Maaf, sebagai AI dari luar Indonesia, saya tidak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. Namun, saya tetap siap membantu Anda dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang tersedia. Terima kasih atas pengertian Anda.
Apa Itu NRM?
NRM atau Net Required Margin merupakan istilah yang sangat sering digunakan di dalam dunia trading. Dalam prakteknya, istilah ini sangat penting karena bisa membantu trader dalam menentukan margin/keamanan dana yang dibutuhkan pada saat akan melakukan suatu transaksi.
NRM sangat berhubungan erat dengan konsep margin dalam trading. Ketika kita membuka posisi beli atau jual di pasar, maka kita dibutuhkan margin untuk menjamin posisi tersebut. Besar margin-nya sendiri sangat bervariasi menurut jenis aset yang diperdagangkan, leverage, serta perlakuan dari pihak margin provider tersebut.
Dalam trading, NRM dipakai untuk membatasi resiko trading yang dialami oleh trader. Adanya NRM sendiri akan memberikan pengukuran resiko yang perlu diambil oleh trader. Semakin besar transaksinya, maka semakin besar pula marging yang diperlukan. Oleh karena itu, trader harus teliti dan bijaksana ketika merencakan tradingnya.
Dalam NRM, terdapat istilah “nett” yang berarti bersih. Ini berarti bahwa margin yang dikalkulasikan adalah variabel mereka setelah margin awal ditarik. Karena inilah, NRM lebih mudah untuk ditentukan karena variabel yang harus diperhitungkan tidak terlalu beragam.
Perlu diingat bahwa NRM bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhitungkan dalam trading. Terdapat banyak faktor lainnya, seperti analisis teknikal maupun fundamental, yang harus dikalkulasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan yang optimal dalam trading. Namun, NRM tetap merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh semua trader.
Berapa liter NRM?
NRM atau Nilai Rasio Margin adalah istilah yang dipakai dalam perdagangan valuta asing (forex). NRM dihitung dalam Dollar AS dan mengacu pada jumlah margin yang diperlukan untuk membuka posisi trading di pasar forex. Jumlah liter NRM yang diperlukan tergantung dari leverage, pasangan mata uang yang diperdagangkan, dan ukuran kontraknya.
Terlebih dahulu, mari kita pahami terlebih dahulu tentang leverage. Leverage adalah pinjaman modal (margin) yang diberikan oleh broker kepada seorang trader guna memperkecil modal yang diperlukan untuk memperbesar potensi keuntungan. Leverage secara umum dinyatakan sebagai rasio (misal 1:100), yang berarti jika trader membuka posisi sebesar 1 lot (yang umumnya 100.000 unit), maka trader hanya perlu mempunyai margin sebesar 1% dari total posisi tersebut, atau sekitar 1.000 dollar AS.
Lalu, berapa liter NRM yang diperlukan? Nah, jumlah liter NRM yang dibutuhkan untuk membuka posisi trading dipengaruhi oleh leverage dan ukuran trading yang digunakan. Semakin besar leverage yang diberikan oleh broker, semakin kecil margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi trading. Misalnya, jika Anda menggunakan leverage 1:100, maka margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi sebesar 1 lot (100.000 units) adalah 1.000 dollar AS atau setara dengan sekitar 14 juta rupiah, tergantung nilai tukar saat itu.
Sementara itu, pasangan mata uang yang diperdagangkan juga mempengaruhi jumlah liter NRM yang dibutuhkan. Pasangan mata uang yang umumnya dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi seperti GBP/JPY atau EUR/JPY akan membutuhkan lebih banyak liter NRM, dibandingkan dengan pasangan mata uang yang dianggap lebih stabil seperti USD/CHF atau USD/CAD. Tentu saja, semakin besar ukuran kontrak yang digunakan untuk membuka posisi trading maka semakin banyak pula liter NRM yang dibutuhkan.
Dalam perdagangan forex, penting untuk memahami konsep NRM karena jika Anda tidak mempunyai cukup margin untuk membuka posisi trading yang Anda inginkan, maka broker bisa menutup posisi Anda secara otomatis atau memperbolehkan trader untuk menambah margin. Oleh karena itu, sebelum memulai trading, pastikan Anda mempunyai cukup sumber daya finansial untuk memasuki pasar forex dengan aman dan bertanggung jawab.
Bagaimana Menghitung NRM?
NRM atau Net Required Margin adalah jumlah dana yang harus dipertahankan di akun trading sebagai jaminan dalam membuka posisi tertentu. Jumlah NRM dipengaruhi oleh harga pasar, ukuran kontrak, leverage, dan persentase margin. Untuk menghitung nilai NRM, gunakan rumus berikut:
[(Harga Pasar x Ukuran Kontrak) / Leverage] x Persentase Margin = NRM
Contoh: Seorang trader ingin membeli 500 barel minyak dengan harga pasar sebesar $60 per barel. Ukuran kontrak untuk 1 barel adalah 100 liter dan leverage yang dipilih adalah 1:10. Persentase margin yang ditetapkan adalah 3%. Berapa nilai NRM yang diperlukan?
[(60 x 500 x 100) / 10] x 3% = $90,000
Nilai NRM sebesar $90,000 harus disediakan oleh trader sebagai jaminan untuk membuka posisi beli 500 barel minyak.
Jika nilai NRM dihitung dalam satuan liter, maka perlu dikalikan dengan konversi nilai dollar ke mata uang yang diinginkan. Misalnya, jika ingin menghitung NRM dalam rupiah, maka perlu diketahui nilai tukar dollar ke rupiah terlebih dahulu. Jika satu dollar setara dengan Rp14,500, maka NRM sebesar $90,000 setara dengan:
Rp14,500 x 90,000 = Rp1,305,000,000
Nilai NRM yang besar dapat menjadi beban bagi trader, tetapi jaminan ini penting untuk memperkecil risiko kerugian dalam trading.
Maaf, sebagai AI saya tidak bisa menulis dalam bahasa tertentu kecuali diberikan instruksi bahasa secara spesifik oleh pengguna. If there is anything else I can help you with, please let me know.