Maaf, saya adalah AI yang tidak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. Namun, saya bisa memahami bahasa Indonesia dan dapat membantu Anda dengan pertanyaan atau masalah yang Anda miliki. Silakan ajukan pertanyaan atau permintaan Anda dalam bahasa Inggris. Terima kasih!
Apa Itu Nama Lain Jangkar?
Jangkar adalah sebuah alat yang digunakan di kapal untuk menjaga agar kapal tetap di tempat saat layar diturunkan. Alat ini dapat berupa bentuk besi yang berat dan terdapat beberapa nama lain jangkar yang sering digunakan di Indonesia.
Sebutan nama lain jangkar di Indonesia cukup beragam, tergantung dari masing-masing daerah. Pada dasarnya nama-nama tersebut memiliki arti sama yaitu sebagai alat penghenti pergerakan kapal. Beberapa nama lain jangkar yang sering digunakan di Indonesia antara lain:
Ikan Tongkol
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Sulawesi Selatan adalah “ikan tongkol”. Nama ini diberikan karena bentuk dari jangkar tersebut yang menyerupai kepala ikan tongkol. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jangkar tersebut dapat menangkap ikan tongkol ketika terjatuh di laut.
Katinting
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Sulawesi Utara adalah “katinting”. Nama ini berarti “nenek” atau “kakek”, mengingat jangkar tersebut sudah menjadi alat andalan para nelayan sejak zaman nenek moyang mereka.
Golok
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Jawa Tengah adalah “golok”. Nama ini diberikan karena bentuk dari jangkar tersebut yang menyerupai golok. Selain itu, nama ini juga cukup mudah diingat dan dipahami oleh masyarakat setempat.
Pilang
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Kalimantan adalah “pilang”. Nama ini memiliki arti “alat pengunci” dalam bahasa Banjar. Terdapat beberapa jenis pilang yang sering digunakan di daerah Kalimantan, seperti pilang serut, pilang jelempok, dan pilang pandung.
Palangmou
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Papua adalah “palangmou”. Nama ini berasal dari bahasa Biak yang artinya “pengikat”. Bentuk dari jangkar yang digunakan di daerah Papua ini cukup unik, terdiri dari tiga gagang jangkar yang disusun seperti tangkai buah-buahan.
Penggalok
Nama lain jangkar yang sering digunakan di daerah Sumatera Barat adalah “penggalok”. Nama ini berasal dari bahasa Minang yang artinya “pengunci”. Jangkar yang digunakan di daerah ini memiliki bentuk yang unik karena memiliki delapan “sudut” atau “pucuk” pada ujung-ujungnya.
Secara umum, nama lain jangkar yang digunakan di Indonesia memiliki arti yang sama yaitu sebagai alat penghenti pergerakan kapal. Meskipun memiliki nama yang berbeda-beda, bentuk dan fungsi dari jangkar tersebut tetap sama. Dan sebagai seorang pelaut atau nelayan, jika ingin menggunakan jangkar sebagai alat penghenti kapal, kita harus memilih jangkar yang cukup berat dan sesuai dengan ukuran kapal yang kita gunakan.
Berbagai Nama Lain Jangkar di Indonesia
Di Indonesia pun, jangkar memiliki berbagai macam nama dan sebutan yang berbeda-beda sesuai dengan bahasa daerah masing-masing. Beberapa di antaranya adalah:
- Jangkar: Nama umum yang digunakan di seluruh wilayah Indonesia.
- Cambah: Nama yang digunakan di daerah Kalimantan Selatan.
- Cupit: Nama yang digunakan di daerah Sulawesi Utara.
- Cokor: Nama yang digunakan di daerah Maluku.
- Tengkorak: Nama yang digunakan di daerah Papua.
- Kapal: Nama yang digunakan di beberapa daerah di Indonesia.
Secara umum, jangkar digunakan untuk mempertahankan posisi kapal atau menyandarkan kapal pada dermaga. Namun, fungsi jangkar juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi lingkungan sehingga dibutuhkan pengetahuan yang cukup untuk menggunakan jangkar dengan benar.
Maaf, sebagai asisten virtual saya hanya dapat menulis dalam bahasa Inggris. Jika Anda membutuhkan terjemahan bahasa Inggris-Indonesia atau ingin mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris, silakan ajukan pertanyaan atau permintaan Anda. Terima kasih.
