Kegiatan manajerial dan operasional adalah dua hal yang berbeda namun saling terkait dalam pengelolaan bisnis. Di Indonesia, kedua kegiatan ini memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara kegiatan manajerial dan operasional di Indonesia:
Kegiatan Manajerial
Kegiatan manajerial adalah segala hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan strategis dalam pengelolaan bisnis. Contoh kegiatan manajerial meliputi penetapan tujuan bisnis, mengalokasikan sumber daya, analisis pasar dan persaingan, serta manajemen keuangan. Kegiatan manajerial diambil oleh manajer atau pimpinan perusahaan.
Kegiatan Operasional
Kegiatan operasional adalah segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas secara konkret dalam bisnis. Contoh kegiatan operasional di dalam bisnis termasuk produksi, pelayanan konsumen, distribusi, dan penjualan. Kegiatan operasional dijalankan oleh karyawan atau staf operasional.
Perbedaan
Perbedaan antara kegiatan manajerial dan operasional terletak pada fokus dan tujuannya. Kegiatan manajerial fokus pada aspek strategis dalam pengelolaan bisnis. Sedangkan kegiatan operasional fokus pada pelaksanaan tugas sehari-hari untuk mencapai tujuan bisnis. Kegiatan manajerial dilakukan oleh manajer atau pimpinan perusahaan sedangkan kegiatan operasional dilakukan oleh karyawan atau staf operasional.
Dalam pengelolaan bisnis, baik kegiatan manajerial maupun operasional sama-sama penting dan saling terkait. Kegiatan manajerial memberikan arah dan tujuan, sedangkan kegiatan operasional memastikan bahwa tujuan tersebut dicapai dengan baik. Oleh karena itu, keduanya harus dikelola dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis di Indonesia.