Berikut Merupakan Bentuk Perusahaan yang Dikelola Secara Demokratis

Pendahuluan

Salam, Pembaca Pakguru.co.id!

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin dinamis. Salah satu tren yang sedang populer adalah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Pada jenis perusahaan ini, keputusan dilakukan secara kolektif, dengan melibatkan semua anggota perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini berbeda dengan struktur tradisional yang biasanya didominasi oleh hierarki dan manajemen atas. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana perusahaan ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap karyawan dan produktivitas perusahaan.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perusahaan yang dikelola secara demokratis. Secara sederhana, perusahaan ini adalah organisasi di mana semua anggota memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan, mempengaruhi perubahan struktur dan budaya organisasi, serta memiliki hak yang sama. Jadi, semua anggota perusahaan memiliki akses yang sama terhadap informasi dan memiliki kesempatan untuk mempengaruhi keputusan yang diambil.

Perusahaan yang dikelola secara demokratis dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain:

1. Koperasi

Koperasi adalah bentuk perusahaan yang dikelola oleh anggota yang memiliki tujuan ekonomi yang sama. Anggota memiliki hak untuk memberikan suara dalam proses pengambilan keputusan dan berpartisipasi dalam menjalankan bisnis. Prinsip-prinsip demokrasi tercermin dalam struktur organisasi dan pengambilan keputusan.

2. Perusahaan dengan Struktur Matris

Perusahaan dengan struktur matris adalah organisasi di mana kekuasaan dan otoritas terbagi di antara beberapa kelompok atau departemen. Setiap kelompok memiliki tanggung jawab tertentu dan manajer dari masing-masing kelompok berkolaborasi untuk membuat keputusan yang mempengaruhi keseluruhan perusahaan.

3. Pembentukan Tim Kerja

Bentuk perusahaan yang dikelola secara demokratis juga dapat diwujudkan melalui pembentukan tim kerja. Setiap tim memiliki tanggung jawab yang jelas dan bekerja secara kolaboratif dalam mencapai tujuan perusahaan. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah antaranggota tim untuk mencapai konsensus.

4. Struktur Organisasi Lateral

Struktur organisasi lateral adalah bentuk perusahaan di mana kekuasaan terbagi secara merata di antara anggotanya. Tidak ada pemimpin tunggal, melainkan semua anggota memiliki tanggung jawab yang sama dan keputusan diambil berdasarkan diskusi dan musyawarah.

5. Perusahaan dengan Pengambilan Keputusan Kolaboratif

Perusahaan yang dikelola secara demokratis juga dapat mengadopsi sistem pengambilan keputusan kolaboratif. Keputusan diambil berdasarkan pemikiran bersama antara manajer dan karyawan. Hal ini memungkinkan partisipasi dan keterlibatan yang lebih besar dari seluruh anggota perusahaan.

6. Organisasi Bawah ke Atas

Organisasi bawah ke atas adalah bentuk perusahaan di mana pengambilan keputusan dilakukan dari tingkat paling rendah. Semua anggota perusahaan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan memberikan masukan dalam pengambilan keputusan.

7. Organisasi Tanpa Gelar

Bentuk perusahaan ini menghilangkan gelar atau hierarki tradisional. Semua anggota perusahaan diberi kesempatan dan kebebasan untuk berkontribusi dan mengambil bagian dalam pengambilan keputusan. Setiap individu dihargai dan dianggap setara tanpa memandang posisinya dalam struktur organisasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *