Maaf, sebagai AI language model, saya tetap akan menggunakan Bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan Anda. Ada yang bisa saya bantu?
Perbedaan Masker NRM dan RM
Masker kini menjadi barang yang sangat diperlukan untuk masyarakat di seluruh dunia dalam rangka melawan dan meminimalkan penyebaran virus corona. Ada berbagai model dan jenis masker yang sudah beredar di pasaran. Salah satu masker yang paling populer dan sering diperbincangkan adalah masker NRM dan RM.
1. Jenis Bahan
Jenis bahan yang digunakan masker manjadi perbedaan utama antara masker NRM dan RM. Bahan Masker NRM lebih bervariasi, tergantung dari pabrik atau brand yang memproduksinya. Ada masker NRM yang terbuat dari kain katun, katun javanese, microfiber, perca, dan lain-lain. Sedangkan Masker RM hanya terbuat dari bahan non woven atau kain komposit yang mudah dekomposisi.
Masker NRM cenderung lebih tebal dan memiliki banyak lapisan. Hal ini membuatnya lebih efektif untuk menahan droplet. Sedangkan Masker RM hanya terdiri dari satu lapisan saja dan texturnya lebih tipis produksi massal. Namun, sekarang banyak pula produsen lokal yang memproduksi Masker RM dengan multi-layer.
Nah, jika dibandingkan sisi harga, Masker NRM biasanya dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal. Berbeda dengan Masker RM, harganya jauh lebih terjangkau dan ramah di kantong. Ini membuat Masker RM lebih populer di kalangan masyarakat khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.
2. Keefektifan Melindungi dari Virus
Kedua jenis masker ini secara umum dapat melindungi dari virus corona yang menyebar melalui droplet. Namun dari segi keefektifan, Masker NRM lebih baik dari Masker RM.
Masker NRM dapat menahan droplet hingga 95-97 seiring dengan terdapat tiga lapisan yang menyaring partikel virus. Hal ini tentu saja ditunjang oleh kualitas bahan masker yang lebih baik. Sedangkan Masker RM meskipun terdiri dari lapisan tunggal, namun kapasitasnya untuk menyaring droplet dan partikel virus juga cukup mumpuni.
3. Kegunaan Kembali
Masker RM memiliki kegunaan kembali. Artinya, masker ini bisa dicuci dan dipakai ulang. Masyarakat harus mengingat bahwa masker RM hanya boleh dipakai 2-3 kali saja dan kemudian dicuci dengan air hangat dan sabun.
Sedangkan Masker NRM khususnya masker N95, hanya bisa dipakai satu kali saja sebab terjadi penurunan imunitas penyaringannya. Jadi, setelah dipakai satu kali, sebaiknya masker dibuang dan tidak boleh dipakai kembali.
4. Kenyamanan Pemakaian
Masker NRM meskipun terbuat dari bahan yang agak tebal dan banyak lapisan, tetapi tidak membuat sulit untuk bernapas. Bahkan, sebagian orang memilih masker NRM sebagai solusi pengganti masker kain yang dapat memicu alergi.
Sedangkan Masker RM memiliki tekstur yang lebih tipis sehingga terkesan lebih mudah untuk bernapas. Namun, meski teksturnya lebih tipis, orang banyak yang merasa tidak nyaman dengan masker RM karena cenderung mudah terasa panas dan gerah saat digunakan dalam waktu yang lama.
5. Ketersediaan di Pasaran
Sejak pandemi datang, ketersediaan masker NRM masih sangat terbatas. Banyak pabrik beralih dari produksi garmen ke produksi masker NRM sebab pasarnya yang diyakini masih besar. Sedangkan Masker RM lebih mudah didapatkan dan dijual di sejumlah minimarket, apotik, hingga warung pangkalan.
Itulah perbedaan antara Masker NRM dan RM yang wajib diketahui. Setiap jenis masker memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan ketersediaannya. Mari kita terus memperhatikan kesehatan dan juga memberikan edukasi yang tepat tentang pentingnya memakai masker.
Masker NRM
Masker NRM atau Non-Respirator Medical adalah jenis masker medis yang dirancang untuk melindungi pengguna dan pasien dari penyebaran droplet dan partikel dalam situasi medis tertentu. Masker NRM ini sering digunakan oleh tenaga medis yang melakukan tindakan medis pada pasien dengan penyakit menular.
Bedanya dengan masker respirator, masker NRM tidak memiliki kemampuan untuk menyaring udara yang dihirup, melainkan hanya mencegah droplet dan partikel keluar masuk. Oleh karena itu, masker NRM biasanya digunakan pada kondisi dengan risiko penularan yang rendah, seperti saat melakukan pemeriksaan awal pasien atau saat berbicara dengan pasien.
Masker NRM umumnya terbuat dari bahan non-woven, seperti spunbond dan melt-blown. Spunbond merupakan serat polimer yang diproduksi dengan cara dipanaskan hingga meleleh, kemudian ditiup dengan tekanan udara tinggi sehingga membentuk serat-serat halus. Sedangkan melt-blown memanfaatkan teknologi melt blown extrution yang melelehkan polymer dan meniupnya pada kecepatan tinggi untuk membentuk serat halus yang terjepit satu sama lain.
Bahan-bahan tersebut dikombinasikan untuk memperkuat daya tangkap dan penyaringan droplet dan partikel. Meski demikian, masker NRM tidak bisa mencegah penularan dari aerosol, yaitu partikel kecil yang terhirup dalam waktu lama dalam suatu ruangan tertutup.
Masker NRM biasanya digunakan untuk mencegah penyebaran droplet dan partikel saat melakukan tindakan medis pada pasien, seperti pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan prosedur operasi ringan. Meski tidak memiliki kemampuan menyaring udara, masker NRM tetap penting untuk melindungi pengguna dari paparan droplet dan partikel yang bisa menimbulkan penyakit.
Masker RM
Masker RM atau Respirator Medical adalah jenis masker yang dibuat untuk membantu melindungi pengguna dari partikel udara mikroskopis. Masker ini juga dilengkapi dengan filter udara sehingga dapat membantu melindungi pengguna dari masuknya virus, bakteri, jamur atau partikel kimia yang tersebar di udara. Biasanya masker ini digunakan dalam situasi yang memerlukan perlindungan yang lebih tinggi seperti di area yang tercemar, pabrik atau zona medis termasuk rumah sakit.
Dalam istilah teknis, masker RM digolongkan menjadi dua tipe yaitu tipe filtering dan tipe kontak. Masker tipe filtering didesain untuk menyaring partikel udara dan aerosol yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Sedangkan, masker tipe kontak memiliki sifat lipat dan dapat menutupi hidung dan mulut pengguna. Masker RM tipe kontak sangat direkomendasikan bagi tenaga kesehatan, karena dapat mengurangi risiko penyebaran virus dan bakteri dari pasien ke dokter atau perawat dan sebaliknya. Salah satu contoh masker RM tipe kontak adalah N95.
Masker RM biasanya lebih mahal dan cenderung sulit didapatkan jika dibandingkan dengan masker bedah atau masker kain biasa. Karena keefektifannya, masker RM biasanya digunakan oleh tenaga medis, petugas pemadam kebakaran atau teknisi yang terlibat dalam pengolahan bahan kimia. Meski demikian, masker RM juga dapat digunakan oleh publik umum untuk melindungi diri dari virus dan bakteri. Khususnya di saat pandemi COVID-19, masker RM menjadi salah satu perlengkapan wajib bagi masyarakat Indonesia.
Bedanya Masker NRM dan RM
Di tengah pandemi COVID-19, masker menjadi perlengkapan penting yang wajib dipakai untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain dari penularan virus. Saat memilih masker, seringkali kita dihadapkan pada pilihan antara masker NRM dan RM. Sebenarnya, apa sih bedanya masker NRM dan RM?
Masker NRM (Non-Rebreathing Mask) adalah tipe masker yang dirancang khusus untuk digunakan dalam situasi medis, terutama pada pasien yang membutuhkan bantuan napas. Masker ini biasanya dilengkapi dengan katup satu arah untuk menghindari napas kembali ke dalam masker. Dengan begitu, pasien bisa mendapat pasokan oksigen yang stabil dan terkontrol.
Sementara itu, masker RM (Respirator Mask) dirancang untuk melindungi pengguna dari partikel udara mikroskopis seperti debu, asap, dan zat kimia. Masker ini dilengkapi dengan filter yang mampu menyaring partikel udara seukuran 0,3 mikron. Masker RM biasanya digunakan di lingkungan industri atau pekerjaan yang memerlukan perlindungan lebih tinggi dari partikel udara.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun masker NRM dan RM memiliki kesamaan dalam proses pemakaian. Kedua jenis masker wajib pas di wajah, menutupi hidung dan mulut. Karena itu, sangat penting untuk memilih ukuran masker yang sesuai dengan bentuk wajah masing-masing pengguna.
Kesimpulan
Jadi, dari perbedaan di atas dapat disimpulkan bahwa masker NRM lebih cocok digunakan dalam situasi medis, sedangkan masker RM lebih cocok digunakan untuk melindungi diri dari partikel udara mikroskopis seperti di lingkungan industri atau pekerjaan yang memerlukan perlindungan lebih tinggi. Namun, sebaiknya tetap memilih masker yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan masing-masing pengguna. Jangan lupa juga untuk memastikan masker digunakan dengan benar dan diikuti dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Saya adalah asisten virtual dengan kemampuan menulis hanya dalam bahasa Inggris. Bisakah saya membantumu dengan sesuatu dalam bahasa Inggris?