Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 83 Beserta Alasannya

Pendahuluan

Salam, Pembaca Pakguru.co.id. Selamat datang kembali di situs kami yang membahas tentang agama Islam dan berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengannya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang hukum tajwid Al Baqarah ayat 83 beserta alasannya.

Al Baqarah ayat 83 adalah salah satu ayat dalam surat Al Baqarah yang merupakan surat kedua dalam Al-Quran. Ayat ini memiliki kaitan dengan hukum tajwid, yaitu aturan dan kaidah membaca Al-Quran yang harus diperhatikan agar pembacaannya benar dan sesuai dengan apa yang Allah SWT tetapkan.

Pengetahuan tentang tajwid sangat penting bagi setiap Muslim. Dengan mempelajari hukum tajwid, kita lebih memahami cara yang benar dalam membaca Al-Quran dan menghindari kesalahan dalam melafadzkannya. Salah satu ayat yang sering menjadi perhatian dalam hukum tajwid adalah Al Baqarah ayat 83.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang hukum tajwid Al Baqarah ayat 83 dan mengapa aturan ini penting untuk diketahui. Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 83

Hukum tajwid yang terkait dengan Al Baqarah ayat 83 adalah hukum ikhfa. Ikhfa adalah salah satu hukum tajwid yang mengharuskan kita untuk menutup suara dalam melafadzkannya.

Pada ayat ini, terdapat huruf “fa” yang harus dilafadzkannya dengan ikhfa. Artinya, kita harus menutup suara ketika melafadzkannya. Sebagai contoh, jika kita membaca ayat ini dengan benar, maka huruf “fa” dalam kata “fawaiyyakumu” akan terdengar pelan dan rapat.

Alasannya, hal ini karena ayat ini menggunakan huruf ikhfa syafawi. Huruf ikhfa syafawi terdiri dari huruf-huruf (و,ي) yang apabila bertemu dengan huruf-huruf nun mati (نْ ،تْ ، ثْ ، دْ ، ذْ،وْ ،زْ ، سْ ،,شْ ، صْ ،ضْ ،طْ ،ظْ ،عْ ،غْ ،فْ ،قْ ،كْ ،مْ ،لْ ،هْ ،نْ ،يْ) maka huruf tersebut harus dilafadzkan dengan ikhfa’/ditutup suaranya.

Al Baqarah ayat 83 berbunyi:

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنكُمْ وَأَنتُم مِّعْرِضُونَ

Penjelasan ayat ini adalah tentang Allah SWT yang telah mengambil janji dari Bani Israil agar mereka hanya menyembah Allah dan berbuat baik kepada orang tua, kerabat, anak yatim, dan orang miskin. Mereka juga harus berbicara dengan baik kepada orang lain dan melaksanakan shalat serta memberikan zakat. Namun, sebagian dari mereka enggan melaksanakan perintah tersebut dan memalingkan diri.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, hukum tajwid Al Baqarah ayat 83 merupakan hukum ikhfa. Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbuat baik kepada orang lain dan melaksanakan perintah Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan hukum tajwid ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan mendapatkan pahala yang lebih besar.

Mari kita tingkatkan pemahaman kita tentang hukum tajwid agar dapat membaca Al-Quran dengan baik. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tajwid ketika membaca Al-Quran dan memperbaiki bacaan kita jika terdapat kesalahan.

Terima kasih sudah membaca artikel “Hukum Tajwid Al Baqarah Ayat 83 Beserta Alasannya” di situs pakguru.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang Al-Quran dan hukum tajwid. Mari kita terus belajar dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *