Hukum Tajwid Surah Al Falaq

Pendahuluan

Salam Pembaca Pakguru.co.id, tulisan ini membahas mengenai hukum tajwid pada surah Al Falaq. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca huruf-huruf dalam al-Quran dengan baik dan benar. Dalam membaca Kitab Suci ini, tajwid memiliki peranan yang sangat penting agar bacaan kita dapat mengungkap makna sebenarnya yang terkandung dalam setiap kalimat. Surah Al Falaq adalah salah satu surah dalam al-Quran yang sering dibaca oleh umat Islam dalam ibadah sehari-hari.

Tajwid dalam surah Al Falaq diperlukan agar hukum bacaan Al Quran yang benar dapat terwujud dan memberi pengaruh yang baik dalam pembacaan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hukum tajwid yang harus diperhatikan ketika membaca surah Al Falaq.

Hukum Tajwid Surah Al Falaq

Terdapat beberapa hukum tajwid yang perlu diperhatikan dalam membaca surah Al Falaq. Mari kita simak penjelasan detailnya berikut ini:

1. Hukum Tajwid Makhorijul Huruf

Makhorijul huruf adalah tempat keluarnya huruf dari alat-alat pengucap dalam tubuh manusia. Dalam membaca surah Al Falaq, kita harus memperhatikan dan memahami tempat keluarnya huruf-huruf yang terdapat dalam surah tersebut. Misalnya, huruf “hamzah” yang keluar dari tenggorokan atau huruf “za” yang keluar dari ujung lidah.

2. Hukum Tajwid Sifat Huruf

Sifat huruf adalah karakteristik yang dimiliki oleh huruf yang membedakannya satu sama lain. Dalam membaca surah Al Falaq, kita harus memperhatikan dan memahami sifat huruf yang terdapat dalam surah tersebut. Misalnya, huruf “gha” yang bersifat tebal atau huruf “qaf” yang bersifat tipis.

3. Hukum Tajwid Izhar

Izhar adalah salah satu hukum tajwid yang berarti jelas atau nyata. Dalam membaca surah Al Falaq, kita harus menggunakan hukum izhar ketika bertemu dengan huruf-huruf yang memiliki harakat fathah, huruf nun mati (tanwin), maupun huruf mim mati (jamak dan tawassut). Contohnya, ketika membaca kata “ghawwaaq” pada surah Al Falaq, kita harus mengucapkannya dengan jelas tanpa mengubah suara nun mati menjadi suara nun mati tanpa izhar.

4. Hukum Tajwid Iqlab

Iqlab adalah salah satu hukum tajwid yang berarti menggantikan huruf nun mati (tanwin) dengan huruf mim ketika bertemu dengan huruf-buruf tertentu. Dalam surah Al Falaq, terdapat kata “min” yang harus diucapkan menjadi “mim” karena huruf nun mati bertemu dengan huruf mim.

5. Hukum Tajwid Idgham

Idgham adalah salah satu hukum tajwid yang berarti meleburkan atau menyatukan dua huruf yang bertemu dalam satu kata. Dalam surah Al Falaq, terdapat kata “ainqul” yang harus diucapkan dengan menyatukan suara huruf “ain” dan “qaf” sehingga terdengar seperti “ainqul”.

6. Hukum Tajwid Ikhfa

Ikhfa adalah salah satu hukum tajwid yang berarti menyamarkan atau menyembunyikan suara huruf nun mati (tanwin) atau huruf mim ketika bertemu dengan huruf-buruf tertentu. Dalam surah Al Falaq, terdapat kata “waqob” yang harus diucapkan dengan menyamarkan suara nun mati sehingga terdengar seperti “waqob”.

7. Hukum Tajwid Mad

Mad adalah salah satu hukum tajwid yang berarti memanjangkan bacaan atau memberikan tanda panjang pada huruf yang memiliki mad. Dalam surah Al Falaq, terdapat beberapa huruf yang memiliki mad, seperti huruf “waw” pada kata “wa” dan huruf “ya” pada kata “yaqul”. Kita harus memanjangkan bacaan huruf tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan

Setelah memahami hukum tajwid pada surah Al Falaq, kita dapat menyimpulkan bahwa membaca Al Quran dengan benar adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Dengan memperhatikan dan mengaplikasikan hukum tajwid, bacaan Al Quran kita akan lebih baik dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mempelajari hukum tajwid, kita juga dapat memahami makna yang terkandung dalam setiap kalimat Al Quran dengan lebih mendalam. Oleh karena itu, mari terus belajar dan mengamalkan hukum tajwid dalam membaca Kitab Suci ini agar ibadah kita menjadi lebih sempurna.

Kalimat Penutup

Terimakasih sudah membaca artikel “Hukum Tajwid Surah Al Falaq” di situs pakguru.co.id. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari dan mengamalkan hukum tajwid dalam membaca Al Quran. Mari terus berusaha untuk meningkatkan kualitas bacaan kita agar kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *