Kota Mekah Juga Disebut sebagai “Ummul Qura” yang Artinya

Apa Artinya “Ummul Qura” dan Mengapa Kota Mekah Disebut Demikian?

kota mekah juga disebut sebagai ummul qura yang artinya

“Ummul Qura” adalah salah satu julukan yang diberikan kepada Kota Mekah. Arti “ummul qura” dalam bahasa Arab adalah “ibu kota” atau “induk kota”. Istilah ini memang pantas melekat pada Kota Mekah, mengingat kota suci ini memiliki nilai penting dalam sejarah agama Islam.

Alasan di balik julukan ini berasal dari sejarah awal agama Islam. Kota Mekah adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang menjadi pusat perjuangan awal agama Islam. Di sinilah, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT dan mulai memimpin umat Islam. Kota Mekah juga menjadi pusat pergerakan dakwah dan pengajaran agama Islam. Karena nilai pentingnya dalam sejarah awal agama Islam, maka Kota Mekah dianggap sebagai pusat agama Islam dan menjadi ibu kota agama Islam.

Selain itu, di Kota Mekah juga terdapat bangunan suci Ka’bah yang menjadi kiblat umat Islam saat shalat. Ka’bah sendiri merupakan bangunan tertua yang ada di dunia dan menjadi salah satu bangunan suci yang dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Bangunan Ka’bah ini juga menjadi lambang identitas Islam yang sangat penting.

Kota Mekah sendiri adalah kota terbesar di provinsi Makkah, Arab Saudi. Kota ini menjadi pusat pemerintahan dan juga pusat kegiatan ritual haji bagi umat Islam. Maka tidak mengherankan jika Kota Mekah sangat dihormati dan menjadi tujuan yang paling didambakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Dalam sejarahnya, Kota Mekah juga pernah mengalami banyak peristiwa penting seperti penaklukan oleh Islam saat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW atau peristiwa reorganisasi Mekah pada masa kekuasaan Bani Umayyah. Tak hanya itu, Kota Mekah juga menjadi pusat kegiatan dakwah dan pengajaran agama Islam selama lebih dari 1400 tahun.

Maka, tidak lagi diragukan mengapa Kota Mekah dijuluki sebagai “ummul qura” atau ibu kota agama Islam. Selain keindahan alamnya, Kota ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sejarah Kota Mekah sebagai Ummul Qura

Mecca Saat Ini

Kota Mekah, salah satu kota paling suci di dunia dan tempat suci bagi umat Islam, juga dikenal sebagai “Ummul Qura”. Kata “Ummul Qura” sendiri berasal dari bahasa Arab, yang berarti “Ibu kota”. Hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan di dalam kitab-kitab hadis menyebutkan bahwa Mekah disebut sebagai Ummul Qura yang diartikan sebagai pusat bangsa Arab dan pusat peradaban di masa itu.

Selama 13 tahun Nabi Muhammad menetap di kota Mekah, beliau dan para sahabatnya mendapat perlindungan dari Bani Haasyim dan Bani Muthalib yang tinggal di kota tersebut. Kota ini juga menjadi tempat terjadinya peristiwa penting dalam sejarah Islam, yakni Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT lewat malaikat Jibril di Gua Hira dan melakukan hijrah ke Madinah. Karena itu, Mekah dianggap sebagai kota yang sangat penting bagi sejarah Islam.

Di masa modern, Kota Mekah terus menjadi pusat peradaban dan kegiatan umat Islam. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia melakukan ziarah ke kota tersebut dalam rangka melaksanakan ibadah haji dan umrah. Mereka berkumpul di Masjidil Haram yang menjadi salah satu masjid terbesar dan terindah di dunia serta menjadi pusat kegiatan keagamaan di kota Mekah. Selain itu, kota ini juga terus berkembang menjadi pusat bisnis dan perdagangan yang strategis dan menjadi destinasi wisata religi yang terkenal di seluruh dunia.

Sementara itu, lambang dan bendera Arab Saudi yang digunakan saat ini juga mencantumkan nama “Ummul Qura” sebagai simbol penting dari kota Mekah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kota Mekah bagi dunia Islam dan bangsa Arab secara keseluruhan.

Dengan segala sejarah dan kebesaran kota Mekah sebagai Ummul Qura, tak heran bila kota ini selalu menjadi pusat perhatian dan tempat suci bagi umat Islam dari berbagai belahan dunia. Bagi setiap Muslim, mimpi untuk dapat mengunjungi kota ini menjadi kenyataan yang sangat mengesankan dan tak terlupakan dalam kehidupan mereka.

Peran Kota Mekah sebagai Pusat Pembelajaran Ilmu Agama Islam

Mekah ilmu agama Islam

Bagi umat Islam, Kota Mekah lebih dari sekedar destinasi wisata religi. Sejak berabad-abad yang lalu, kota ini memang sudah menjadi pusat pembelajaran dan penyebaran ilmu agama Islam.

Bukan hanya Ka’bah yang menjadi magnet bagi jutaan jamaah yang datang dari seluruh dunia, namun juga ribuan ulama dan sarjana Islam yang berpusat di Kota Mekah. Di sinilah terdapat Ummul Qura University, sebuah universitas yang terkenal sebagai pusat studi Islam dan juga tempat belajar bagi ribuan mahasiswa dari seluruh dunia. Selain itu, para ulama dan cendekiawan Islam juga mengadakan banyak seminar dan diskusi di Kota Mekah, sehingga membuat kota ini menjadi sumber ilmu agama Islam yang sangat kaya.

Tidak heran jika Kota Mekah menjadi pusat pengembangan teologi, tafsir, hadis, dan banyak disiplin ilmu Islam lainnya. Berbagai buku, kitab, dan risalah disusun oleh para cendekiawan muslim di Kota Mekah dan menjadi referensi bagi umat Islam di seluruh dunia.

Peran Kota Mekah sebagai pusat pembelajaran dan penyebaran ilmu agama Islam tidak hanya terbatas di masa kini. Namun, ini adalah warisan yang telah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW sendiri. Rasulullah SAW sendiri adalah seorang nabi dan rasul yang dididik dan memulai dakwahnya di Kota Mekah. Sehingga kemudian Kota Mekah menjadi pusat dakwah Islam dan penyebaran ajaran-ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia.

Peninggalan Bersejarah di Kota Mekah

Jabal Rahmah Mekah

Kota Mekah memang terkenal sebagai tempat ibadah umat Islam di seluruh dunia. Tidak hanya Ka’bah, tetapi juga memiliki beberapa tempat bersejarah lainnya yang sangat penting. Salah satunya adalah Jabal Rahmah, yang dikenal sebagai tempat di mana Adam dan Hawa bertemu kembali setelah mereka terpisah karena perbuatan mereka di surga.

Jabal Rahmah terletak di luar Mina, sekitar 12 km di barat daya Mekah. Di tempat ini, para jemaah umrah dan haji biasanya berziarah setelah melaksanakan rukun haji wukuf di Padang Arafah. Selain itu, tempat ini juga menjadi saksi sejarah tersendiri dan menjadi simbol persatuan umat manusia sebagai keturunan Adam dan Hawa.

Mina Mekah

Mina

Mina juga merupakan tempat bersejarah lain yang terkenal di Kota Mekah. Mina dikenal sebagai tempat lempar jumrah atau melempar batu pada tiga jumrah yang terletak di sana. Jumrah adalah tiga buah pilar setan yang diingkari oleh Nabi Ibrahim dan dilaknat Allah.

Tradisi melempar jumrah ini dilakukan pada hari yang disebut hari Tasyrik, yaitu pada tanggal 10-13 Dzulhijjah, pada saat pelaksanaan ibadah haji. Pada tanggal tersebut, para jemaah haji akan melempar tiga pilar setan tersebut sebagai tanda menolak kerasulan setan dan melakukan penolakan terhadap godaan setan.

Mina sendiri terletak sekitar 8 km di sebelah timur laut Ka’bah dan mempunyai perkampungan yang cukup padat, khususnya pada saat musim haji. Di kampung ini terdapat beberapa sarana seperti kantor pengorganisasian, posko perawatan jemaah, masjid dan warung-warung tenda untuk melayani jemaah sepanjang musim haji.

Jabal Ali

Jabal Ali

Jabal Ali merupakan bukit kecil di Kota Mekah yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Bukit ini terletak di dekat masjid Haram dan memiliki ketinggian sekitar 370m di atas permukaan laut. Bukit ini memiliki arti penting karena di sinilah Rasulullah pernah melihat bayangan datangnya agama Islam sebelum beliau diutus menjadi nabi.

Tepat di bawah bukit ini, terdapat sebuah goa kecil yang dikenal sebagai Gua Hira, yang menjadi tempat bersemedi Rasulullah sebelum diangkat menjadi nabi. Di sinilah beliau menerima wahyu pertama dari Allah SWT yang kemudian menjadi asal mula dari kitab suci umat Islam, Al-Quran. Oleh karena itu, tempat ini sangat dihormati oleh umat Islam dan selalu dikunjungi setiap musim haji.

Jabal Nur

Jabal Nur

Tidak hanya Jabal Ali saja yang bersejarah, tetapi ada pula Jabal Nur yang sangat penting. Jabal Nur merupakan bukit yang terletak sekitar 3 km di sebelah timur laut Kota Mekah. Bukit ini juga dikenal sebagai Bukit Hira karena di dalamnya terdapat gua yang menjadi tempat Rasulullah menerima wahyu pertama dari Allah SWT.

Di dalam gua tersebut terdapat sebuah mihrab kecil dan sumur air yang disebut Sumur Hira. Sumur ini sangat terkenal karena airnya dianggap suci dan banyak dipercayai oleh orang-orang awam dapat memberikan keberkahan atau membawa berkah bagi keluarganya di tanah air serta memperoleh barokah dari Allah SWT.

Jabal Nur juga menjadi lokasi pembangunan Masjid Jin yang cukup besar dan indah pada masa kini. Masjid Jin ini terkenal dengan keunikan dekorasinya dan menjadi tempat terkenal yang selalu dikunjungi oleh para jemaah haji dan umrah.

1. Hotel-hotel Modern di Kota Mekah

Hotel Modern di Kota Mekah

Kota Mekah kini memiliki berbagai macam hotel modern dengan fasilitas yang lengkap dan memadai. Beberapa hotel bahkan memiliki akses langsung menuju Masjidil Haram. Salah satunya adalah Movenpick Hotel & Residences yang memiliki akses pintu langsung menuju Masjidil Haram serta view kota yang indah. Ada juga Hotel Conrad yang memiliki kolam renang indoor dan beachfront view Masjidil Haram yang sangat indah saat senja. Di Kota Mekah, Anda pun bisa memilih beberapa jaringan hotel ternama seperti Hilton, Fairmont, Raffles, dan Swissotel yang semuanya berlokasi di sekitar Masjidil Haram, sehingga memudahkan para jemaah untuk beribadah.

2. Pusat Perbelanjaan di Kota Mekah

Pusat Perbelanjaan di Kota Mekah

Tidak hanya hotel, Kota Mekah juga memiliki pusat perbelanjaan modern yang lengkap. Salah satunya adalah Makkah Mall yang terletak di pusat kota Mekah. Mall ini memiliki berbagai macam toko, restoran, dan bioskop, serta supermarket yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dan souvinir untuk oleh-oleh. Selain Makkah Mall, ada juga Abraj Al Bait Mall yang berada di dekat Masjidil Haram dan Al Diyafa Mall yang menawarkan beragam toko retail, pusat perbelanjaan, dan arena bermain anak. Tentunya, pusat perbelanjaan ini memudahkan jemaah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Akses Transportasi yang Mudah

Akses Transportasi di Kota Mekah

Kota Mekah memiliki akses transportasi yang memudahkan para jemaah dalam beribadah. Terdapat beberapa transportasi umum seperti bus dan taksi yang bisa diakses dari berbagai tempat di Mekah. Selain itu, ojek online sekarang juga telah hadir untuk memudahkan perjalanan jemaah. Tidak hanya itu, terdapat juga layanan shuttle bus dari hotel ke haram yang disediakan bagi para jemaah yang menginap di hotel tertentu. Semua fasilitas transportasi ini memudahkan para jemaah untuk berpindah tempat dan menuju ke Masjidil Haram dengan mudah dan aman.

4. Peninggalan Sejarah dan Nilai-Nilai Religius di Kota Mekah

Keindahan Masjidil Haram di Kota Mekah

Apa yang membuat Kota Mekah begitu istimewa adalah karena kota suci ini kaya akan peninggalan sejarah dan nilai-nilai religius yang kental. Selain Masjidil Haram, ada pula Jabal Nur yang menjadi bukti awal mula munculnya agama Islam. Jabal Nur menjadi tempat tersimpannya rahasia-rahasia besar Islam, dan terdapat banyak hikmah yang dapat dipetik dalam melakukan pendakian menuju puncaknya. Ada juga Gua Hira’ yang menjadi tempat dimulainya wahyu untuk nabi besar Muhammad. Gua ini dapat dikunjungi dengan melakukan pendakian tebing-tebing curam yang cukup menguras tenaga. Jemaah yang berkunjung ke Kota Mekah bisa merasakan keagungan dan kelezatan dalam menjalankan ibadah di tempat-tempat bersejarah tersebut.

5. Adat dan Budaya Masyarakat di Kota Mekah

Potret Masyarakat di Kota Mekah

Kota Mekah tidak hanya memiliki tempat suci, namun juga memiliki masyarakat yang memiliki adat dan budaya unik. Masyarakat di Kota Mekah menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan senantiasa menjaga keramahan terhadap para jemaah yang datang dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, masyarakat Mekah terkenal dengan seni dan pertunjukan tradisional seperti Tari Ardha. Tari ini yang biasanya dipentaskan dalam acara-acara resmi, memperlihatkan keindahan dan keunikan budaya setempat. Jadi, jargon “Mekah itu sendiri adalah sebuah keajaiban” bukanlah tanpa sebab karena kota suci ini akan terus memberikan pesona kekayaan budaya dan sejarah Islam yang sangat istimewa.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *