Budaya politik adalah cara-cara yang dijalankan oleh masyarakat dalam memahami dan mengamalkan politik. Dalam konteks Indonesia, budaya politik tercermin dalam pandangan, sikap, kepercayaan, dan tindakan yang berkaitan dengan politik. Budaya politik di Indonesia memiliki beberapa pola yang dapat dikategorikan berdasarkan beberapa dimensi, yakni partisipasi, orientasi politik, dan sikap terhadap negara.
Partisipasi politik di Indonesia memiliki beberapa pola. Sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung tidak secara langsung berpartisipasi dalam politik melalui partai politik, namun lebih suka melakukan partisipasi politik melalui bentuk tradisional seperti kegiatan adat atau demonstrasi. Sebagian lagi menganggap bahwa partai politik merupakan cara terbaik untuk menyampaikan aspirasi politik, meskipun masih ditemukan kesenjangan antara kegiatan politik dan komitmen terhadap partai politik.
Orientasi politik di Indonesia juga memiliki beberapa pola. Sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung memiliki orientasi pragmatis dalam politik, yaitu mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok daripada ideologi. Ada juga kelompok masyarakat yang berniat ikut serta memperjuangkan perubahan politik tipe berbeda. Sementara itu, beberapa masyarakat yang konservatif mengutamakan orientasi dalam kepentingan nasional yang statis dan tersibuk dalam formalitas dan birokrasi.
Sikap terhadap negara di Indonesia memiliki beberapa pola. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki sikap yang positif terhadap negara. Namun, di sisi lain, masyarakat juga sering mengkritik birokrasi negara yang dianggap tidak bekerja efektif dan efisien.
Dalam konteks budaya politik di Indonesia, terdapat beberapa implikasi. Pertama, masyarakat Indonesia cenderung kurang berpartisipasi aktif dalam politik formal, sehingga politik kerap menjadi bersifat eksklusif dan mudah dimanipulasi. Kedua, orientasi pragmatis dan rendahnya kesadaran akan politik telah menyebabkan banyak politisi tidak memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Ketiga, kecenderungan masyarakat Indonesia yang melekat dalam orientasi politik menimbulkan kesulitan di dalam membangun kesepakatan politik yang berpihak pada kepentingan nasional.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam politik formal, menumbuhkan kesadaran politik masyarakat, dan mengembangkan kesepahaman politik yang berpihak pada kepentingan nasional. Dengan begitu, akan terbangun budaya politik yang lebih baik di Indonesia.