan kejelasan dan konsistensi pada artikel, serta meningkatkan keterlibatan pembaca.
Tentu saja, setiap jenis point of view memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Point of view orang pertama memberikan kesan personal namun terbatas pada sudut pandang satu karakter. Point of view orang ketiga memberikan sudut pandang lebih luas namun mungkin kurang memperoleh keterlibatan emosional. Point of view bebas memberikan informasi yang objektif namun bisa terlalu banyak informasi bagi pembaca. Sedangkan point of view terbatas memberikan sudut pandang kuat namun terbatas pada pemahaman karakter utama.
Kami berharap artikel ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang point of view dalam penulisan artikel. Dengan memahami pengertian, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan point of view, diharapkan anda dapat menjadi penulis yang mampu menyampaikan informasi dengan lebih efektif dan menarik.
Terima kasih sudah membaca artikel “point of view merupakan” di situs pakguru.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu anda dalam menulis artikel yang menarik dan informatif.