Pesan Moral Dari Cerita Sangkuriang

Pesan Moral Dari Cerita Sangkuriang

Pesan Moral Dari Cerita Sangkuriang | Sangkuriang adalah legenda rakyat yang sangat populer di masyarakat Jawa. Kisah Sangkuriang berkaitan dengan legenda Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di Jawa Barat. Legenda ini telah menjadi bagian dari seni dan budaya Jawa, seperti tari-tarian dan wayang kulit. Kisah Sangkuriang banyak diajarkan di sekolah-sekolah dasar sebagai pembelajaran sejarah dan moral.

Pesan Moral Dari Cerita Sangkuriang

Kisah legenda Sangkuriang bermula dari seorang pemuda tampan bernama Sangkuriang yang jatuh cinta dengan seorang wanita cantik dari desa sebelah. Wanita itu ternyata adalah ibunya sendiri yang sudah lama hilang. Sangkuriang tidak tahu bahwa wanita yang ia cintai adalah ibunya.

Dia terus meminta agar wanita itu menjadi istrinya. Ibunya tidak ingin menikahi putranya sendiri, sehingga ia memberikan tugas sulit untuk Sangkuriang. Tugas tersebut adalah membuat sebuah danau dan sebuah perahu dalam waktu semalam. Sangkuriang berhasil menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu yang singkat dengan bantuan roh-roh gaib.

Sangkuriang

Namun, karena ia tidak bisa menemukan seorang pandai untuk memahat kayu pohon besar menjadi tiang perahu, Sangkuriang meminta tolong pada seekor anjing hitam sakti. Anjing hitam sakti itu pun membantu Sangkuriang dalam membantu tujuh pohon besar menjadi tiang perahu.

Setelah Sangkuriang selesai membuat danau dan perahu, ibunya menyadari bahwa pemuda itu adalah putranya yang sudah hilang. Dia pun membatalkan pernikahan tersebut dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu dari danau yang telah dibuat Sangkuriang. Danau yang dikerjar oleh Sangkuriang diberi nama Bandung.

Legenda Sangkuriang memiliki pesan moral yang kuat. Pesan moral yang bisa diambil dari kisah Sangkuriang adalah tentang pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan. Kisah ini juga mengajarkan kita untuk tidak menyampaikan permohonan yang sulit dipenuhi, yang mungkin bisa berdampak buruk pada keluarga kita sendiri. Selain itu, legenda ini juga mengajarkan pentingnya kerja keras dan kerja tim dalam mencapai tujuan. Kita juga bisa belajar tentang kepercayaan pada kekuatan gaib yang ada di sekitar kita.

Cerita Legenda Sangkuriang

Cerita legenda Sangkuriang berasal dari suku Sunda, Jawa Barat. Sangkuriang adalah seorang pemuda yang gagah, tampan, pintar, dan lihai dalam berburu. Dia hidup bersama sang ibu, Dayang Sumbi, seorang janda cantik yang memiliki kecantikan yang sudah melebihi usianya. Sangkuriang memiliki keinginan yang tidak biasa, dia ingin menikahi sang ibu tanpa mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya sendiri.

Penolakan Dayang Sumbi

Sangkuriang meminta izin untuk menikahi Dayang Sumbi, namun Dayang Sumbi menolak permintaannya karena dia tahu bahwa Sangkuriang adalah putra kandungnya sendiri. Sangkuriang begitu kecewa dengan penolakan sang ibu, dia merasa marah dan merusak sebuah perahu miliknya. Dia merobek jaring dan membiarkan ikan yang sudah ditangkapnya melarikan diri.

Kehendak Dayang Sumbi

Dayang Sumbi merasa bahwa dia harus menghentikan pernikahan antara dirinya dan Sangkuriang, maka ia memberikan Syarat kepada Sangkuriang bahwa jika dia ingin menikahinya, Sangkuriang harus membangun sebuah danau dan perahu beserta jaringnya dalam satu malam secara mustahil.

Kesalahan Sangkuriang

Sangkuriang menerima tantangan Dayang Sumbi dan berusaha untuk membangun danau dan perahunya secepat mungkin. Dia meminta bantuan para jin dan kekuatan ghaib lainnya untuk membantu membangun danau dan perahunya. Saat Sangkuriang hampir selesai membangun, Dayang Sumbi mengetahui hal tersebut dan membuat suara ribut di sekitar danau seperti bunyi ayam bertelor. Mimpi Sangkuriang seketika sirna saat menyangka waktu yang diberikan sudah habis dan dia berpikir bahwa pernikahan dengan Dayang Sumbi telah bisa dilangsungkan.

Kesedihan Dayang Sumbi

Dayang Sumbi merasa sedih dan kecewa karena dia tahu bahwa anaknya hampir menikahinya. Dia sangat marah dan ketakutan karena percayanya bahwa anaknya akan membawa malapetaka bagi dirinya dan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengambil penjepit rambutnya dan melemparkannya ke arah Sangkuriang yang sedang marah. Penjepit rambut itu terbang sangat jauh dan jatuh ke arah timur. Penjepit rambut tersebut menjadi Gunung Tangkuban Perahu di Bandung..

Pesan Moral dari Kisah Sangkuriang

Pesan Moral Kisah Sangkuriang

Kisah Sangkuriang mengandung beberapa pesan moral yang bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:

  1. Jangan bertindak tergesa-gesa tanpa memikirkan akibatnya. Seperti Sangkuriang yang membuat danau dan perahu hanya berdasarkan emosinya saja, tanpa berpikir panjang tentang konsekuensi yang mungkin terjadi di masa depan.
  2. Jangan melakukan kebohongan karena dapat membawa akibat yang tidak baik. Dayang Sumbi yang harus berbohong kepada Sangkuriang bahwa ia memerlukan danau dan perahu hanya untuk menghindarkan Sangkuriang dari perilaku incest yang ia lakukan.
  3. Jangan mudah menyerah dan terus berusaha mencapai tujuan. Seperti Dayang Sumbi yang bertekad untuk menjaga murni hatinya dan menghindarkan adanya relasi incest yang terjadi dalam keluarganya.
  4. Menghargai maka akan dihargai. Dayang Sumbi menerima Sangkuriang dengan baik ketika ia pulang ke desa setelah pergi selama bertahun-tahun, tetapi Sangkuriang justru antisosial kepada Dayang Sumbi ketika ia mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya sendiri.

Aplikasi Pesan Moral dari Kisah Sangkuriang dalam Kehidupan Sehari-hari

Aplikasi Pesan Moral Kisah Sangkuriang

Pesan moral dari Kisah Sangkuriang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

  1. Sebelum mengambil keputusan, sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu konsekuensi yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan demikian, kita dapat mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan serta bisa mengurangi kemungkinan melakukan kesalahan besar yang bisa berakibat fatal.
  2. Jangan pernah berbohong kepada orang lain. Kebenaran selalu lebih baik dan akan menghindarkan kita dari masalah yang tidak diinginkan.
  3. Bersikaplah gigih dalam meraih impian dan jangan mudah menyerah karena keberhasilan tidak datang dengan mudah.
  4. Berbuatlah baik kepada semua orang, sehingga kita akan diperlakukan dengan baik juga. Hal ini akan menjadikan kita mendapatkan dukungan dari orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan

Kisah Sangkuriang bukan hanya sekadar cerita rakyat, tetapi juga memberikan pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran berharga untuk kehidupan sehari-hari. Dalam kisah ini terdapat pesan yang berharga dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan, seperti tidak bersikap tergesa-gesa, tidak berbohong, bersikap gigih dalam meraih impian, dan berbuat baik kepada semua orang.

Diharapkan pesan moral dari Kisah Sangkuriang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dalam hidup ini dan menghindarkan kita dari menjatuhkan diri pada kesalahan yang besar. Demikian Penjelasan dari pakguru.co.id, terima kasih sudah membaca.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *