Kata Pembuka
Halo, Pembaca Pakguru.co.id! Selamat datang kembali di situs kami, tempatnya para pembelajar Al-Quran. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang hukum tajwid yang terkandung dalam surat Annur ayat 2. Mari kita simak dengan seksama penjelasan berikut ini.
Pendahuluan
Hukum tajwid adalah aturan-aturan yang digunakan dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Setiap huruf dalam Al-Quran memiliki karakteristik tersendiri dalam cara pengucapannya. Salah satu ayat yang memerlukan pemahaman tajwid adalah ayat 2 dari surat Annur:
Surat | Ayat | Isi Ayat |
---|---|---|
Annur | 2 | Allah kelak akan membuat terang jalan bagi orang-orang yang menginginkan petunjuk-Nya dalam kehidupan dunia dan beramal shalih. |
Dalam ayat ini, terdapat beberapa hukum tajwid yang harus diperhatikan dalam membacanya. Dalam penjelasan berikut, kami akan menjelaskan secara detail mengenai hukum tajwid yang terdapat dalam ayat ini.
Penjelasan Hukum Tajwid Annur Ayat 2
1. Hukum Nun Sukun atau Tanwin
Apabila setelah bunyi nun mati (nun sukun atau tanwin) diletakkan huruf yang mempunyai sifat-sifat seperti bunyi jar atau hamzah, maka nun diletakkan dalam hal ini diucapkan.
2. Hukum Nun Tasydid (Nun Bertasydid)
Apabila bacaan Nun mati (bunyi nun sukun) bertemu atau mengikuti huruf atau kata yang mendatangkan desis atau sengau, maka ia dibaca sekali (tasydid) dengan suara panjang dan seimbang.
3. Hukum Wau Sukun (Wau Mati) yang diikuti oleh Ya
Jika setelah huruf wau suku ini diikuti oleh huruf ya sukun, maka harakat dari huruf ini dihilangkan. Huruf sukun di dihilangkan dan huruf yang setelahnya hanya menggunakan harakat lam.
4. Hukum Waqaf
Apabila sampai pada akhir ayat (waqaf), maka tidak boleh diteruskan pembacaannya, melainkan harus dihentikan. Kemudian melanjutkan lafadz awal ayat yang diteruskan konteks yang sama sehingga arti yang diucapkan menjadi sempurna.
5. Hukum Bacaan Huruf Mati
Pada kata di dalam ayat ini, terdapat huruf mati yang harus dibaca dengan benar sesuai dengan hukum tajwid yang berlaku.
6. Hukum Iqlab
Apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu huruf ba, maka huruf nun mati atau tanwin dibaca dengan suara mim atau dikeluarkan bersuara nasal kemudian lanjut ke huruf ba.
7. Hukum Bacaan Mim Mati
Mim mati atau tanwin harus dibaca dengan suara m yang bergetar (mekar) layaknya membacakan mimah/huruf mad. Kemudian lanjut ke huruf berikutnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum tajwid annur ayat 2 sangat penting untuk dipahami dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dengan menguasai hukum-hukum tajwid, kita dapat memperbaiki cara membaca Al-Quran sehingga dapat menghormati kitab suci ini. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan pemahaman tajwid kita untuk mendapatkan petunjuk-Nya dalam kehidupan dunia dan beramal shalih.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang hukum tajwid, jangan ragu untuk menghubungi kami. Terima kasih atas perhatiannya, dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terimakasih sudah membaca artikel “hukum tajwid annur ayat 2” di situs pakguru.co.id.