Reklame (iklan) dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu reklame komersial dan non-komersial. Reklame komersial adalah iklan yang dibuat oleh pengiklan untuk mempromosikan atau menjual produk atau jasa mereka. Sementara reklame non-komersial adalah iklan yang dibuat tanpa tujuan untuk mempromosikan atau menjual sesuatu, tetapi untuk membentuk opini atau memberikan pesan tertentu kepada masyarakat.
Dalam konteks Indonesia, perbedaan antara reklame komersial dan non-komersial terlihat dalam tiga hal: tujuan, materi, dan regulasi.
Pertama, tujuan reklame komersial adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang diiklankan, sementara tujuan reklame non-komersial adalah untuk memberikan pesan atau mempengaruhi opini masyarakat. Reklame komersial menargetkan sasaran pasar yang tepat untuk produk atau jasa yang diiklankan, sedangkan reklame non-komersial menargetkan khalayak luas tanpa memperhatikan usia, jenis kelamin, atau latar belakang.
Kedua, materi reklame komersial terdiri dari informasi produk atau jasa yang ingin dijual beserta keuntungannya, sedangkan materi reklame non-komersial terdiri dari pesan yang ingin disampaikan beserta alasan atau bukti yang mendukungnya. Reklame komersial menggunakan argumen-argumen penjualan yang menarik seperti diskon, gratis ongkos kirim, atau hadiah, sementara reklame non-komersial menggunakan cerita yang dramatis atau kisah-kisah nyata untuk mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Ketiga, regulasi reklame komersial dan non-komersial diatur oleh dua lembaga yang berbeda, yaitu Kementerian Perdagangan untuk reklame komersial dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk reklame non-komersial. Reklame komersial harus memenuhi persyaratan tertentu seperti tidak menyesatkan konsumen atau tidak melanggar hak cipta, sementara reklame non-komersial harus mempertimbangkan etika dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Dalam kesimpulannya, meskipun ada perbedaan antara reklame komersial dan non-komersial, kedua jenis reklame tersebut memiliki peran penting dalam dunia pemasaran dan komunikasi. Reklame komersial membantu pengiklan memasarkan produk atau jasa mereka dengan cara yang efektif, sementara reklame non-komersial membantu masyarakat memahami peristiwa atau masalah tertentu dan memberikan tips yang bermanfaat dalam hidup mereka.
Definisi Reklame
Reklame atau iklan adalah bentuk promosi yang dilakukan oleh pemasang iklan dengan tujuan untuk memperkenalkan produk ataupun jasa yang mereka miliki. Tidak hanya memperkenalkan, reklame juga bertujuan untuk mempengaruhi calon konsumen agar membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Reklame biasanya dilakukan dengan menampilkan pesan-pesan promosi yang menarik dan mencolok pada media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Pada umumnya, reklame ada dalam 2 bentuk, yaitu reklame komersial dan non komersial.
Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa dengan cara yang menghasilkan profit bagi pihak yang memasang iklan. Biasanya reklame komersial memperlihatkan hasil produk atau jasa tersebut dan mencoba memikat calon konsumennya untuk membeli. Contohnya, reklame pada televisi yang menampilkan keunggulan produk sabun cuci dalam menghilangkan noda membandel atau reklame pada majalah yang menawarkan celana dalam yang nyaman dipakai.
Sedangkan reklame non komersial adalah iklan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan sosial atau informasi umum kepada masyarakat tanpa melibatkan profit dalam bentuk apapun. Contohnya, reklame pemerintah yang menekankan pentingnya menjaga keamanan dengan menempatkan CCTV atau reklame dari lembaga swadaya masyarakat yang membahas mengenai pemajuan pendidikan di Indonesia.
Perbedaan reklame komersial dan non komersial sangat jelas terlihat pada tujuannya. Reklame komersial ada dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan untuk produk atau jasa yang ditawarkan, sedangkan reklame non komersial hadir dengan tujuan untuk memberikan pesan-pesan sosial dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa melibatkan keuntungan finansial dalam bentuk apapun. Lalu, sebenarnya, mana yang lebih sering muncul di Indonesia?
Dalam masyarakat Indonesia, reklame komersial seringkali lebih mudah ditemukan dan lebih banyak terlihat bertebaran di media-media massa. Hal ini bisa dilihat dari iklan-iklan yang sering muncul di televisi, radio, media online, sosial media, billboard, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan reklame opini dan politis non komersial juga dapat lebih terlihat saat menjelang Pemilihan Umum seperti yang terjadi pada masa lalu.
Ciri Khas Reklame Komersial
Reklame komersial adalah jenis iklan yang dibuat untuk memasarkan produk atau jasa sebuah perusahaan dengan tujuan meningkatkan penjualan. Iklan ini terlihat dengan jelas di berbagai media, seperti televisi, radio, internet, dan koran. Reklame komersial dirancang agar dapat menarik perhatian orang dan mempengaruhi pemirsa untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Ada beberapa ciri khas iklan komersial di Indonesia:
- Memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa
- Menekankan manfaat produk atau jasa yang ditawarkan
- Dibuat dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang
- Memiliki efek yang jelas dalam meningkatkan popularitas produk atau jasa di masyarakat
Reklame komersial sering kali menampilkan produk atau jasa yang sedang dipasarkan dengan cara yang menarik dan menghibur. Ini berguna untuk memancing minat dan perhatian calon pembeli. Reklame ini juga sering kali menggunakan selebriti, musik, dan situasi yang lucu atau menyentuh hati sebagai bagian dari strategi iklan.
Selain itu, reklame komersial sering kali dianggap sebagai taktik pemasaran yang sangat efektif, terutama dalam mengikat para calon pembeli dengan merek dan produk tertentu. Dikombinasikan dengan promosi serta kemampuan perusahaan dalam menjual produk, iklan komersial yang baik dapat menghasilkan peningkatan penjualan yang cepat dan signifikan. Pada akhirnya, iklan komersial dianggap sebagai biaya yang wajar bagi perusahaan, karena penggunaannya dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Tentu saja, setiap iklan komersial harus dibuat dengan memperhatikan pasar yang dituju dan peraturan serta etika iklan yang berlaku. Ada banyak regulasi pemerintah terkait iklan komersial di Indonesia, seperti kode etik iklan Indonesia (KEI) dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perusahaan harus memastikan bahwa iklan mereka mematuhi aturan-aturan ini agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
Namun, tidak seperti reklame komersial, iklan non-komersial bertujuan untuk mempromosikan ide atau pesan tertentu, dan bukan produk atau jasa. Iklan ini sering kali disponsori oleh pemerintah, LSM, atau organisasi non-profit. Iklan non-komersial biasanya dibuat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sosial, politik, atau lingkungan tertentu, atau untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hal-hal tertentu, seperti tidak merokok atau tidak membuang sampah sembarangan.
Iklan non-komersial sering kali muncul di media massa yang sama dengan iklan komersial. Namun, perbedaannya adalah iklan non-komersial sering kali lebih kontroversial atau bersifat memprovokasi agar mencapai tujuan sosial atau politik yang ingin dicapai. Ada peraturan yang sama ketika membuat iklan non-komersial, dan iklan tersebut harus memenuhi persyaratan KEI dan aturan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, branding sosial telah menjadi tren di Indonesia, terutama pada kalangan milenial. Perusahaan seringkali menambahkan nilai sosial atau lingkungan pada merek dan produk mereka, seperti kampanye anti-narkoba atau penanaman pohon. Ini adalah bentuk reklame komersial yang tidak mempromosikan produk atau jasa secara langsung, melainkan mendukung pesan positif atau ide-ide tertentu.
Secara keseluruhan, reklame komersial dan non-komersial masing-masing memiliki tujuan dan konteks penggunaan yang berbeda. Ada perbedaan signifikan dalam cara mereka diproduksi, dikemas, dan didistribusikan, meskipun terkadang keduanya muncul dalam lingkungan iklan yang sama.
Jenis-jenis Reklame Non Komersial
Reklame non komersial adalah iklan yang tidak bertujuan untuk menghasilkan pendapatan. Tujuannya adalah untuk mendidik masyarakat atau menyampaikan pesan penting. Reklame ini juga dikenal dengan sebutan publik service announcement atau PSA. Berikut adalah beberapa jenis reklame non komersial yang sering digunakan di Indonesia.
1. Reklame Sosial
Reklame sosial adalah iklan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu sosial dan masalah kemanusiaan. Misalnya, kampanye anti kekerasan, kampanye anti narkoba, kampanye anti merokok, atau kampanye peningkatan kualitas pendidikan. Kebanyakan dalam bentuk iklan layanan masyarakat (ILM) yang ditayangkan di media massa atau di tempat-tempat umum, seperti stasiun kereta api, bandara, atau gedung perkantoran.
2. Reklame Politik
Reklame politik adalah iklan yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat tentang isu politik atau kampanye politik. Ciri khasnya adalah iklan ini muncul menjelang pemilu atau pilkada. Walaupun bertujuan untuk kampanye, tapi reklame politik adalah reklame non komersial karena tidak dijual dan tidak mengandung unsur promosi produk atau jasa. Di Indonesia, iklan politik hanya diperbolehkan pada periode kampanye yang telah ditentukan oleh KPU.
3. Reklame Kesehatan
Reklame kesehatan adalah iklan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan kesejahteraan. Misalnya, kampanye imunisasi, kampanye menjaga kebersihan, atau kampanye hidup sehat. Kebanyakan reklame kesehatan ditayangkan di media massa, seperti televisi atau radio, dan disponsori oleh Pemerintah atau LSM yang peduli dengan kesehatan.
4. Reklame Lingkungan
Reklame lingkungan adalah iklan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Misalnya, kampanye hemat energi atau kampanye pengurangan sampah plastik. Kampanye ini juga disponsori oleh LSM atau yayasan lingkungan hidup dan sering ditampilkan di media massa atau di tempat-tempat umum.
5. Reklame Keagamaan
Reklame keagamaan adalah iklan yang bertujuan untuk mempromosikan kepercayaan atau keyakinan tertentu. Reklame ini dapat ditayangkan pada saat-saat tertentu, seperti bulan Ramadhan atau saat perayaan Natal. Reklame keagamaan juga dapat disponsori oleh lembaga keagamaan atau LSM yang peduli dengan masalah keagamaan.
Itulah beberapa jenis reklame non komersial yang sering ditemukan di Indonesia. Meskipun tidak bertujuan untuk menghasilkan pendapatan, namun reklame non komersial memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan reklame non komersial harus dikelola secara bijaksana agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tujuan dan Manfaat Reklame Komersial
Reklame komersial dan non-komersial memiliki perbedaan yang mencolok. Reklame komersial bertujuan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa dengan tujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan, sedangkan reklame non-komersial lebih menitikberatkan pada pesan moral atau sosial.
Dalam dunia bisnis, reklame komersial dianggap sangat penting karena dapat membantu memperluas pangsa pasaran dan menarik perhatian konsumen. Di Indonesia, reklame komersial juga memiliki manfaat yang cukup signifikan, di antaranya yaitu:
1. Memperkenalkan Produk atau Jasa
Salah satu tujuan reklame komersial adalah memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat. Dengan diperkenalkannya produk atau jasa tersebut, maka konsumen akan lebih mudah mengenal dan memahami keunggulan yang dimiliki. Hal ini juga dapat memperluas pangsa pasar perusahaan dan memperkenalkan merek yang mereka miliki.
2. Meningkatkan Penjualan
Salah satu tujuan utama dari reklame komersial adalah meningkatkan penjualan produk atau jasa. Dengan meningkatkan penjualan, maka keuntungan perusahaan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa reklame yang mereka tampilkan dapat menarik perhatian dan memberikan manfaat bagi konsumen.
3. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness atau kesadaran merek menjadi hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Melalui reklame komersial, perusahaan dapat memperkenalkan merek dan produk yang mereka tawarkan. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah mengingat perusahaan dan merek yang mereka miliki. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu perusahaan untuk meraup keuntungan yang lebih besar.
4. Meningkatkan Kredibilitas
Reklame komersial juga dapat membantu membangun kredibilitas suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis, kredibilitas sangat penting dan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa reklame yang mereka tampilkan dapat dipercaya dan memberikan informasi yang akurat mengenai produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Dari keempat manfaat tersebut, dapat disimpulkan bahwa reklame komersial sangat penting bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus pandai-pandai dalam membuat reklame yang menarik dan bermanfaat bagi konsumen. Dengan begitu, mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Perbedaan Reklame Komersial dan Non Komersial di Indonesia
Reklame atau iklan merupakan bentuk promosi yang cukup sering kita temukan di sekitar kita, baik di rumah, di jalan, di kantor, di sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya. Reklame sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu reklame komersial dan non komersial.
Reklame komersial adalah bentuk reklame yang tujuannya untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan dengan tujuan untuk menghasilkan laba bagi pengiklan. Sedangkan, reklame non komersial adalah bentuk reklame yang ditujukan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa tanpa menggunakan tujuan untuk menghasilkan laba. Apa perbedaan reklame komersial dan non komersial di Indonesia?
Peran Reklame Non Komersial dalam Masyarakat
Reklame non komersial memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Meskipun reklame ini tidak bertujuan untuk menghasilkan laba, namun reklame ini memiliki tujuan baik dalam menjaga kepentingan masyarakat, membangun kesadaran dan edukasi kepada masyarakat terkait suatu hal.
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Salah satu peran penting reklame non komersial adalah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai suatu hal atau topik. Dalam berbagai kampanye masif yang dilakukan oleh berbagai organisasi atau pemerintah, reklame non komersial menjadi salah satu media yang cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu isu.
2. Mendidik Masyarakat
Reklame non komersial bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mendidik masyarakat mengenai suatu hal. Contohnya, reklame mengenai bahaya merokok, narkoba, dan hal-hal lain yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat. Reklame non komersial juga bisa dimanfaatkan untuk mendidik masyarakat mengenai hal lain seperti budaya dan kesejahtraan masyarakat.
3. Mengedukasi Masyarakat
Reklame non komersial juga memiliki peran dalam mengedukasi masyarakat mengenai suatu hal. Seperti contoh reklame mengenai produk-produk organik yang ramah lingkungan dalam masa pandemi. Reklame non komersial bisa menjadi media yang cukup efektif untuk mengedukasi masyarakat akan hal-hal baik yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan dan juga lingkungan masyarakat.
4. Menjaga Kepentingan Masyarakat
Peran penting lainnya dari reklame non komersial adalah menjaga kepentingan masyarakat. Dalam kampanye atau advocacy tertentu, reklame non komersial digunakan sebagai media untuk melindungi hak-hak orang banyak atau masyarakat.
5. Menghasilkan Kesadaran Sosial
Contoh lain peran penting reklame non komersial adalah dalam menciptakan kesadaran sosial. Ada beberapa isu sosial yang bisa diangkat dan disampaikan melalui reklame non komersial seperti perjuangan hak-hak perempuan, kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak dan lain sebagainya. Media yang tepat seperti reklame non komersial, hadir di tengah masyarakat dan mampu meningkatkan kesadaran sosial.
Dari beberapa peran penting reklame non komersial di atas, dapat disimpulkan bahwa reklame non komersial memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Walaupun dalam perannya reklame non komersial tidak bertujuan untuk menghasilkan keuntungan atau laba, namun reklame ini tetap efektif dan bisa dijadikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat.