Halo Pembaca Pakguru.co.id, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai gerakan-gerakan senam lantai yang terkenal dan populer. Namun, kali ini kita akan fokus pada gerakan-gerakan senam lantai kecuali yang sering kali terlupakan atau kurang diperhatikan. Kita akan membahas secara detail dan memberikan penjelasan mengenai gerakan-gerakan ini. Mari simak artikel ini dengan seksama!
Pendahuluan
Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh secara tertentu di atas permukaan lantai. Senam lantai memiliki berbagai macam gerakan yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, dan koordinasi. Namun, tidak semua gerakan senam lantai dapat dilakukan oleh semua orang. Ada beberapa gerakan yang membutuhkan tingkat keahlian dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gerakan-gerakan senam lantai yang tidak termasuk dalam gerakan dasar senam lantai yang umum dilakukan. Meskipun gerakan-gerakan ini mungkin tidak terlalu populer, tidak ada salahnya untuk mengetahui dan mencobanya, karena setiap gerakan senam lantai memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh kita.
Sebelum kita masuk ke pembahasan gerakan-gerakan tersebut, penting untuk mengingat bahwa senam lantai adalah olahraga yang membutuhkan pemanasan sebelum dilakukan. Pastikan kita melakukan pemanasan yang cukup dan melibatkan seluruh tubuh. Hal ini bertujuan untuk menghindari cedera dan mempersiapkan tubuh kita untuk melakukan gerakan-gerakan senam lantai dengan baik.
Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah gerakan-gerakan senam lantai kecuali yang akan kita bahas dalam artikel kali ini:
Gerakan 1: Tungkai Terampa
Gerakan tungkai terampa merupakan gerakan yang melibatkan anggota tubuh bagian bawah, yaitu kaki dan tungkai. Pada gerakan ini, kita akan melakukan gerakan mengangkat kaki dan tungkai dengan bahu sebagai tumpuan. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pada otot paha dan tungkai secara keseluruhan.
Gerakan 2: Lingkar Tangan
Lingkar tangan adalah gerakan yang melibatkan anggota tubuh atas, yaitu lengan dan bahu. Pada gerakan ini, kita akan membentuk sebuah lingkaran dengan tangan kita. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan pada lengan dan bahu, serta meningkatkan kekuatan pada otot-otot tersebut.
Gerakan 3: Gerakan Ankylosaurus
Gerakan ankylosaurus adalah gerakan yang melibatkan seluruh tubuh. Pada gerakan ini, kita akan membentuk posisi seperti dinosaurus ankylosaurus dengan tubuh menyembul keluar seperti cakar. Gerakan ini bertujuan untuk melatih keseluruhan otot tubuh, terutama pada bagian lengan, punggung, dan perut.
Gerakan 4: Lipatan Dada
Gerakan lipatan dada merupakan gerakan yang melibatkan bagian dada dan otot-otot sekitarnya. Pada gerakan ini, kita akan membentuk posisi melipat dada dengan cara membungkuk tubuh ke depan dan mendekatkan dada ke paha. Gerakan ini bertujuan untuk melatih kelenturan pada otot-otot dada dan membantu meningkatkan postur tubuh.
Gerakan 5: Putaran Pinggang
Gerakan putaran pinggang adalah gerakan yang melibatkan pinggang dan otot-otot sekitarnya. Pada gerakan ini, kita akan membentuk posisi melingkar dengan pinggang sebagai pusat gerakan. Gerakan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas dan kelenturan pada pinggang, serta meningkatkan kekuatan pada otot-otot pinggang.
Gerakan 6: Pose Kupu-Kupu
Gerakan pose kupu-kupu adalah gerakan yang melibatkan otot-otot panggul dan paha bagian dalam. Pada gerakan ini, kita akan membentuk posisi seperti kupu-kupu dengan menyilangkan kaki dan menjaga lutut tetap terbuka. Gerakan ini bertujuan untuk melatih kelenturan pada otot-otot panggul dan meningkatkan fleksibilitas pada paha bagian dalam.
Gerakan 7: Sikap Bersender ke Belakang
Gerakan sikap bersender ke belakang melibatkan otot-otot punggung dan tulang belakang. Pada gerakan ini, kita akan membentuk posisi bersender ke belakang dengan membungkukkan tubuh ke belakang secara perlahan. Gerakan ini bertujuan untuk melatih kekuatan dan fleksibilitas pada otot-otot punggung dan meningkatkan kelenturan tulang belakang.
Tabel Gerakan Senam Lantai Kecuali
No | Nama Gerakan | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Tungkai Terampa | Gerakan mengangkat kaki dengan bahu sebagai tumpuan |
2 | Lingkar Tangan | Gerakan membentuk lingkaran dengan tangan |
3 | Gerakan Ankylosaurus | Gerakan membentuk posisi seperti cakar dinosaurus ankylosaurus |
4 | Lipatan Dada | Gerakan membungkuk tubuh dan mendekatkan dada ke paha |
5 | Putaran Pinggang | Gerakan membentuk posisi melingkar dengan pinggang sebagai pusat gerakan |
6 | Pose Kupu-Kupu | Gerakan membentuk posisi seperti kupu-kupu dengan menyilangkan kaki |
7 | Sikap Bersender ke Belakang | Gerakan membungkukkan tubuh ke belakang dengan bersandar |
Kelebihan dan Kekurangan Berikut Merupakan Gerakan Senam Lantai Kecuali
Setiap gerakan senam lantai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari gerakan-gerakan senam lantai kecuali:
Kelebihan
1. Gerakan tungkai terampa dapat meningkatkan kekuatan otot paha dan tungkai secara keseluruhan.
2. Lingkar tangan dapat meningkatkan kelenturan pada lengan dan bahu.
3. Gerakan ankylosaurus melibatkan seluruh tubuh, sehingga melatih keseluruhan otot tubuh.
4. Lipatan dada dapat meningkatkan kelenturan pada otot-otot dada dan membantu meningkatkan postur tubuh.
5. Putaran pinggang melatih fleksibilitas dan kelenturan pada pinggang, serta meningkatkan kekuatan pada otot-otot pinggang.
6. Pose kupu-kupu melatih kelenturan pada otot-otot panggul dan meningkatkan fleksibilitas pada paha bagian dalam.
7. Sikap bersender ke belakang melatih kekuatan dan fleksibilitas pada otot-otot punggung dan meningkatkan kelenturan tulang belakang.
Kekurangan
1. Gerakan tungkai terampa membutuhkan kekuatan dan kelenturan pada otot paha, sehingga mungkin sulit dilakukan oleh pemula.
2. Lingkar tangan membutuhkan kelenturan pada lengan dan bahu, sehingga perlu latihan yang konsisten untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik.
3. Gerakan ankylosaurus membutuhkan otot-otot seluruh tubuh, sehingga mungkin membutuhkan kekuatan dan kelenturan yang lebih tinggi.
4. Lipatan dada dapat terasa sulit dilakukan bagi mereka yang memiliki kelenturan otot dada yang terbatas.
5. Putaran pinggang membutuhkan kelenturan pada pinggang, sehingga mungkin terasa sulit bagi mereka yang memiliki masalah pada pinggang atau tulang belakang.
6. Pose kupu-kupu membutuhkan fleksibilitas yang tinggi pada otot-otot panggul, sehingga mungkin sulit dilakukan oleh mereka yang memiliki kelenturan yang terbatas.
7. Sikap bersender ke belakang membutuhkan kekuatan pada otot-otot punggung, sehingga perlu latihan yang konsisten untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik.
Kesimpulan
Setelah membahas mengenai gerakan-gerakan senam lantai kecuali, dapat disimpulkan bahwa setiap gerakan senam lantai memiliki manfaat dan juga kekurangan masing-masing. Adapun gerakan-gerakan yang telah kita bahas di artikel ini adalah tungkai terampa, lingkar tangan, gerakan ankylosaurus, lipatan dada, putaran pinggang, pose kupu-kupu, dan sikap bersender ke belakang.
Meskipun gerakan-gerakan ini mungkin tidak sepopuler gerakan-gerakan senam lantai lainnya, tidak ada salahnya untuk mencoba dan memperhatikannya. Kita dapat menyesuaikan gerakan-gerakan ini dengan kemampuan dan tingkat kelenturan tubuh kita. Selalu ingat untuk selalu melakukan pemanasan sebelum melakukan gerakan-gerakan senam lantai dan menghindari melakukan gerakan yang terlalu sulit untuk tubuh kita.
Terakhir, mari kita terus menjaga kebugaran tubuh dan melakukan olahraga secara teratur, termasuk senam lantai. Dengan melakukan gerakan-gerakan senam lantai, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan mengeksplorasi gerakan-gerakan senam lantai kecuali ini!
Terimakasih sudah membaca artikel “Berikut merupakan gerakan senam lantai kecuali” di situs pakguru.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Jangan lupa untuk terus mengikuti konten-konten menarik lainnya di situs kami. Sampai jumpa!