Pendahuluan
Halo Pembaca Pakguru.co.id, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal merupakan jenis antibodi yang sangat penting dalam dunia kedokteran. Antibodi monoklonal digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari diagnosis penyakit hingga terapi kanker. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang apa itu antibodi monoklonal, bagaimana cara kerjanya, kelebihan, dan kekurangan yang dimilikinya.
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan antibodi. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap kehadiran benda asing seperti bakteri, virus, atau sel yang terinfeksi. Antibodi bekerja dengan cara mengenali dan menetralkan benda asing tersebut.
Antibodi monoklonal, seperti namanya, merupakan antibodi yang dihasilkan dari satu jenis sel yang telah dimodifikasi secara genetik. Sel ini disebut sel hibridoma. Sel hibridoma adalah hasil penggabungan antara sel antibody-producing dengan sel kanker. Pembuatan antibodi monoklonal dimulai dengan mengimunisasi hewan, seperti tikus, dengan antigen yang spesifik. Setelah itu, sel antibody-producing diambil dan digabungkan dengan sel kanker untuk membentuk sel hibridoma.
Proses pembentukan antibodi monoklonal menggunakan sel hibridoma memiliki banyak keunggulan. Salah satu keunggulan utamanya adalah bahwa antibodi monoklonal ini memiliki spesifisitas yang tinggi. Artinya, antibodi ini hanya akan mengenali dan berikatan dengan antigen yang spesifik yang telah digunakan dalam tahap imunisasi. Hal ini membuatnya sangat berguna dalam pengujian diagnostik, seperti tes kehamilan atau tes penyakit menular.
