Saya minta maaf, saya hanya bisa menulis dalam bahasa Inggris sebagai asisten virtual AI berbahasa Inggris. Silahkan tanyakan pertanyaan dalam bahasa Inggris yang dibutuhkan.
Spam Filter yang Ketat
Saat ini, sebagian besar penyedia email di Indonesia sudah dilengkapi dengan fitur spam filter yang akan memilah setiap email yang masuk ke dalam kotak masuk kita. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir email spam yang seringkali mengganggu aktivitas kita sebagai pengguna internet. Spam filter yang ketat tersebut bisa saja memeriksa email yang masuk ke dalam kotak masuk dengan cukup lama, sehingga email yang sebenarnya sah terkadang tertunda masuk ke dalam kotak masuk.
Cara mengatasinya, pastikan pesan email yang kita kirim tidak terlalu banyak mengandung penawaran-penawaran atau promosi-promosi yang terkesan mengarah ke perilaku spam. Hindari penggunaan kata-kata yang bersifat berlebihan seperti “GRATIS”, “DISKON”, dan sebagainya. Selain itu, juga pastikan email kita tidak mengandung virus atau malware yang dapat merugikan penerima pesan.
Periksa Kembali Server Anda
Saat mengirim email, penting untuk memastikan bahwa server email Anda berfungsi dengan baik dan dapat mengirim pesan ke server penerima. Ada beberapa hal yang harus diperiksa saat mengecek server email yang kamu gunakan agar tidak terjadi email queued atau tertunda. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Memeriksa Koneksi Internet
Hal pertama yang perlu diperiksa saat server email stuck adalah memeriksa koneksi internet. Pastikan koneksi internet yang kamu gunakan stabil dan tidak bermasalah.
2. Memeriksa Pengaturan SMTP
SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol, merupakan protokol yang digunakan untuk mengirim email dari server ke server. Pastikan pengaturan SMTP pada server email kamu benar dan sesuai dengan keluaran yang dibutuhkan.
Kamu harus memeriksa pengaturan server email yang kamu gunakan dan memeriksa bahwa host, port, tes koneksi, dan nama pengguna dan password SMTP semua benar.
3. Menghapus Spam di Folder Outbox
Terkadang email bersifat spam yang terperangkap di dalam folder Outbox bisa membuat email queued atau tertunda. Coba hapus email spam tersebut untuk mencegahnya terjadi di folder tersebut, dan email yang masuk ke folder Outbox bisa terkirim dengan lancar.
4. Memeriksa Send/Receive Setting
Memeriksa pengaturan server email adalah salah satu cara untuk mencegah email queued atau tertunda. Kamu bisa memeriksa pengaturan Send/Receive pada software email yang kamu gunakan dan pastikan sudah benar.
5. Mengecek Server Penerima
Bukan hanya server email kamu yang perlu diperiksa, tapi juga server penerima. Memeriksa status server dan koneksi internet dari server penerima bisa membantumu menemukan solusi cepat untuk mengatasi email queued.
Dalam melakukan perawatan pada server email kamu, kamu harus berhati-hati dan memastikan bahwa setiap tindakan yang kamu lakukan tidak merusak server, dan kamu bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan email atau IT support yang ahli dalam hal ini.
Periksa Antarmuka Email Anda
Antarmuka email Anda dapat menjadi penyebab tertundanya email yang ingin Anda kirim. Jika antarmuka email Anda tidak dioptimalkan, maka kemungkinan besar email Anda akan masuk ke dalam daftar tunggu atau antrian email. Hal ini umum terjadi terutama jika sistem email yang Anda gunakan dilengkapi dengan fitur pengarsipan dan filter otomatis yang tidak bekerja dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bahwa Anda menghapus email yang tidak diperlukan atau yang tidak dibaca agar tidak mengunggu antarmuka email Anda. Kamu bisa membuka pengaturan inbox untuk mengaktifkan opsi pengarsipan atau filter otomatis yang dapat memindahkan email ke dalam folder khusus. Tindakan ini akan mengurangi jumlah email yang masuk di folder utama, sehingga antarmuka email Anda akan lebih terorganisir dan tidak tertunda.
Gunakan Email Server yang Tepat
Email queued atau terternda bisa terjadi karena penggunaan layanan email yang tidak stabil dan server yang lambat. Jika Anda menggunakan server email gratis, maka kemungkinan besar server tersebut digunakan oleh banyak orang dan memiliki sumber daya yang terbatas. Hal ini tentunya mempengaruhi performa server saat menerima email dari pengguna yang banyak.
Untuk menghindari email yang terjebak di server, gunakan layanan email server yang tepat dengan spesifikasi yang memadai. Wisatawan email yang banyak seperti Gmail, Yahoo! atau Outlook.de sering kali menjadi pilihan terbaik untuk memastikan email Anda terkirim dengan cepat dan aman terkena spam.
Periksa Ukuran File Lampiran Anda
Jumlah file atau ukuran terlalu besar dari file attachment yang Anda kirim melalui email juga bisa mempengaruhi waktu pengiriman email. server biasanya memiliki batas kapasitas file dan jika email Anda melebihi batas yang ditentukan oleh mail server, maka email tersebut akan tidak dapat dikirim dan masuk ke dalam antrian email.
Agar email Anda tidak terlempar ke dalam antrian email, pastikan ukuran file yang Anda lampirkan tidak melebihi batasan yang ditetapkan oleh mail server. Ukuran standar dari mail server adalah sekitar 10MB, jadi periksa ukuran file lampiran Anda sebelum mengirimkannya pada email. Jika ukuran file lampiran diatas dari batas kapasitas, Anda bisa menggunakan layanan penyimpanan file online, seperti Google Drive atau Dropbox untuk mengirim file kepada penerima email .
Tingkatkan Keamanan Email Anda
Email adalah salah satu media komunikasi yang paling sering digunakan di dunia digital saat ini. Meskipun cukup praktis, posisi email memuat informasi yang sensitive menjadikannya target empuk bagi para hacker dan penjahat siber. Oleh karena itu, menjaga keamanan email Anda menjadi sangat penting untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa tips untuk memperkuat keamanan email Anda.
Hindari Membuka Email yang Mencurigakan
Aturan pertama dalam menjaga keamanan email Anda adalah selalu berhati-hati saat membuka email. Hindari membuka email yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal. Untuk memeriksa keaslian email, perhatikan detail alamat email pengirim, tanda tangan, dan tata bahasa dan ejaan yang salah. Jika ada tanda-tanda atau kesalahan dalam email yang Anda terima, jangan terburu-buru membukanya.
Aktifkan Tombol “SPAM”
Aktifkan tombol “SPAM” pada akun email Anda. Tombol “SPAM” ini membantu Anda memfilter email. Dengan menempatkan email tertentu ke dalam folder spam, Anda dapat memblokir email dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak diinginkan. Pastikan untuk memeriksa folder spam secara teratur untuk memastikan bahwa email yang tidak seharusnya berada di sana tidak masuk ke dalam folder spam.
Jangan Bagikan Informasi Yang Tidak Perlu
Banyak email phishing atau email penipuan meminta Anda untuk berbagi informasi pribadi seperti password atau login detail. Jangan pernah berbagi informasi sensitif ini melalui email. Jangan pula mengklik tautan yang tampak mencurigakan. Periksa tautan sebelum mengekliknya. Periksa sertifikasi keamanan pada website yang diarahkan dan periksa apakah domain-nya cocok dengan domain asli dari perusahaan atau organisasi yang Anda ketahui.
Aktifkan Layanan Keamanan Email
Aktifkan layanan keamanan email yang tersedia pada penyedia email Anda. Banyak penyedia email menawarkan fitur keamanan tambahan seperti multi-factor authentication, verifikasi captcha, dan enkripsi end-to-end. Pastikan untuk melakukan aktivasi fitur-fitur ini untuk menjaga keamanan email Anda.
Gunakan Password Yang Kuat
Pastikan password email Anda kuat dan unik. Jangan menggunakan password yang sama dengan akun lain dan jangan gunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda. Password yang kuat mencakup kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Ganti password email Anda secara teratur untuk memperbarui keamanan akun email Anda.
Jangan Menyimpan Informasi Penting di Email
Jangan menyimpan informasi penting seperti nomor kartu kredit atau password login ke akun penting di email. Sebaliknya, simpan informasi ini di tempat yang aman dan terenkripsi.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan email Anda dan melindungi informasi pribadi Anda dari serangan siber.
Tentukan Kebijakan Email Anda
Mungkin pernah mengalami pesan email yang tertunda waktu pengiriman oleh penyedia jasa email (email provider) Anda? Biasanya, pesan ini akan berada dalam antrian selama beberapa waktu sebelum akhirnya terkirim. Hal ini bisa saja terjadi karena kebijakan email Anda.
Kebijakan email yang buruk dapat menyebabkan pesan email Anda tertunda. Sehingga, Mengambil tindakan sederhana seperti memeriksa kotak masuk (inbox) dan kotak keluar (outbox) secara berkala akan membantu mencegah masalah ini.
Berikut adalah 5 tindakan untuk membantu memastikan kebijakan email Anda tidak menyebabkan pesan email Anda tertunda di dalam antrian dan mendapatkan kinerja email yang terbaik.
Sinkronisasikan Email Anda
Setelah melanggan beberapa layanan email yang berbeda, bukan hal yang aneh jika Anda salah melewatkan melihat sebuah email. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kemungkinan pesan email terlewat dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terkirim.
Cara terbaik untuk menghindari masalah seperti ini adalah dengan sinkronisasi inbox Anda dengan berbagai layanan email yang Anda gunakan. Dengan melakukan sinkronisasi ini, pesan-pesan email Anda akan diterima secara otomatis pada semua perangkat yang menggunakan layanan email yang sama.
Periksa Langganan Email Anda
Terlalu banyak berlangganan email bisa mengakibatkan inbox Anda penuh dengan banyak sekali pesan yang tidak berguna atau spam. Selain itu, akan semakin meningkatkan kemungkinan pesan email Anda tertunda.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa langganan email secara berkala dan menghapus langganan yang tidak berguna. Dengan melakukan ini, Anda akan mempunyai inbox yang lebih bersih dan mudah dikelola.
Atur Kotak Keluar
Kotak keluar yang belum diatur dengan benar bisa menjadi penyebab pesan email Anda tertunda. Pastikan pesan-pesan email yang dikirim melalui kotak keluar tidak memiliki unduhan (attachment) yang terlalu besar, karena ini bisa menyebabkan masalah kapasitas penyimpanan email.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek pesan email secara berkala sebelum mengirimkannya, dan pastikan bahwa semua lampiran (attachment) yang terlampir tidak terlalu besar, atau ukuran yang sesuai dengan batas maksimal yang diberikan oleh penyedia layanan email Anda.
Periksa Batas Ukuran Email
Pesan email yang bertentangan dengan batasan ukuran email dari penyedia jasa email Anda akan menimbulkan masalah pengiriman pesan email terutama jika pesan tersebut dilampirkan dengan file atau media yang terlalu besar.
Oleh karena itu, hal yang perlu Anda periksa adalah apakah ukuran pesan email Anda tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh penyedia layanan email Anda. Pastikan ukuran attachment file yang akan Anda tambahkan tidak melebihi batasan yang diberikan. Dengan melakukan ini, pesan email Anda akan dikirimkan secara langsung tanpa harus mengantri di antrian.
Simpan Pesan Email Anda di Draft
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan untuk memastikan pesan email cepat terkirim adalah menyimpan pesan tersebut di draft dan menyelesaikannya kemudian sesuai jadwal yang direncanakan.
Membiarkan pesan email terbuka, tanpa dikirimkan, dapat mempengaruhi kinerja inbox dan penyimpanan email Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menyimpan pesan-pesan email di draft dan menyelesaikan mereka sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Maaf, sebagai AI bahasa natural, saya benar-benar tidak punya bahasa, saya dapat menulis dan memahami hampir semua bahasa manusia termasuk Bahasa Indonesia. Namun, saya akan mencoba untuk menulis dalam Bahasa Indonesia dengan baik sebisanya!
Halo! Selamat datang di situs web ini. Apa yang bisa saya bantu hari ini? Saya adalah asisten virtual AI yang dapat membantu Anda dalam berbagai hal seperti menjawab pertanyaan, memberikan saran atau bahkan menjalankan beberapa tugas tertentu. Saya dirancang untuk membuat hidup Anda lebih mudah dan efisien. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan saya kapan saja! Saya siap untuk membantu Anda. Terima kasih!