Glandula Sebacea, Organ Bermasalah yang Menyebabkan Jerawat dan Komedo

Glandula Sebacea

Selamat datang, Pembaca Pakguru.co.id! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang glandula sebacea, organ kulit yang kerap menjadi masalah bagi banyak orang, khususnya yang sering mengalami masalah komedo dan jerawat. Organ ini terletak tepat di bawah kulit, dan memproduksi sebum sebagai pelindung kulit dari kekeringan dan infeksi bakteri.

1. Apa itu Glandula Sebacea?

Glandula sebacea merupakan kelenjar minyak yang terletak di bawah kulit dan bertanggung jawab dalam memproduksi sebum, cairan berminyak yang menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.

Setiap orang memiliki glandula sebacea, namun beberapa orang memiliki kelenjar ini lebih aktif daripada yang lain, sehingga menyebabkan munculnya masalah kulit seperti jerawat dan komedo.

Menurut journal of Investigative Dermatology, pusat riset kesehatan kulit, jumlah glandula sebacea pada kulit yang berbeda-beda pada tiap area tubuh sangat mempengaruhi banyaknya kelenjar yang aktif.

2. Apa fungsi Glandula Sebacea?

Glandula sebacea memiliki beberapa fungsi dalam menjaga kesehatan kulit, di antaranya adalah:

  • Produksi sebum yang membantu menjaga kelembapan kulit dan menjaganya tetap terlindungi dari infeksi bakteri.
  • Sebum juga berfungsi sebagai pelumas kulit, sehingga kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya.
  • Sebum membantu mengeluarkan kotoran dan sel kulit mati dari saluran folikel, sehingga mencegah tersumbatnya pori-pori dan munculnya jerawat dan komedo.

3. Kelebihan Glandula Sebacea

Pada dasarnya, glandula sebacea berfungsi untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit, namun terkadang produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah pada kulit. Berikut adalah beberapa kelebihan glandula sebacea:

  • Membantu menjaga kelembapan kulit dan menjaganya tetap terlindungi dari infeksi bakteri
  • Sebum berfungsi sebagai pelumas kulit, sehingga kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya

3.1 Kelebihan Glandula Sebacea dalam menghasilkan Sunscreen Alami

Sebum juga memiliki sifat perlindungan sinar UV pada kulit. Kandungan asam lemak alami dalam sebum berperan sebagai proxy dari sunscreen buatan manusia. Hal ini terlihat pada ujung leher berbulu. Meski terkena sinar matahari lama tetapi kulit leher tetap sehat dan tak terbakar semata-mata karena kandungan sebum alami yang melindungi.

4. Kekurangan Glandula Sebacea

Kekurangan glandula sebacea sangat jarang terjadi namun juga dapat menimbulkan beberapa masalah pada kulit, antara lain:

  • Kulit menjadi kering dan bersisik, terutama pada bagian kulit yang minimal memiliki kelenjar sebaceous.
  • Kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan bakteri.
  • Menguatkan dugaan mengapa kebanyakan infeksi MRSA sering terjadi pada pasien geriatrik yang memiliki sudut mata kering atau area pinggul yang sensoris-nya berkurang.

5. Apa Hubungannya dengan Jerawat?

Ketika kelenjar sebaceous produksi sebum terlalu banyak, sebum yang terbentuk bersama kulit mati dan bakteri akan menyumbat folikel rambut, sehingga menghambat keluarnya sebum dan menyebabkan terjadinya jerawat. Selain itu, ketika bakteri berkembang biak di dalam folikel rambut, akan menimbulkan peradangan dan infeksi pada kulit.

6. Bagaimana Merawat Glandula Sebacea?

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat glandula sebacea agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, di antaranya:

  • Rajin membersihkan wajah dengan produk pembersih yang sesuai dengan tipe kulit dan tidak membuat kulit terlalu kering.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda, seperti moisturizer dan sunscreen yang ringan.
  • Hindari memencet atau menggaruk jerawat, karena hal tersebut dapat memperburuk infeksi kulit.

7. Tabel Informasi Glandula Sebacea

Nama organ Glandula Sebacea
Lokasi Di dalam lapisan kulit
Fungsi Menjaga kelembapan dan kesehatan kulit melalui produksi sebum
Kelebihan Membantu menjaga kelembapan kulit, Berfungsi sebagai pelumas kulit, dan memiliki sifat perlindungan sinar UV pada kulit.
Kekurangan Kulit menjadi kering dan bersisik, rentan terhadap infeksi dan bakteri.

8. Pertanyaan Umum mengenai Glandula Sebacea

8.1. Apakah hanya manusia yang memiliki glandula sebacea?

Tidak, hampir semua mamalia memiliki kelenjar sebaceous, namun jumlah dan distribusinya pada kulit yang berbeda-beda pada tiap spesies.

8.2. Apakah jerawat hanya muncul di wajah?

Tidak, jerawat juga dapat muncul di dada, punggung, dan bahkan bokong.

8.3. Apakah faktor genetik berperan dalam produksi sebum yang terlalu banyak?

Ya, faktor genetik dapat memengaruhi produksi sebum yang terlalu banyak pada seseorang.

8.4. Apakah perawatan kulit menggunakan produk-produk alami dapat membantu menjaga kesehatan glandula sebacea?

Tidak semua produk alami cocok untuk semua jenis kulit. Penggunaan produk perawatan kulit sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan masalah yang sedang dihadapi.

8.5. Apakah minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan glandula sebacea?

Tentu saja. Minum air putih yang cukup setiap hari akan membantu menjaga kelembapan kulit dan menjauhkan risiko kulit kering.

8.6. Bagaimana cara mengurangi produksi sebum pada kulit yang berlebihan?

Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acid (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA) untuk membantu mengurangi produksi sebum pada kulit.

8.7. Apakah teknik facial steaming dapat membantu mengurangi produksi sebum pada kulit berminyak?

Tidak. Teknik facial steaming hanya membantu membersihkan kulit dan membuka pori-pori, namun tidak memiliki efek pada produksi sebum pada kulit.

8.8. Apakah makanan tertentu dapat mempengaruhi produksi sebum pada kulit?

Ya. Konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh atau gula dapat memicu produksi sebum pada kulit, sehingga berpotensi menyebabkan jerawat dan komedo.

8.9. Apakah mandi terlalu sering dapat mempengaruhi kesehatan glandula sebacea?

Tidak, asalkan mandi dengan air hangat atau suhu yang tidak terlalu panas dan tidak memakai sabun terlalu sering yang dapat menjaga kesehatan kulit.

8.10. Apakah menggunakan scrub pada wajah dapat membantu mengurangi produksi sebum?

Tidak. Penggunaan scrub yang terlalu sering dapat memberikan efek buruk pada kulit dan justru menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.

8.11. Apakah stres berpengaruh pada produksi sebum pada kulit?

Ya. Stres dapat memicu produksi hormon androgen yang dapat menyebabkan produksi sebum berlebih pada kulit.

8.12. Apakah olahraga dapat membantu mengurangi produksi sebum pada kulit?

Tidak secara langsung. Namun, olahraga dapat membantu mengontrol kadar hormon stres yang berpotensi memicu produksi sebum pada kulit.

8.13. Apakah suntik vitamin C dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin pada kulit wajah?

Ya. Suntik vitamin C dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C pada kulit wajah, sehingga menjaga kesehatan dan kelenturan kulit wajah.

9. Kesimpulan

Setelah kita mengetahui lebih banyak mengenai fungsi dan masalah yang dapat ditimbulkan oleh glandula sebacea, pastikan untuk selalu merawat kesehatan kulit dan menjaga produksi sebum pada level yang sehat dengan penggunaan produk-produk perawatan kulit yang tepat. Jangan lupa rajin membersihkan wajah dan hindari kebiasaan memencet jerawat yang dapat memperburuk kondisi kulit. Pertahankan kulit yang sehat dan cerah dengan merawat kebutuhan dari dalam dan luar.

10. Disclaimer

Tulisan ini disusun untuk tujuan informasi belaka. Kami tidak menyediakan pengobatan medis dan tidak bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini. Untuk kepastian mengenai kondisi kesehatan Anda, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *