Berikut Ini yang Bukan Merupakan Gerak Rangkaian dalam Senam Lantai

Kata Pembuka

Halo Pembaca Pakguru.co.id,

Pendahuluan

Senam lantai merupakan salah satu cabang senam yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan di atas permukaan lantai. Senam lantai merupakan olahraga yang populer karena dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh. Namun, tidak semua gerakan dalam senam lantai dapat digolongkan sebagai gerak rangkaian. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai gerakan-gerakan dalam senam lantai yang tidak termasuk dalam gerak rangkaian.

Berikut ini adalah 10 gerakan yang bukan merupakan gerak rangkaian dalam senam lantai:

Gerakan Front Walkover

Front walkover adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gerakan berputar dengan menekuk tubuh ke arah depan. Gerakan ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan tidak akan tergabung dalam rangkaian gerakan dalam senam lantai.

Gerakan Dive Roll

Gerakan dive roll adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gulungan ke depan dengan memulai dari posisi berdiri tegak. Gerakan ini juga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan bukan merupakan gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Kip Up

Kip up adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan loncatan untuk bangkit dari posisi terlentang. Gerakan ini lebih sering digunakan di dalam dunia bela diri dan tidak termasuk dalam gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Cartwheel

Cartwheel adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gerakan berputar dengan menempatkan tangan dan kaki di sebelah samping tubuh. Gerakan ini lebih cenderung menjadi gerakan tunggal dan bukan merupakan gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Aerial

Aerial adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan lompatan dengan tubuh dalam posisi melintang terhadap lantai. Gerakan ini termasuk dalam gerakan individualistik dan tidak masuk ke dalam gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Handstand

Handstand adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan posisi berdiri terbalik dengan tangan sebagai penopang. Gerakan ini tidak akan tergolong dalam gerak rangkaian dalam senam lantai, melainkan lebih sering digunakan sebagai tampilan individu.

Gerakan Press Handstand

Press handstand adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gerakan memindahkan berat tubuh dari posisi terlentang menjadi posisi berdiri terbalik dengan tangan sebagai penopang. Gerakan ini juga bukan merupakan gerak rangkaian dalam senam lantai karena tingkat kesulitannya yang tinggi.

Gerakan Shoulder Stand

Shoulder stand adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan posisi tidur dengan posisi tubuh yang ditopang oleh bahu. Gerakan ini biasanya digunakan dalam senam artistik dan lebih sering menjadi gerakan individu ketimbang menjadi gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Scorpion

Scorpion adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gerakan melengkung dengan kaki menjauh dari tubuh dan menempel di atas kepala. Gerakan ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan jarang digunakan dalam gerak rangkaian dalam senam lantai.

Gerakan Airflare

Airflare adalah gerakan di mana peserta senam lantai melakukan gerakan putaran tubuh dengan hanya menggunakan tangan sebagai penopang. Gerakan ini lebih sering digunakan dalam senam breakdance dan tidak termasuk dalam gerak rangkaian dalam senam lantai.

Kelebihan dan Kekurangan Berikut Ini yang Bukan Merupakan Gerak Rangkaian dalam Senam Lantai

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari gerakan-gerakan tersebut dalam senam lantai:

Kelebihan Gerakan Front Walkover:

– Meningkatkan kelenturan tubuh
– Membantu pengembangan otot-otot tubuh
– Melatih keseimbangan tubuh

Kekurangan Gerakan Front Walkover:

– Membutuhkan level kekuatan dan kelenturan tubuh yang tinggi
– Memerlukan pelatihan yang intensif

Kelebihan Gerakan Dive Roll:

– Meningkatkan kekuatan tubuh
– Melatih ketangkasan tubuh

Kekurangan Gerakan Dive Roll:

– Membutuhkan keberanian untuk melakukan gerakan ini
– Memiliki risiko cedera jika tidak dilakukan dengan benar

Tabel Informasi tentang Gerakan yang Bukan Merupakan Gerak Rangkaian dalam Senam Lantai

No.	Nama Gerakan	Deskripsi
1	Front Walkover	Gerakan berputar dengan menekuk tubuh ke arah depan
2	Dive Roll	Gulungan ke depan dengan memulai dari posisi berdiri tegak
3	Kip Up	Loncatan untuk bangkit dari posisi terlentang
4	Cartwheel	Gerakan berputar dengan menempatkan tangan dan kaki di sebelah samping tubuh
5	Aerial	Lompatan dengan tubuh dalam posisi melintang terhadap lantai
6	Handstand	Posisi berdiri terbalik dengan tangan sebagai penopang
7	Press Handstand	Pindah berat tubuh dari posisi terlentang menjadi posisi berdiri terbalik dengan tangan sebagai penopang
8	Shoulder Stand	Posisi tidur dengan posisi tubuh yang ditopang oleh bahu
9	Scorpion	Gerakan melengkung dengan kaki menjauh dari tubuh dan menempel di atas kepala
10	Airflare	Putaran tubuh dengan hanya menggunakan tangan sebagai penopang

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai gerakan-gerakan dalam senam lantai yang tidak termasuk dalam gerak rangkaian. Beberapa gerakan seperti front walkover, dive roll, kip up, cartwheel, aerial, handstand, press handstand, shoulder stand, scorpion, dan airflare bukanlah gerak rangkaian dalam senam lantai.

Dalam melakukan senam lantai, sangat penting untuk memahami gerakan yang dilakukan dan memperhatikan tingkat kesulitan serta risiko cedera yang mungkin terjadi. Menggunakan gerakan-gerakan yang tidak termasuk dalam gerak rangkaian dapat memberikan variasi dan tantangan dalam latihan senam lantai, namun perlu dilakukan dengan penuh perhatian, latihan yang cukup, dan pengawasan dari instruktur yang berpengalaman.

Untuk melihat lebih banyak gerakan lainnya, Anda dapat mengunjungi situs-situs tentang senam lantai atau berkonsultasi dengan instruktur senam terpercaya. Selamat berlatih, dan selalu perhatikan keselamatan dan kesehatan tubuh Anda saat melakukan senam lantai.