Hukum Dasar yang Tidak Tertulis Disebut dengan

Hukum Dasar yang Tidak Tertulis Disebut dengan

Salam Pembaca Pakguru.co.id,

Selamat datang di situs kami yang menyediakan informasi seputar hukum dan pengertian dasar-dasar yang terkait dengan dunia hukum. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan. Seperti yang kita ketahui, hukum tidak hanya terdiri dari aturan-aturan dan perundang-undangan yang tertulis, melainkan juga terdapat hukum-hukum yang tidak tertulis namun memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Pendahuluan

Hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan merujuk pada serangkaian konsep, nilai, dan prinsip-prinsip yang dianggap sebagai pandangan umum yang berlaku dalam suatu masyarakat, namun tidak diatur secara resmi dalam hukum tertulis. Walaupun hukum-hukum ini tidak tertulis dalam bentuk dokumen atau peraturan, namun mereka memberikan landasan dan pijakan bagi pelaksanaan hukum tertulis dalam suatu negara.

Hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan biasanya berkembang dalam masyarakat secara bertahap dan melalui proses evolusi yang panjang. Mereka mencerminkan nilai-nilai, norma, dan etika yang dipegang oleh suatu masyarakat dalam menyelesaikan konflik, menjaga keteraturan, serta menciptakan keadilan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Di berbagai negara, hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan sering merujuk pada prinsip-prinsip hukum umum atau common law. Common law merupakan suatu sistem hukum yang berakar dari kebiasaan dan tradisi yang berkembang dalam masyarakat secara alami, tanpa dipengaruhi oleh undang-undang tertulis.

Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan. Dalam penjelasan selanjutnya, kita akan membahas secara lebih detail mengenai konsep ini dan mengidentifikasi beberapa contoh hukum dasar yang tidak tertulis.

Hukum Dasar yang Tidak Tertulis Disebut dengan Secara Detail

1. Keadilan sebagai Fondasi Hukum

Salah satu hukum dasar yang tidak tertulis adalah prinsip keadilan. Keadilan merupakan konsep yang banyak dianggap sebagai landasan utama dalam sistem hukum. Prinsip ini menekankan pentingnya memperlakukan setiap individu dengan adil dan setara di mata hukum, tanpa diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau status sosial.

2. Rumusan Hukum oleh Yurisprudensi

Selain itu, salah satu konsep hukum dasar yang tidak tertulis adalah kemampuan sistem hukum untuk beradaptasi dan berkembang seiring waktu. Dalam hal ini, yurisprudensi atau putusan pengadilan menjadi salah satu sumber hukum yang penting dalam menjelaskan dan memutuskan berbagai perkara yang belum diatur secara tegas dalam undang-undang.

3. Hukum Dasar tentang Keadilan dalam Kontrak

Kontrak merupakan perjanjian antara dua pihak yang harus memiliki landasan keadilan. Dalam hukum dasar yang tidak tertulis, kontrak yang melibatkan pihak-pihak yang setara seharusnya didasarkan pada keadilan, saling menguntungkan, serta prinsip saling memenuhi hak-hak dan kewajiban.

4. Tanggung Jawab Pemerintah dalam Melindungi Warga

Hukum dasar yang tidak tertulis juga melibatkan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warga negara dari segala bentuk ancaman atau kekerasan. Prinsip ini meletakkan perlindungan terhadap hak asasi manusia sebagai prioritas utama bagi pemerintah.

5. Prinsip Non Retroaktivitas Hukum

Hukum dasar yang tidak tertulis juga mengandung prinsip non retroaktivitas hukum, yaitu bahwa suatu perbuatan tidak boleh dikenai hukuman atau sanksi secara mundur atau berlaku surut. Artinya, seseorang tidak dapat dipidana berdasarkan undang-undang yang belum ada ketika perbuatan tersebut dilakukan.

6. Kepentingan Umum dalam Pengambilan Keputusan

Hukum dasar yang tidak tertulis juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kepentingan umum dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembuatan undang-undang atau kebijakan publik. Prinsip ini berarti keputusan harus diambil dengan mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan individu atau sekelompok kecil.

7. Prinsip Presumsi Tak Bersalah

Hukum dasar yang tidak tertulis juga mengandung prinsip presumsi tak bersalah, yaitu bahwa setiap individu dianggap tidak bersalah hingga terbukti secara sah dan meyakinkan sebaliknya dalam pengadilan. Prinsip ini menjadi landasan penting dalam sistem hukum yang adil dan berkeadilan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan merupakan konsep hukum yang penting untuk dipahami dalam rangka memahami prinsip-prinsip keadilan, fleksibilitas sistem hukum, dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warga negara. Meskipun tidak tertulis dalam bentuk peraturan resmi, hukum-hukum ini memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebagai pembaca Pakguru.co.id, kami berharap bahwa tulisan ini telah memberikan Anda pemahaman yang lebih baik mengenai hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan. Saat Anda memahami landasan dan prinsip-prinsip ini, Anda dapat mengaplikasikan dan menjaga keadilan dalam kehidupan sehari-hari serta memahami pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kepentingan umum.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan kami harap Anda mendapatkan manfaat darinya. Jangan lupa untuk menjaga keadilan dalam berinteraksi dengan sesama dan mengedukasi orang lain mengenai hukum dasar yang tidak tertulis disebut dengan. Sampai jumpa pada artikel berikutnya di situs pakguru.co.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *