Berikut Ini yang Bukan Merupakan Pengembangan Sektor Wisata Bahari adalah

Salam Pembaca Pakguru.co.id,

Saat ini, sektor wisata bahari menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Pantai-pantai indah, terumbu karang yang memukau, dan kekayaan alam bawah laut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, tidak semua hal terkait dengan wisata bahari dapat dikategorikan sebagai pengembangan sektor wisata yang sejalan dengan tujuan pariwisata nasional. Artikel ini akan membahas berbagai hal yang bukan merupakan pengembangan sektor wisata bahari.

Berikut Ini yang Bukan Merupakan Pengembangan Sektor Wisata Bahari adalah

Pendahuluan

Seiring dengan semakin populernya sektor wisata bahari, banyak upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sektor ini lebih lanjut. Namun, di balik upaya tersebut, terdapat beberapa hal yang sebenarnya tidak dianggap sebagai pengembangan sektor wisata bahari. Hal-hal tersebut adalah:

1. Pembangunan Pariwisata Terpadu di Perairan

Pemerintah sering kali melakukan pembangunan pariwisata terpadu di perairan, seperti resort dan hotel-hotel mewah di tengah lautan. Meskipun pembangunan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, namun hal ini tidak dianggap sebagai pengembangan sektor wisata bahari yang sehat. Kegiatan seperti ini dapat merusak ekosistem laut dan habitat satwa laut, serta dapat meningkatkan tekanan terhadap sumber daya alam yang ada.

2. Pengelolaan yang Kurang Baik

Pengelolaan yang kurang baik juga merupakan salah satu hal yang tidak termasuk dalam pengembangan sektor wisata bahari. Banyak kasus dimana terjadi kerusakan terhadap terumbu karang akibat kegiatan wisata yang tidak bertanggung jawab, seperti penggunaan bahan kimia berbahaya dan kerusakan fisik yang ditimbulkan oleh kapal-kapal wisatawan.

3. Sepi dari Wisatawan

Meskipun suatu daerah memiliki potensi wisata bahari yang luar biasa, namun jika daerah tersebut sepi dari wisatawan maka hal tersebut tidak bisa disebut sebagai pengembangan sektor wisata bahari. Banyak faktor yang dapat menyebabkan suatu daerah menjadi sepi wisatawan, seperti akses yang sulit, kurangnya promosi, atau kurangnya fasilitas yang memadai.

4. Tidak Ada Keterlibatan Masyarakat Lokal

Salah satu aspek penting dalam pengembangan sektor wisata bahari adalah keterlibatan masyarakat lokal. Jika keterlibatan ini tidak ada, maka pengembangan sektor wisata bahari tidak akan berjalan dengan baik. Masyarakat lokal dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang daerah mereka kepada wisatawan, serta dapat membangun hubungan yang erat antara wisatawan dan masyarakat setempat.

5. Kurangnya Regulasi yang Jelas

Kurangnya regulasi yang jelas juga menjadi salah satu hal yang tidak termasuk dalam pengembangan sektor wisata bahari. Regulasi yang jelas diperlukan untuk mengatur kegiatan pariwisata di perairan, seperti penggunaan kapal, jenis kegiatan yang diperbolehkan, dan perlindungan terhadap lingkungan laut.

6. Minimnya Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Pengembangan sektor wisata bahari seharusnya juga berdampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Namun, jika pengembangan ini tidak berdampak positif bagi masyarakat setempat dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu, maka hal tersebut tidak bisa disebut sebagai pengembangan sektor wisata bahari yang sejalan dengan tujuan pariwisata nasional.

7. Tidak Memperhatikan Aspek Keberlanjutan

Terakhir, pengembangan sektor wisata bahari yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga tidak termasuk dalam pengembangan sektor wisata bahari yang sehat. Keberlanjutan merupakan aspek penting dalam pengembangan pariwisata, termasuk wisata bahari. Pengembangan sektor wisata bahari yang berkelanjutan harus memperhatikan keseimbangan antara manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Kelebihan dan Kekurangan Berikut Ini yang Bukan Merupakan Pengembangan Sektor Wisata Bahari adalah

Setelah membahas beberapa hal yang bukan merupakan pengembangan sektor wisata bahari, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari hal-hal tersebut:

1. Pembangunan Pariwisata Terpadu di Perairan

Kelebihan: Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menghasilkan pendapatan ekonomi.
Kekurangan: Merusak ekosistem laut, dapat meningkatkan tekanan terhadap sumber daya alam.

2. Pengelolaan yang Kurang Baik

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Merusak terumbu karang, merusak habitat satwa laut.

3. Sepi dari Wisatawan

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Kurangnya penghasilan untuk masyarakat setempat, tidak membantu pengembangan ekonomi lokal.

4. Tidak Ada Keterlibatan Masyarakat Lokal

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dapat diberikan kepada wisatawan, hubungan yang kurang erat antara wisatawan dan masyarakat setempat.

5. Kurangnya Regulasi yang Jelas

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Tidak ada pengaturan yang jelas terhadap kegiatan pariwisata di perairan, tidak ada perlindungan terhadap lingkungan laut.

6. Minimnya Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Tidak memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat, menguntungkan pihak-pihak tertentu, tidak adil dalam pembagian keuntungan.

7. Tidak Memperhatikan Aspek Keberlanjutan

Kelebihan: Tidak ada.
Kekurangan: Tidak memperhatikan keseimbangan antara manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, merusak sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Tabel: Informasi Lengkap Tentang Berikut Ini yang Bukan Merupakan Pengembangan Sektor Wisata Bahari adalah

No. Hal yang Bukan Pengembangan Sektor Wisata Bahari Kelebihan Kekurangan
1 Pembangunan Pariwisata Terpadu di Perairan Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menghasilkan pendapatan ekonomi Merusak ekosistem laut, dapat meningkatkan tekanan terhadap sumber daya alam
2 Pengelolaan yang Kurang Baik Tidak ada Merusak terumbu karang, merusak habitat satwa laut
3 Sepi dari Wisatawan Tidak ada Kurangnya penghasilan untuk masyarakat setempat, tidak membantu pengembangan ekonomi lokal
4 Tidak Ada Keterlibatan Masyarakat Lokal Tidak ada Kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dapat diberikan kepada wisatawan, hubungan yang kurang erat antara wisatawan dan masyarakat setempat
5 Kurangnya Regulasi yang Jelas Tidak ada Tidak ada pengaturan yang jelas terhadap kegiatan pariwisata di perairan, tidak ada perlindungan terhadap lingkungan laut
6 Minimnya Pemberdayaan Ekonomi Lokal Tidak ada Tidak memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat, menguntungkan pihak-pihak tertentu, tidak adil dalam pembagian keuntungan
7 Tidak Memperhatikan Aspek Keberlanjutan Tidak ada Tidak memperhatikan keseimbangan antara manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, merusak sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Kesimpulan

Setelah membahas berbagai hal yang bukan merupakan pengembangan sektor wisata bahari, dapat disimpulkan bahwa untuk mendukung pengembangan sektor wisata bahari yang sehat, perlu adanya pembangunan pariwisata yang terpadu di perairan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, keterlibatan masyarakat lokal, dan keseimbangan antara manfaat ekonomi dan sosial. Selain itu, perlu adanya regulasi yang jelas untuk mengatur kegiatan pariwisata di perairan serta pemberdayaan ekonomi lokal yang adil, sehingga sektor wisata bahari dapat berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan pariwisata nasional.

Demikianlah artikel ini mengenai “Berikut Ini yang Bukan Merupakan Pengembangan Sektor Wisata Bahari adalah”. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengembangan sektor wisata bahari yang sehat dan berkelanjutan. Terimakasih sudah membaca artikel ini di situs pakguru.co.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *