Berapa Lama Telur Dadar Bertahan? | Telur dadar adalah salah satu makanan favorit yang ada di Indonesia. Makanan ini terbuat dari campuran telur, garam, dan bahan lain seperti bawang putih, bawang bombay, cabai, dan sebagainya yang ditumis di atas wajan. Meskipun telur dadar terlihat sederhana, namun rasanya yang lezat membuatnya menjadi makanan yang populer di sini.
Selain itu, telur dadar juga sangat mudah dibuat dan cocok dijadikan sarapan atau lauk pada saat makan siang atau makan malam.
Bentuk telur dadar sendiri bervariasi, tergantung dari tekstur dan bahan yang digunakan. Ada telur dadar yang tipis dan merekah, ada juga yang tebal dan empuk. Di daerah-daerah tertentu di Indonesia, telur dadar biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal, dan kerupuk sebagai pelengkapnya.
Meski telur dadar tergolong kedalam kategori makanan murah dan mudah ditemukan, namun jangan salah, makanan ini juga memiliki nilai gizi yang baik. Telur sebagai bahan dasarnya sendiri mengandung protein tinggi dan berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin D, asam folat, vitamin B12, dan kolin. Jadi, dengan mengonsumsi telur dadar secara cukup, akan memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita.
BAGAIMANA MENCEGAH TELUR DADAR MENJADI PENYEBAB PENYAKIT?
Saat memasak telur dadar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah telur dadar menjadi penyebab penyakit. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Beli Telur Berkualitas Tinggi
Pastikan membeli telur dari sumber yang terpercaya dan produk berkualitas tinggi. Telur berkualitas tinggi cenderung lebih bersih dan mengurangi risiko terkena bakteri berbahaya seperti Salmonella. Selain itu, simpan telur di lemari es agar tetap segar.
Memasak Telur Dadar Hingga Matang
Masak telur dadar hingga matang. Telur yang belum matang sepenuhnya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Pastikan juga memasak telur dadar pada suhu yang cukup tinggi.
Simpan Telur Dadar di Tempat yang Tepat
Setelah dimasak, simpan telur dadar di dalam kulkas agar tidak cepat rusak dan terkena bakteri berbahaya. Telur dadar sebaiknya dimakan dalam waktu 2-3 hari setelah dimasak.
Jangan Melebihi Batas Kadaluarsa Telur
Jangan menggunakan telur dadar yang sudah kadaluarsa. Telur yang tidak segar dapat menyebabkan keracunan makanan jika dimakan. Pastikan memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli.
Cuci Tangan dengan Benar
Cuci tangan dengan air dan sabun sebelum memasak telur dadar dan setelahnya. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan terkontaminasi bakteri yang ada di tangan.
Menghindari Silang Kontaminasi
Jangan menyimpan telur mentah dekat dengan produk makanan yang lain. Hal ini dapat mengakibatkan silang kontaminasi yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Simpan telur mentah di tempat yang berbeda dari produk makanan yang lain.
Dengan mengikuti hal-hal di atas, dapat membantu mencegah telur dadar dari menjadi penyebab penyakit. Sehingga, menjaga kesehatan menjadi lebih baik.
Berapa Lama Telur Dadar Bertahan?
Telur dadar adalah salah satu hidangan yang mudah dibuat dan seringkali menjadi favorit banyak orang. Namun, bagaimana dengan daya tahan telur dadar? Berapa lama sih telur dadar bisa bertahan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Proses Penyimpanan Telur Dadar
Untuk memperpanjang masa simpan telur dadar, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpannya di dalam lemari es. Pastikan telur dadar sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas plastik atau wadah penyimpanan. Kemudian, simpan telur dadar di dalam lemari es bagian atas agar tidak terkena suhu yang terlalu dingin dan tidak menyebabkan bekuing. Setelah itu, telur dadar bisa bertahan selama tiga atau empat hari.
Cara Mengetahui Telur Dadar Sudah Tidak Layak Konsumsi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah telur dadar sudah tidak layak konsumsi atau belum, di antaranya:
- Bau yang tidak sedap: Jika tercium bau yang tidak sedap atau amis, maka telur dadar sudah tidak layak konsumsi.
- Terlihat cokelat atau berlendir: Jika telur dadar terlihat cokelat atau berlendir, maka sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
- Keras atau lembek: Jika tekstur telur dadar terasa keras atau lembek, maka sudah tidak layak konsumsi.
MENGAPA TELUR DADAR CEPAT MEMBURUK JIKA DISIMPAN DI LUAR LEMARI ES?
Telur dadar atau omelet adalah salah satu hidangan sarapan favorit banyak orang. Namun, meskipun sudah dimasak, telur dadar masih bisa memburuk jika penyimpanannya tidak tepat. Jika telur dadar disimpan di luar lemari es, maka akan cepat memburuk karena terpapar oksigen dan bakteri.
Telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin D, vitamin B12, dan selenium. Namun, telur juga mengandung air dalam jumlah besar dan memiliki cangkang yang poros, sehingga mudah terpapar oksigen dan bakteri.
Jika telur dadar disimpan di suhu ruangan selama satu hingga dua jam, maka akan cepat memburuk. Gejala telur dadar yang sudah memburuk adalah bau tidak sedap dan konsistensi yang berubah. Telur dadar yang sudah memburuk tidak boleh dimakan karena dapat menyebabkan keracunan makanan dan sakit perut.
Untuk itu, sebaiknya telur dadar atau hidangan lainnya yang mengandung telur disimpan di dalam lemari es. Lemari es dapat membantu mengurangi paparan oksigen dan bakteri yang dapat mempercepat pertumbuhan mikroba pada telur. Cara lain untuk memperpanjang umur simpan telur dadar adalah dengan menggorengnya kembali sebelum disimpan di lemari es.
Dalam menyimpan telur dadar, pastikan untuk menaruhnya di wadah tertutup atau di dalam bungkus plastik sebelum disimpan di lemari es. Jangan biarkan telur dadar atau makanan yang mengandung telur lainnya lebih dari dua jam di suhu ruangan, karena akan berisiko meningkatkan pertumbuhan mikroba dan membuat makanan tersebut cepat memburuk.
Apa Pemeriksaan Visual Yang Dapat Dilakukan?
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi telur dadar yang tersedia, pastikan kamu melakukan pemeriksaan visual terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan telur dadar masih layak dikonsumsi atau tidak.
1. Bau Telur Dadar
Bau telur dadar yang sudah tidak layak dikonsumsi bisa saja berbeda-beda tergantung kondisinya. Ada bau busuk atau bahkan aroma kimia yang tidak sedap. Jika kamu mencium aroma yang tidak biasa dari telur dadar yang kamu miliki, sebaiknya jangan dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatanmu.
2. Warna Telur Dadar
Telur dadar yang masih layak dikonsumsi memiliki warna yang senada antara putih dan kuning telurnya. Namun, jika warnanya sudah berubah menjadi kecoklatan atau bahkan hitam, segera buang telur dadar tersebut karena sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
3. Kondisi Kulkas
Sebaiknya, kamu menyimpan telur dadar di dalam kulkas untuk menjaga keawetannya. Pastikan kulkas memiliki suhu yang tepat, yaitu antara 0-4 derajat celcius. Jika kamu menyimpan telur dadar di dalam kulkas yang suhunya kurang dari 0 derajat atau lebih dari 4 derajat celcius, maka telur dadar tersebut akan cepat rusak dan tidak layak dikonsumsi.
4. Tekstur Telur Dadar
Telur dadar yang masih layak dikonsumsi memiliki tekstur yang lembut dan tidak menggumpal. Namun, jika kamu sudah melihat atau merasakan ada gumpalan di dalam telur dadar yang kamu miliki, sebaiknya jangan dikonsumsi karena tidak aman bagi kesehatanmu.
APA YANG MEMPENGARUHI LAMA TELUR DADAR BISA BERTAHAN?
Lama telur dadar dapat bertahan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
– Suhu penyimpanan: semakin dingin suhu penyimpanan maka semakin lama telur dadar dapat bertahan.
– Kelembaban udara: semakin tinggi kelembaban, semakin cepat telur dadar menjadi basah dan layu.
– Sirkulasi udara: semakin bagus sirkulasi udara maka semakin lama telur dadar bisa bertahan.
– Jenis bahan pengemas: menggunakan wadah kedap udara dapat memperpanjang masa simpan telur dadar.
Hal-hal di atas sangat mempengaruhi dalam lama telur dadar bisa bertahan seperti yang diharapkan. Berikut ini beberapa tips untuk memperpanjang masa simpan telur dadar yang tersisa.
BAGAIMANA MENYIMPAN TELUR DADAR YANG MASIH SISA?
Jika masih ada sisa telur dadar, simpan di dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik cling wrap, kemudian letakkan di dalam lemari es. Sebaiknya telur dadar yang sudah dimasak atau dipanggang segera masukkan ke dalam kulkas setelah didiamkan dan dinginkan secara menyeluruh terlebih dahulu. Kalau mungkin, simpan di dalam wadah kedap udara atau kemas dengan plastik cling wrap baru taruh di kulkas.
Saat menyimpan telur dadar, pastikan ditempatkan di atas rak kulkas agar tidak cepat rusak dan juga cepat berbau. Gunakan wadah kedap udara atau kemas dengan plastik cling wrap untuk menjaga kelembapan telur dadar. Sebaiknya menghindari meletakkan telur dadar di dekat makanan berbau menyengat atau menghasilkan gas, misalnya durian. Sebenarnya lemari es bisa memengaruhi rasa telur dadar, jadi tidak ada salahnya dibersihkan secara rutin agar tidak ada aroma yang tidak diinginkan yang mengganggu.
APA YANG HARUS DIHINDARI DALAM MENYIMPAN TELUR DADAR?
Hindari meletakkan telur dadar di suhu ruang terlalu lama karena semua makanan yang ditinggalkan di luar suhu ruangan sangat rentan terkontaminasi oleh bakteri. Selain itu, hindari juga meletakkan telur dadar di tempat beku karena akan mengubah teksturnya menjadi keras dengan beberapa lengket. Terakhir, jangan menambahkan keju atau saus tambahan ke dalam wadah bersama telur dadar, karena ini bisa mempercepat kerusakan telur dadar tersebut dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Telur dadar yang sudah matang dan disimpan di dalam lemari es dapat bertahan hingga tiga atau empat hari. Selain itu, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah telur dadar sudah tidak layak konsumsi atau belum, antara lain dengan melihat warna dan tekstur telur dadar serta mencium bau yang tidak sedap.
Untuk menjaga kesegarannya, pastikan telur dadar disimpan dengan benar dan tidak terkena suhu yang terlalu dingin.
Demikian Penjelasan dari pakguru.co.id, terima kasih sudah membaca.