Ciri-Ciri Bukan Perum di Indonesia

Perum (Perusahaan Umum) is a state-owned enterprise in Indonesia that is responsible for managing public housing projects. While there are many distinguishing characteristics of a Perum, there are also certain features that indicate that a particular development is not a Perum.

1. No government backing
One of the key factors that distinguishes a Perum from other housing developments is the direct involvement of the government. Perum is a state-owned enterprise that operates under the guidance of the Ministry of Public Works and Housing. If a particular development does not have government backing, it is unlikely to be classified as a Perum.

2. Private financing
Most Perum projects are funded using government funds or loans from state-owned banks. If a housing development is financed by private investors or banks, it is unlikely to be a Perum.

3. No social amenities
A significant aspect of Perum projects is that they aim to provide affordable housing with social amenities such as public parks, clinics, and community centers. If a housing development lacks such amenities, it is not a Perum.

4. Market-driven pricing
Perum projects are generally priced to be affordable for lower-income families. If a housing development is priced higher than what is considered affordable for low-income families, it is probably not a Perum.

5. Different legal status
Perum is a state-owned enterprise, and as such, operates under specific legal regulations. If a housing development does not register as a Perum, it is not legally recognized as such.

In conclusion, while there are many different housing developments in Indonesia, not all of them are classified as Perum. The presence or absence of government backing, private financing, social amenities, market-driven pricing, and legal status all contribute to whether or not a particular development is considered a Perum.

Pengertian Perum dan Jenis-Jenisnya


Perum Indonesia

Perum atau singkatan dari Perusahaan Umum adalah badan usaha yang berdiri di bawah naungan negara dan berfungsi layaknya perusahaan swasta. Bedanya, Perum tidak dikuasai oleh pihak swasta melainkan dipegang sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia. Sebagai Perusahaan Umum, perusahaan ini memiliki tugas khusus dalam menyediakan barang dan jasa yang diakui keberadaannya oleh negara. Biasanya, Perum didirikan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas atau program khusus guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Perum adalah badan usaha yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda atau tepatnya pada tahun 1859. Pada masa itu, perusahaan tersebut dikenal dengan nama Maatschappij tot Exploitatie van Staatsspoorwegen. Perusahaan tersebut bertanggung jawab atas pengelolaan jalur kereta api dan jasa angkutan barang dari penjajah Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, pengelolaan perusahaan tersebut diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Adapun jenis-jenis perum yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Perum Perumnas
  2. Perum Perumnas

    Perumnas atau Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan perumahan. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1974 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat kelas menengah ke bawah. Perumnas secara rutin membuka program perumahan murah dan subsidi yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia memiliki tempat tinggal yang layak

  3. Perum PTPN
  4. Perum PTPN

    Perum PTPN atau Perusahaan Umum Perkebunan Nusantara adalah badan usaha yang bertanggung jawab atas pengelolaan perkebunan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1963 dan terdiri dari beberapa anak perusahaan terkait, seperti PTPN I hingga PTPN XIV. Masing-masing anak perusahaan tersebut memiliki halaman kebun sendiri dan menjalankan usaha bisnis yang berbeda-beda. Saat ini, Perum PTPN banyak menghasilkan produk kelapa sawit dan karet serta berhasil menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekspor terbesar di dunia atas produk-produk tersebut.

  5. Perum Jasa Tirta
  6. Perum Jasa Tirta

    Perum Jasa Tirta atau PT Jasa Tirta I adalah salah satu Perusahaan Umum milik negara yang mengelola Bendungan dan pengairan di Indonesia. Perusahaan ini memiliki tugas khusus dalam mengatur aliran air di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Mulai dari sungai, waduk, embung, irigasi, hingga saluran drainase. Dengan keberadaan perusahaan ini, diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan air dan menghindari banjir dan kekeringan.

  7. Perum Bulog
  8. Perum Bulog

    Perum Bulog atau Badan Urusan Logistik adalah perusahaan umum milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang pengelolaan stok pangan nasional. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 dan bertugas sebagai pengelola stok beras nasional, terutama pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Selain itu, Perum Bulog juga menyimpan dan membagikan gula, tepung terigu, minyak goreng, dan barang kebutuhan pokok lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

  9. Perum LKBN Antara
  10. Perum LKBN Antara

    Perum LKBN Antara atau Lembaga Kantor Berita Nasional Antara adalah badan usaha yang didirikan pada tahun 1937 dengan tujuan memberikan informasi terpercaya dan terkini kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah menghasilkan berita dan informasi terbaru tentang politik, bisnis, hiburan, olahraga, serta kejadian-kejadian yang terjadi di seluruh Indonesia.

  11. Perum Pegadaian
  12. Perum Pegadaian

    Perum Pegadaian atau PT Pegadaian adalah badan usaha milik pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang perbankan dan keuangan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1901 dan bertanggung jawab atas penjualan barang berharga seperti emas, perak, dan logam berharga lainnya. Saat ini, Perum Pegadaian juga telah dikenal sebagai lembaga peminjaman uang yang memberikan solusi untuk kebutuhan dana cepat masyarakat Indonesia melalui program Gadai BPKB kendaraan bermotor dan program lainnya.

Dari sekian banyak perusahaan umum yang ada di Indonesia, keberadaan dan pelayanan yang diberikan oleh Perum di atas sangat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti perumahan, pangan, keuangan, dan lain sebagainya. Sebagai masyarakat Indonesia, kita juga patut mendukung dan berterima kasih atas keberadaan Perum tersebut.

Ciri-Ciri Umum Perum dan Fungsinya


Ciri-Ciri Umum Perum

Perumahan adalah salah satu bentuk hunian yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Dalam perumahan, terdapat beberapa ciri-ciri umum yang menjadi pembeda antara perumahan dengan jenis hunian lainnya. Selain itu, perumahan juga memiliki banyak fungsi yang memudahkan masyarakat dalam menentukan pilihan tempat tinggal.

Fungsi Perum

Ciri-Ciri Umum Perum

Ada beberapa ciri-ciri umum yang dapat Anda temukan dalam perumahan di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Lokasi yang strategis. Perumahan biasanya dibangun di lokasi yang tidak jauh dari pusat kota atau pusat kegiatan lainnya. Hal ini memudahkan penghuni untuk mengakses tempat-tempat tersebut dalam waktu yang singkat. Selain itu, lingkungan yang strategis juga membuat perum menjadi pilihan yang nyaman bagi keluarga yang ingin memiliki hunian di tengah kepadatan kota.
  • Akses yang mudah. Perumahan biasanya memiliki akses yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Hal ini dikarenakan perumahan dibangun pada lokasi yang strategis dan dekat dengan jalan protokol. Akses yang mudah juga membuat transportasi menjadi lebih lancar.
  • Fasilitas umum. Perumahan umumnya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti taman, lapangan, kolam renang, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga tempat ibadah. Fasilitas-fasilitas tersebut dapat digunakan oleh penghuni perum sehingga membuat hidup menjadi lebih nyaman.
  • Keamanan. Perumahan umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik seperti pagar, tempat parkir, dan pengamanan 24 jam. Hal ini akan membuat penghuni merasa lebih aman dan nyaman saat tinggal di dalam perum.

Fungsinya

Perumahan secara umum memiliki banyak fungsi, baik untuk individu maupun kelompok masyarakat. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari perumahan:

  • Tempat tinggal. Fungsi utama perumahan adalah sebagai tempat tinggal bagi individu atau keluarga. Dalam perumahan, penghuni akan menemukan kenyamanan dan keamanan yang mereka butuhkan.
  • Investasi. Investasi dalam perumahan dapat menjadi salah satu cara untuk mengamankan masa depan finansial Anda. Harga tanah dan rumah di dalam perumahan umumnya cenderung stabil atau bahkan terus mengalami kenaikan. Hal ini membuat perumahan menjadi investasi yang menjanjikan.
  • Tempat berkumpul. Perumahan juga dapat menjadi tempat berkumpul kelompok masyarakat. Misalnya, anak-anak dapat bermain di taman atau lapangan, dan orang dewasa dapat melakukan kegiatan sosial seperti arisan atau tasyakuran.
  • Dukungan sosial. Perumahan yang lengkap fasilitasnya dapat menjadi dukungan sosial bagi masyarakat. Fasilitas yang lengkap dan mudah dijangkau akan membuat penghuni perumahan merasa terbantu dan merasa punya jaringan sosial yang kuat.

Dalam kesimpulannya, perumahan memiliki beberapa ciri-ciri umum yang membedakannya dari jenis hunian lainnya, seperti lokasi strategis, akses yang mudah, fasilitas umum yang lengkap, dan sistem keamanan yang baik. Selain itu, perumahan juga memiliki fungsi yang berguna, seperti sebagai tempat tinggal, investasi, tempat berkumpul, dan dukungan sosial. Melakukan investasi dalam perumahan dapat menjadi cara untuk mengamankan masa depan finansial Anda, sekaligus mempunyai tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi keluarga Anda.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Perum


perum indonesia

Berkembangnya perum di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Perkembangan Ekonomi


perkembangan ekonomi

Perkembangan ekonomi suatu daerah mempengaruhi jumlah masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memiliki rumah. Semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka semakin banyak yang mampu membeli rumah. Hal ini tentunya memicu tingginya permintaan akan hunian yang nyaman dan terjangkau. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi berkembangnya perum di Indonesia.

2. Kebijakan Pemerintah


kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah juga berpengaruh terhadap perkembangan perum di Indonesia. Pemerintah memiliki peran penting dalam menentukan regulasi serta kebijakan yang mengatur sektor perumahan. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah di antaranya subsidi bunga perumahan, program rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta kebijakan pemberian kredit perumahan dengan bunga rendah. Semua kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas dalam memiliki rumah, sehingga meningkatkan jumlah perumahan di Indonesia.

3. Jumlah Penduduk


jumlah penduduk

Jumlah penduduk di suatu daerah juga mempengaruhi perkembangan perum di Indonesia. Semakin tinggi jumlah penduduk, maka semakin tinggi pula permintaan akan rumah. Dalam hal ini, peran pengembang perum sangatlah penting. Mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi terkini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk yang pesat juga dapat menyebabkan masalah pada sektor perumahan, seperti menurunnya kualitas hunian, semakin terbatasnya lahan, dan semakin tingginya biaya pembangunan perumahan.

4. Infrastruktur


infrastruktur

Infrastruktur yang baik merupakan hal penting dalam mempengaruhi perkembangan perum di suatu daerah. Fasilitas pendukung seperti jalan raya, jalur transportasi, listrik, dan air bersih harus tersedia di sekitar lokasi perumahan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan serta kenyamanan bagi para penghuninya. Pengembang perum diharapkan dapat memperhatikan kondisi infrastruktur sekitar sebelum membangun perumahan, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan fasilitas pendukung tersebut.

5. Teknologi


teknologi

Perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan perum di Indonesia. Teknologi yang semakin canggih dan modern dapat membantu pengembang perum dalam hal perencanaan, desain, pengembangan, serta pemasaran perumahan. Di era digital seperti saat ini, pengembang perum harus dapat memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses pembelian dan penjualan rumah, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dalam perkembangannya, sektor perumahan di Indonesia terus mengalami kemajuan yang signifikan. Diharapkan dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perum seperti tersebut di atas, dapat membantu meningkatkan kualitas dan jumlah perumahan di Indonesia secara keseluruhan.

Penanganan Perum Tidak Sesuai dengan Standar


Penanganan Perum Tidak Sesuai dengan Standar

Salah satu ciri-ciri perum yang tidak baik adalah ketika perum tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Ini biasanya terjadi akibat dari penanganan atau pengelolaan perum yang tidak sesuai dengan protokol atau prosedur yang telah ditetapkan.

Banyak perum yang dibangun di Indonesia, baik perumahan umum maupun perumahan pada kawasan tertentu, harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti persyaratan lingkungan, licin, keamanan, dan kenyamanan. Ketika perum tersebut tidak memenuhi standar, ini bisa menjadi masalah serius bagi para penghuni perum, serta masyarakat sekitarnya.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penanganan perum tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa contoh:

Kehilangan Izin Perumahan

Kondisi terburuk yang bisa terjadi pada sebuah perumahan adalah kehilangan izin pembangunan atau izin usaha. Kehilangan izin ini dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti pelanggaran lingkungan, keselamatan, dan kenyamanan, yang membahayakan keselamatan penghuni dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan perizinan perumahan dan memastikan bahwa mereka mematuhi standar yang telah ditetapkan.

Kurangnya Pemeliharaan

Banyak perumahan di Indonesia yang memulai dengan bangunan yang bagus dan lingkungan yang bersih dan terawat, tetapi lambat laun, pemeliharaan tersebut tidak teratur lagi dan menjadi kumuh dan terabaikan. Hal ini dapat terjadi karena biaya pemeliharaan yang terlalu besar, keterbatasan waktu, atau kurangnya kepedulian dari pihak pengelola perum. Kurangnya pemeliharaan perum akan berdampak pada keamanan, kenyamanan, dan nilai estetika perum.

Pengelolaan Sampah

Perumahan umum atau perumahan kawasan tertentu harus memiliki tempat pembuangan sampah yang aman dan bersih. Jika sampah ditangani secara tidak benar, akan berdampak pada kesehatan para penghuni dan masyarakat sekitarnya, serta dapat membuat perum menjadi kumuh dan tidak terawat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa perumahan memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

Kondisi Jalan yang Buruk

Jalan yang buruk akan menimbulkan masalah bagi penghuni perum. Selain membuat para penghuni tidak nyaman, jalan yang buruk juga dapat membahayakan keselamatan mereka, terutama saat musim hujan atau saat terjadi kecelakaan lalu lintas. Sebuah perumahan yang aman dan nyaman harus memiliki jalan yang baik dan terawat agar para penghuni merasa lebih nyaman.

Hak-hak Penghuni Tidak Dilindungi

Tidak adanya perlindungan hak-hak penghuni atau ketidaktahuan mereka terhadap hak-hak mereka dalam perumahan dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan bahkan ketegangan. Perumahan yang aman dan nyaman harus memiliki aturan yang jelas dan menjunjung tinggi hak-hak penghuni untuk membuat mereka merasa aman dan nyaman tinggal di sana.

Kesimpulannya, penanganan perum yang tidak sesuai dengan standar bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan bahaya bagi penghuni perum, serta masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan memastikan bahwa perum tersebut selalu memenuhi standar tersebut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penghuni dan masyarakat sekitarnya.

Peran Masyarakat dalam Menjaga Kondisi Perum


Peran Masyarakat dalam Menjaga Kondisi Perum

Perumahan yang baik harus dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggal mereka. Peran masyarakat sangat penting untuk menjaga kondisi perum, terutama jika kita ingin perumahan yang sehat, bersih, dan indah. Selain itu, masyarakat tidak hanya diharapkan untuk menjaga kebersihan dan keindahan perum, tetapi juga untuk memperhatikan kualitas fasilitas publik yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dilakukan masyarakat dalam menjaga kondisi perum:

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab semua masyarakat. Setiap orang harus mempertahankan kebersihan dan kerapian di sekitar rumah mereka dan di jalan-jalan tetangga. Disiplin dalam mengelola sampah sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Masyarakat harus membuang sampah di tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah atau membuat tempat sampah kecil di depan rumah mereka yang kemudian dibuang ke tempat sampah. Selain itu, menjaga kebersihan dengan rajin memunguti daun-daun yang jatuh juga merupakan tanggung jawab masyarakat.

Merawat Fasilitas Publik

Merawat Fasilitas Publik

Fasilitas publik di dalam perumahan seperti taman, jalan, dan lapangan harus dirawat dengan baik agar tetap indah dan bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat. Fasilitas publik yang rusak atau tidak terawat dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, masyarakat harus aktif melapor kepada pengelola perumahan jika ada fasilitas publik yang rusak atau tidak terawat agar segera diperbaiki. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas publik tersebut dalam kegiatan positif seperti olahraga, berkumpul bersama keluarga, atau bahkan menjalankan kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan sekitar atau melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Tetangga

Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Tetangga

Menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga juga sangat penting untuk menjaga kondisi perum. Tanpa kerjasama dengan tetangga, sulit untuk merawat kebersihan lingkungan. Masyarakat juga harus saling menghormati dan melindungi hak-hak tetangga seperti hak atas ketertiban umum dan kebersihan lingkungan. Dalam berkomunikasi, masyarakat harus menggunakan bahasa yang sopan dan bertindak sesuai norma-norma sosial. Bila ada ketidaknyamanan antar tetangga misalnya suara musik terlalu keras, masyarakat harus mampu mengkomunikasikan hal itu dengan baik kepada tetangga tanpa menimbulkan konflik.

Ikut Mengikuti Aturan-aturan yang Ditetapkan oleh Pengelola Perumahan

Ikut Mengikuti Aturan-aturan yang Ditetapkan oleh Pengelola Perumahan

Masyarakat di perumahan harus mengikuti aturan-aturan yang diterapkan oleh pengelola perumahan. Aturan-aturan ini biasanya dibuat agar seluruh masyarakat di perumahan dapat hidup harmonis, saling menghormati dan menjaga keselamatan. Aturan-aturan yang diterapkan juga secara khusus mengatur kegiatan-kegiatan yang mempengaruhi lingkungan seperti pengaturan penggunaan tempat parkir, tempat sampah, dan juga pengaturan kegiatan yang menghasilkan suara atau polutan udara seperti kegiatan merokok, belajar musik atau berolahraga di lingkungan sekitar.

Memberikan Edukasi Kepada Anak-Anaknya

Memberikan Edukasi Kepada Anak-Anaknya

Masyarakat di perumahan harus memberikan edukasi kepada anak-anaknya tentang pentingnya menjaga kondisi perum. Anak-anak sebagai generasi penerus harus diajarkan untuk mencintai lingkungan dan menjaga kebersihan. Anak-anak yang tumbuh dewasa dengan kesadaran lingkungan yang terbentuk sejak kecil akan cenderung memiliki perilaku positif terhadap lingkungan. Selain itu, orang tua juga harus ikut menyampaikan pola hidup sehat yang dapat diterapkan oleh anak-anak mulai dari perawatan lingkungan, makanan yang sehat, olahraga dan menjaga kesehatan fisik dan mental.

Kondisi perum yang sehat dan nyaman adalah hak bagi setiap warga negara. Oleh karena itu, masyarakat harus saling bekerjasama untuk menjaga lingkungan mereka agar tetap indah dan nyaman untuk dihidupi. Adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, memelihara fasilitas publik, berkomunikasi dengan tetangga, mengikuti aturan-aturan yang diterapkan oleh pengelola perumahan dan memberikan edukasi kepada anak-anak dapat membuat perumahan menjadi tempat yang nyaman, indah, dan sehat untuk ditinggali oleh seluruh masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *