Hukum Membaca Surat Pendek dalam Sholat

Pendahuluan

Pembaca Pakguru.co.id, salam sejahtera bagi kita semua. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang hukum membaca surat pendek dalam sholat. Sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Dalam melaksanakan sholat, terdapat beberapa rukun yang harus dipenuhi, salah satunya adalah membaca surat-surat pendek.

Surat-surat pendek yang dimaksud adalah surat-surat yang terdapat pada bagian akhir Al-Qur’an, seperti Surat Al-Fatihah, Surat An-Nas, Surat Al-Falaq, dan Surat Al-Ikhlas. Membaca surat-surat pendek ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam sholat. Selain itu, membaca surat-surat pendek juga memiliki hikmah dan keutamaan tersendiri bagi setiap Muslim yang melakukannya.

Adapun beberapa hukum membaca surat pendek dalam sholat, antara lain sebagai berikut:

1. Sunnah Muakkadah

Membaca surat-surat pendek dalam sholat adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan ditekankan oleh Rasulullah. Rasulullah sendiri sering kali membaca surat-surat pendek ini dalam sholatnya, baik di dalam sholat fardhu maupun sholat sunnah.

2. Membaca Minimal Satu Surat Pendek

Minimal, seorang Muslim harus membaca satu surat pendek dalam setiap rakaat sholatnya. Surat pendek yang sering dibaca adalah Surat Al-Fatihah yang dianggap sebagai inti dari sholat. Namun, disarankan untuk membaca surat pendek lainnya setelah membaca Al-Fatihah.

3. Urutan Membaca Surah Ada yang Tetap dan Ada yang Berubah

Urutan membaca surat-surat pendek dalam sholat ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. Pada sholat fardhu, urutan membaca surat-surat pendek adalah Surat Al-Fatihah diikuti oleh satu surat pendek lainnya. Sedangkan pada sholat sunnah, urutan membaca surat-surat pendek bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan atau sunnah yang dianjurkan.

4. Membaca Surat Pendek Setelah Al-Fatihah Dalam Rakaat Pertama

Pada rakaat pertama sholat, setelah membaca Surat Al-Fatihah, seorang Muslim disunahkan untuk membaca salah satu surat pendek. Surat Al-Fatihah dianggap sebagai inti dari sholat, maka dianjurkan untuk membaca surat pendek setelahnya.

5. Membaca Surat Pendek Setelah Rukuk

Pada rakaat selanjutnya setelah rukuk, seorang Muslim juga disunnahkan untuk membaca surat pendek setelah membaca Al-Fatihah. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kesempurnaan sholat, untuk menambahkan keindahan dan kekhidmatan dalam ibadah.

6. Mengucapkan Basmalah dan Amin

Dalam membaca surat-surat pendek, seorang Muslim juga disarankan untuk mengucapkan basmalah sebelum membaca surat dan mengucapkan amin setelah membaca surat. Dengan mengucapkan basmalah, seorang Muslim akan merasakan keberkahan dalam setiap amal ibadahnya.

7. Menghormati Surat Al-Qur’an

Sebagai seorang Muslim, kita juga harus menghormati surat Al-Qur’an yang kita baca dalam sholat. Kita harus membaca dengan tartil dan tajwid yang baik. Selain itu, menjaga kebersihan Al-Qur’an dan tempat-tempat penyimpanannya juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci ini.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang hukum membaca surat pendek dalam sholat. Membaca surat-surat pendek ini merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam sholat. Dengan membaca surat-surat pendek, kita akan mendapatkan banyak hikmah dan keutamaan. Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan kualitas sholat kita dengan membaca surat-surat pendek ini setiap kali melaksanakan sholat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk memperbaiki ibadah kita. Terimakasih sudah membaca artikel “hukum membaca surat pendek dalam sholat” di situs pakguru.co.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *