Pengertian Nada Keempat dalam Tangga Nada
Nada keempat dalam tangga nada musik adalah nada yang terletak di urutan keempat dari atas. Dalam dunia musik, terdapat tangga nada atau skala yang bagian-bagian nya diberi nama dengan nada-nada tertentu. Nada keempat biasanya dilewati oleh banyak orang saat mempelajari musik karena banyak memfokuskan pada nada-nada yang dianggap penting (biasanya nada pertama, ketiga dan kelima dalam tangga nada). Padahal, bagi yang ingin menguasai musik dengan baik, mempelajari nada keempat juga penting untuk dilakukan.
Terdapat beberapa jenis tangga nada dalam musik, diantaranya adalah tangga nada mayor dan minor. Nada keempat pada tangga nada mayor biasanya disebut dengan “fa” sedangkan pada tangga nada minor disebut dengan “fai”. Pada tangga nada mayor, nada keempat digunakan untuk merangkai chord. Sedangkan pada tangga nada minor digunakan untuk merangkai nada passing tone atau notasi alih.
Secara umum, nada keempat memiliki karakteristik suara yang lebih gelap dan dalam. Oleh karena itu, nada keempat dalam tangga nada sering kali digunakan untuk menciptakan suasana musik yang lebih sedih atau melankolis. Namun, dengan penggunaan chord yang tepat, nada keempat dalam tangga nada juga bisa digunakan untuk menciptakan suasana yang lebih ceria atau gembira.
Dalam memainkan dan mempelajari musik, tidak hanya penting untuk mengenali nada-nada utama saja, tetapi juga nada-nada yang mungkin lebih sering terlewatkan seperti nada keempat dalam tangga nada. Oleh sebab itu, bagi yang ingin benar-benar menguasai musik penting untuk mempelajari setiap bagian dari tangga nada dengan baik dan teliti.
Fungsi Nada Keempat dalam Musik
Dalam dunia musik, nada keempat dalam tangga nada merupakan salah satu nada penting yang sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari pop, rock, jazz hingga musik tradisional Indonesia. Fungsi dari nada keempat ini sangatlah penting dalam musik karena memberikan warna dan karakter pada musik tersebut.
1. Posisi Nada Keempat dalam Tangga Nada
Sebelum membahas apa saja fungsi dari nada keempat dalam musik, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu posisi nada keempat dalam tangga nada. Pada dasarnya, tangga nada terdiri dari 7 nada atau 7 interval yang memiliki keterangan sebagai berikut :
- Do (1)
- Re (2)
- Mi (3)
- Pa (4)
- Sol (5)
- La (6)
- Si (7)
Nada keempat dalam tangga nada berada pada posisi keempat diantaranya yaitu Pa. Dalam teknik vokal, nada Pa sering ditandai dengan menggunakan teknik falsetto. Sedangkan pada alat musik seperti gitar, bass atau piano, nada Pa dapat dihasilkan dengan menggesek atau memetik senar pada posisi tertentu.
2. Fungsi Nada Keempat dalam Musik
Sebagai salah satu nada dari tangga nada, tentu saja nada keempat ini memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam musik, diantaranya yaitu :
- Memberikan Warna dan Kekuatan pada Musik
- Menambah Dinamika pada Akhir Lagu
- Mempermudah Proses Bermain
Nada keempat seringkali digunakan pada bagian intro, verse, dan bridge untuk memberikan warna dan kekuatan pada musik. Pada bagian tersebut, nada keempat seringkali dimainkan lebih lama atau dengan volume yang lebih keras sebagai penggerak alur musik.
Salah satu fungsi lain dari nada keempat dalam musik adalah untuk menambah dinamika pada akhir lagu. Pada bagian akhir lagu, nada keempat seringkali dimainkan lebih lama atau dengan pola yang berbeda untuk memberikan kesan finish atau penutupan yang kuat.
Nada keempat juga memiliki fungsi untuk mempermudah proses bermain musik, terutama bagi pemula yang baru belajar memainkan alat musik. Dalam bermain gitar atau piano misalnya, seringkali kita memulai dengan memetik atau menggesek nada keempat agar dapat menghasilkan nada yang cocok dengan lagu yang dimainkan.
Selain itu, nada keempat juga seringkali digunakan sebagai bentuk peralihan atau penghubung antara bagian-bagian dalam suatu lagu. Dalam musik tradisional Indonesia misalnya, nada keempat biasanya dimainkan untuk memberikan kesan peralihan pada bagian-bagian pencapaian klimaks.
Secara keseluruhan, nada keempat dalam musik memang memiliki fungsi yang sangat penting. Bagi para penikmat musik, tentunya kita tak akan merasakan kekuatan dari lagu tersebut tanpa keberadaan nada keempat sebagai salah satu bagian dari tangga nada.
Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Alat Musik
Nada keempat adalah nada yang dikenal sebagai nada tenor dan umumnya berada pada oktaf kedua. Nada keempat juga dianggap sebagai nada yang menunjukkan rasa tegang atau gugup dalam musik. Teknik menggunakan nada keempat pada alat musik sangatlah penting, terutama bagi para pemusik yang ingin meningkatkan kualitas dan kemampuan bermain musik mereka. Berikut adalah teknik menggunakan nada keempat pada alat musik :
1. Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Gitar
Pada gitar, nada keempat biasanya dihasilkan dengan cara memetik senar keempat yang terletak di bawah senar ketiga. Untuk menghasilkan nada keempat dengan suara yang cerah dan jernih, jari tangan kanan harus memetik senar secara pelan namun pasti. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemusik dapat pula menggunakan efek gitar untuk menambahkan variasi suara pada nada keempat yang dimainkan. Butuh latihan yang konsisten untuk menguasai teknik ini.
2. Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Piano
Nada keempat pada piano dapat dihasilkan dengan memainkan kunci C# di atas kunci middle C atau jari 2 pada tangan kanan. Penting untuk menghasilkan suara piano yang halus dan seperti mengalun. Kerapiatan jari sangatlah diperlukan untuk menguasai teknik ini dan hal ini ditentukan oleh seberapa sering seorang pemusik melakukan latihan.
3. Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Biola
Nada keempat pada biola dapat dihasilkan dengan menekan senar keempat yang dipetik dengan jari 3 pada tangan kiri. Pada umumnya nada ini dicirikan dengan suara yang sangat high pitch dan mampu membangkitkan emosi ketika dimainkan dengan benar. Teknik ini membutuhkan kestabilankeserbagunaan tangan kanan. Latihan yang teratur dan fokus pada jari dan bibir dapat membantu menguasai teknik nada keempat pada biola ini.
4. Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Drum
Nada keempat pada drum umumnya ditemukan pada kendang atau drum bongo. Untuk menghasilkan nada keempat pada kendang, dapat mengandalkan pukulan yang menghasilkan nada yang kuat dan dengan tekunan tentu akan memperoleh kualitas suara yang lebih baik. Untuk kendang, pemain dapat menguasai teknik alternatif pada ibu jari dan jari telunjuk untuk mendapatkan nada yang pas dan halus.
5. Teknik Menggunakan Nada Keempat pada Saxophone
Nada keempat pada saxophone dapat dihasilkan dengan cara memainkan nada C# pada skala oktaf atas. Untuk mendapat nada yang pas dan kualitas suara yang baik, sangatlah penting untuk mengatur posisi dan gerakan pernapasan dengan baik sambil tetap berlatih melakukan nada keempat yang terus ditingkatkan dengan waktu.
Menguasai teknik menggunakan nada keempat pada alat musik memang tidaklah mudah dan diperlukan latihan yang konsisten dan terus menerus. Namun, dengan latihan rutin dan konsisten, Anda akan dapat mengambil alih nada keempat dan menambah variasi pada musik yang dimainkan serta meningkatkan kemampuan bermain musik Anda. Jangan mudah menyerah!
Hubungan Nada Keempat dengan Harmoni Musik
Di dunia musik, harmoni adalah hasil dari gabungan beberapa nada yang berbeda sehingga timbul keseimbangan antara frekuensi nada satu dengan yang lainnya. Ciri khas harmoni adalah keindahan serta kesamaan suara yang muncul dari beberapa nada yang tersusun rapi. Hubungan nada keempat dalam tangga nada memiliki peranan penting dalam harmoni musik.
Nada keempat terletak di antara nada tiga dan lima yang dianggap sebagai nada dominan dan nada median. Nada keempat sering disebut juga sebagai nada subdominan karena seringkali digunakan untuk melengkapi nada dominan atau sebagai pengganti nada dominant jika pembentukkan akord yang diinginkan tidak memungkinkan. Ketergantungan nada keempat dengan nada-nada lain dalam harmoni musik menjadi faktor penting dalam pengembangan dan pengaransemen lagu.
Salah satu fungsi penting nada keempat dalam harmoni adalah sebagai pengganti nada dominan dalam pengembangan dan pengolah kord. Nada keempat sangat cocok untuk peran ini karena memiliki jarak nada yang tepat dengan nada dominan. Dalam pengembangan akord, nada keempat sering dipakai sebagai alternatif nada tertinggi untuk menggantikan nada lima atau nada dominan. Dalam musik jazz, nada keempat sering sekali dipergunakan sebagai penghilang kejenuhan dan sebagai variasi yang lebih segar untuk pembentukan melodi.
Selain sebagai pengganti, nada keempat juga dapat berfungsi sebagai penghubung antara nada dominan dengan nada median. Nada keempat menjadi nada yang melengkapi akord dominan sehingga dapat membentuk pengukuran akord IV-V ( nada ke empat dan kelima ). Seringkali para pencipta lagu mempergunakan akord IV-V pada akhir bagian dari refrain untuk memberikan kesegaran atau nada riang yang dapat memicu mood pendengar.
Di Indonesia, nada keempat dalam tangga nada sangat akrab dengan pembentukan lagu-lagu daerah seperti kolaborasi antara nada keempat dan nada kecapi dalam musik Sunda, serta nada keempat dalam pada lagu-lagu daerah Bali yang dinyanyikan dengan instrumen gamelan. Nada keempat juga sangat akrab dalam lagu Indonesia populer maupun keroncong. Salah satu contoh lagu populer yang menggunakan nada keempat yang dominant adalah lagu Mawar Bunga karya Ismail Marzuki.
Berbagai alat musik dipergunakan untuk membentuk harmoni musik termasuk gitar, piano, biola, dan saxophone. Dalam pembentukan harmoni pada alat musik tersebut, nada keempat sangat penting untuk diperhatikan dalam pembentukan akord-akord serta melodi yang membentuk harmoni musik. Tanpa adanya nada keempat, harmoni musik tidak dapat tercipta secara optimal.
Dalam kesimpulannya, nada keempat dalam tangga nada merupakan bagian penting dalam pengembangan harmoni musik. Nada keempat dapat berfungsi sebagai pengganti nada dominan dan sebagai penghubung nada dominan dengan nada media. Tanpa adanya nada keempat, harmoni musik tidak akan tercipta secara optimal. Keterkaitan dan keberadaan nada keempat dalam musik Indonesia juga menjadi sangat relevan dengan pembentukan harmoni dalam musik-musik daerah dan populer di Indonesia.
Contoh Lagu yang Menonjolkan Penggunaan Nada Keempat
Nada keempat dalam tangga nada merupakan nada yang sangat penting dalam musik Indonesia. Nada keempat berfungsi sebagai nadakunci atau nadadasar dalam banyak jenis musik Indonesia seperti dangdut, keroncong, pop, dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa lagu Indonesia yang menonjolkan penggunaan nada keempat sebagai elemen penting dalam musik yang mereka hasilkan:
1. Laskar Pelangi – Nidji
Lagu yang cukup populer ini menggunakan nada keempat sebagai nadadasarnya. Hal ini membuat lagu ini cukup khas karena nada keempat membuat lagu ini terdengar lebih “berat” dan “gelap”. Nada keempat juga membuat pengaruh rock terdengar lebih kental dalam lagu ini.
2. Sepanjang Jalan Kenangan – The Rain
Lagu ini juga mengandalkan nada keempat sebagai nadadasarnya. Lagu ini cukup berkarakter dan menjadi salah satu lagu Indonesia yang cukup fenomenal. Selain itu, lagu ini juga cukup sering dinyanyikan dalam acara karaoke.
3. Hampa – Ari Lasso
Lagu Indonesia yang juga cukup populer ini memiliki nadadasar di nada keempat. Lagu ini memiliki bait-bait yang cukup berbeda dan menarik. Nada keempat menjadi elemen penting yang membuat lagu ini lebih berkesan dan memukau.
4. Cinta Kita – Inka Christie & Amy Search
Lagu ini merupakan hasil kolaborasi antara Inka Christie dan Amy Search dari Malaysia. Lagu ini cukup populer pada masanya dan masih sering didengarkan hingga sekarang. Lagu ini juga mengandalkan nada keempat sebagai nadadasarnya yang membuat lagu ini layak sekali untuk dinikmati.
5. Aku Lelakimu – Virzha
Lagu ini cukup populer sebagai salah satu lagu karaoke favorit. Lagu ini menggunakan nadadasar pada nada keempat yang membuat lagu ini terdengar lebih kuat dan bertenaga. Selain itu, lagu ini juga memiliki lirik yang cukup mengena di hati.
Nada keempat memang sangat penting dalam musik Indonesia. Banyak lagu-lagu Indonesia yang menggunakan nada keempat sebagai elemen penting dalam musiknya. Seperti halnya pada kehidupan, jika ada yang empat, pasti ada yang lima. Ada juga nada kelima yang bisa ditemukan pada lagu-lagu Indonesia. Namun, tidak sedikit pula lagu-lagu Indonesia yang tidak mengandalkan nada keempat sebagai nadadasarnya.
Semua jenis musik memiliki keunikan masing-masing dan tak bisa dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. Begitupula dengan lagu-lagu yang menggunakan nada keempat sebagai elemen penting dalam musiknya. Semua lagu memiliki nuansa yang berbeda-beda sesuai dengan nadadasar atau nadakunci yang mereka gunakan. Oleh karena itu, mari kita nikmati setiap jenis musik dan alunan nadanya yang indah.
